Persepsi Pemuda Terhadap Pelaku Civic Virtue di Desa Bangsalan
DOI:
https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i1.25Keywords:
Civic Virtue, Persepsi Pemuda, Perilaku SosialAbstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berbagai macam persepsi pemuda terhadap civic virtue di Desa Bangsalan. Hal ini dikarena situasi saat ini sebagian masyarakat sudah tidak lagi mengindahkan kebajikan sebagai warga negara. Kepentingan umum tidak lagi menjadi hal penting, tetapi kepentingan pribadi yang lebih diutamakan. Situasi yang terjadi mengarah pada kemerosotan moral itu. Hal ini memicu berbagai persepsi mengenai civic virtue atau kebajikan warga negara, terutama yang terjadi pada pemuda di Desa Bangsalan dengan adanya pelaku civic virtue yang memiliki persepsi negatif maupun positif. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Bangsalan Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi pemuda di Desa Bangsalan terhadap civic virtue, didominasi dengan persepsi positif. Faktor yang menyebabkan persepsi tersebut adalah perubahan positif yang dilakukan oleh pemuda Desa Bangsalan. Adanya perubahan perilaku sosial pemuda Desa Bangsalan yang semakin baik, dan semakin eratnya keorganisasian Karang Taruna di Desa Bangsalan.
Downloads
References
Definisi Persepsi serta Pengertian menurut para Ahli. Diakses pada 20 April 2020 http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/definisi-pengertian-persepsi-menurut-ahli.html
Elok Faiqotul Hikmah. (2013). Persepsi Tokoh Masyarakat Tentang Remaja Hamil di luar Nikah. Skripsi. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. http://etheses.uin-malang.ac.id/1838/5/09410034_Bab_2.pdf
Goh, X. Joanes J. Ahmad Soffian. Goh Kadir S. (2014). Persepsi& Logic. University Teknologi Malaysia. https://www.academia.edu/23620455/Persepsi_and_Logik
Good News From Indonesia (06 september 2018). https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/09/06/sejarah-pemilu-di-indonesia
Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.2
Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Pemikiran Kierkegaard Tentang Manusia Agony dan Proses Penyembuhan Diri. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(2), 55-61. https://doi.org/10.21067/jmk.v4i2.4087
Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Perubahan Identitas Diri Dalam Eksistensialisme Kierkegaard: Relevansinya Bagi Mental Warga Negara Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 77-84. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v9i2.8052
Gultom, A. F., & Reresi, M. (2020). Kritik Warga Pada Ruu Omnibus Law Dalam Paradigma Critical Legal Studies. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 38-47. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8497
H.Nihaya M (2011) Demokrasi dan Problematikanya di Indonesia. Sulesana volume 6 Nomor 2 Tahun 2011
Hak kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam pasal 27 sampai dengan pasal 34 Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. https://mkri.id/index.php?page=web.Berita&id=11732
https://muchad.com/pengertian-pemuda-dan-macam-macamnya/. Diaksespadatangal 20 April 2020.
Jajang Gumilang, (2017).(Persepsi Remaja Di Lingkungan Lokalisasi Tentang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti ( Studi Kasus Remaja Di Lingkungan Lokalisasi Gambilangu Kelurahan Sumberejo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal ). Skripsi. Semarang: Universitas Islam NegeriWaliSongo.
Kompas.com (2017) Pemuda Sebagai Generasi Pelopor Berbangsa Dan Bernegara. Diakses 20 April 2020. https://www.kompasiana.com/edutripkewarganegaraanuksw/594b376f54610c63551112b2/pemuda-sebagai-generasi-pelopor-kesadaran-berbangsa-dan-bernegara
Nur Ardita Rahmawati. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Museum Misi Muntilan Sebagai Sarana Pendidikan Karakter.Skripsi. Yogyakarta: Prodi Pendidikan Sejarah. Universitas Sanata Dharma
Palila, S. (2018). Kebermaknaan Hidup Individu Yang Pernah Mengalami Kekerasan Pada Masa Anak (Child Abuse). Jurnal Psikologi Integratif, 5(1), 19-31.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Pasal 3
Sari, N. W., & Hanum, F. (2017). Peran Kultur Sekolah Dalam Membangun Prestasi Siswa Di MAN 1 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Sosiologi.
Slide Share. 2019. Pancasila Sebagai Sistem Moral dan Etika Bermasyarakat (Civic virtue) diakses pada 29 juni 2020 https://www.slideshare.net/feggyernes/pancasila-sebagai-sistem-moral-dan-etika-bermasyarakat-civic-virtue
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian (cetakan kelima belas). Jakarta: PT. Asdi Mahasatya
Syifa Syarifa (2019) Konsep Civic virtue Machiavelli Dan Pendidikan Kewarganegaraan Di Indonesia. https://www.researchgate.net/publication/333395809_Konsep_Civic_Virtue_dan_Pendidikan_Kewarganegaraan_di_Indonesia