Peranan Orang Tua Asuh dalam Pembinaan Moral Anak Usia Remaja di Panti Asuhan Panjura Kota Malang

Authors

  • Yustina Jemimut SMK Sanjaya Bajawa

DOI:

https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i1.24

Keywords:

Orang tua asuh, Moral, Remaja, Panti Asuhan

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum tentang peranan orang tua asuh dalam melakukan pembinaan moral terhadap anak usia remaja di Panti Asuhan Panjura kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dimana lebih memfokuskan pada cara orang tua asuh memberikan pembinaan moral untuk anak remaja di panti asuhan kota. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan orang tua asuh yang ada di panti asuhan sudah melaksanakan tanggung jawabnya sebagai orang tua pengganti dengan beberapa indikator berupa sikap menyayangi, menasihati, mendidik, memberikan kasih dan sayang kepada anak asuh layaknya anak mereka sendiri. Adanya perhatian dan pembinaan moral bagi anak asuh berdampak positif karena mereka merasa nyaman dan betah untuk tinggal di panti asuhan. Penelitian ini merekomendasikan adanya pembinaan moral berkelanjutan dengan peran memposisikan anak sebagai subyek dalam pembinaan yang dilakukan orang tua asuh di panti asuhan. Hasil dari penelitian ini juga dapat dijadikan rujukan untuk pembinaan moral untuk anak remaja di berbagai tempat lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agus Santoso, S. U. (2015). Konseling Panti Asuhan Dalam Mengatasi Penyimpangan Perilaku Anak Di Panti Asuhan AL-jihad Surabaya, 5(2), 120–129.

Agustiningsih, R. (2005). Pembinaan Moral Anak Di Panti Pamardi Putra Mandiri Sendangguwo Kecamatan Tembalangan Kota Semarang.

Amaliyah, N., & Prihastuti. (2014). Perbedaan self-esteem remaja Panti Asuhan di Surabaya ditinjau dari persepsinya terhadap Pola Asuh. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 3(3), 140–145.

Ardiyansyah, H., Hermuttaqien, B. P. F., & Wadu, L. B. (2019). Pengaruh Lingkungan Sekolah Terhadap Moral Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.21067/jmk

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Febriana. (2014). Perbedaan Capaian Perkembangan Sosial Antara Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Dan Remaja Yang Tinggal Bersama Orang Tua Di Mts Taqwal Ilah Semarang. Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 41–45.

Gultom, A. F. (2010). Dialog Transformatif Agama Dan Kekerasan. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 279-289.

Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.

Gultom, A. F. (2016). Enigma Kejahatan dalam Sekam Filsafat Ketuhanan. Intizar, 22(1), 23-34.

Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Perubahan Identitas Diri Dalam Eksistensialisme Kierkegaard: Relevansinya Bagi Mental Warga Negara Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 77-84. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v9i2.8052

Hidayah, T. (2015). Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Di Panti Asuhan Yatim Puteri Aisyiyah Cabang Kotta Barat Manahan Banjarmasin Surakarta Tahun 2015-2016.

Kewuel, H. K. (2014). Sistem Pendidikan Nasional Dan Kurikulum Dalam Perspektif Filsafat Antropologi. Erudio Journal of Educational Innovation, 2(2), 49–59. https://doi.org/10.18551/erudio.2-2.7

Lestari. (2013). Peranan Panti Asuhan dalam Membina MOral Anak Asuh di Panti Asuhan Roudlatul Jannah Selopuro Blitar, (3), 1–12.

Mannan, A. (2017). Pembinaan Moral Dalam Membentuk. Jurnal Aqidah-Ta, III(1), 59–72.

Ningrum, N. A. (2013). Hubungan Antara Coping Strategi dengan Kenakalan pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi, 11(1), 481–489.

Putra. (2008). Peranan Panti Asuhan Putra Aisyiyah Sungai Penuh Dalam Pembentukan Kharakter Dan Pemberdayaan Anak. Evolution, 1–14.

Rifai, N. (2015). Penyesuaina Diri Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan (Studi Kasus Pada Remaja Yang Tinggal Di Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Klaten).

Rusmaniah. (2017). Pembinaan Moral Remaja Putus Sekolah, (4), 227–241.

Sarmini, Y. S. dan. (2013). Strategi Pembentukan Karakter Anak Di Panti Asuhan Muhammadiyah Wiyung Surabaya, 1(1), 272–287.

Nono, G. U., Hermuttaqien, B. P. F., & Wadu, L. B. (2018). Hubungan Mata Pelajaran PPKn Terhadap Peningkatan Karakter Siswa. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 3(2), 52–56. https://doi.org/10.21067/jmk

Wadu, L. B., Darma, I. P., & Ladamay, I. (2019). Pengintegrasian Nilai Moral Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Di SMP. Jurnal Inspirasi Pendidikan, 9(1), 66–70. https://doi.org/10.21067/jip.v9i1.3067

Wadu, L. B., & Jaisa, Y. (2017). Pembinaan Moral Untuk Memantapkan Watak Kewarganegaraan Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 131–139. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21067/jmk.v2i2.2256

Wadu, L. B., Ladamay, I., & Vemi, E. E. (2019). Pembinaan Moral Anak-Anak melalui Sekolah Minggu di Gereja Santo Andreas Tidar, Malang. Journal Of Moral And Civic Education, 3(2), 107–113. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/8851412322019204

Wahidah, R. (2016). Peran Orang Tua Asuh Dalam Mendidik Akhlak Remaja.

Wina, S. (2013). Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenad Media Grup.

Downloads

Published

2021-01-01

How to Cite

Jemimut, Y. (2021). Peranan Orang Tua Asuh dalam Pembinaan Moral Anak Usia Remaja di Panti Asuhan Panjura Kota Malang. Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 1(1), 9–15. https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i1.24

Issue

Section

Articles