Upaya Guru Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kewargaan Siswa Melalui Model Pembelajaran Controversial Issues
DOI:
https://doi.org/10.56393/lucerna.v3i1.1158Keywords:
Pengetahuan Kewargaan, Model Pembelajaran, Controversial Issues, Pendidikan KewarganegaraanAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya guru untuk meningkatkan civic knowledge siswa melalui model pembelajaran controversial issues. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan sedangkan bentuk penelitiannya Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Balongbendo yang berjumlah 38 orang siswa yang terdiri dari 28 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan beserta 1 orang guru PKn. Pemilihan kelas yang dikenai tindakan berdasarkan hasil prariset yang dilakukan peneliti dan rekomendasi guru bidang studi Pendidikan Kewarganegaraan. Terdapat peningkatan civic knowledge siswa melalui penerapan model pembelajaran controversial issues pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Balongbendo, bisa dilihat perolehan tes hasil belajar siswa dimulai dari pra siklus mendapat ketuntasan klasikal 37,8% dengan nilai rata-rata 69, dilanjutkan dengan siklus I mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 56,75% dengan nilai rata-rata 71,35. Siklus II mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal 77,14% dengan nilai rata-rata 80.
Downloads
References
Arikunto, dkk. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi aksara.
Budimansyah, D. (2010).Pembelajaran Pendidikan Kesadaran Kewarganegaraan Multidimensional. Bandung: Genesindo.
Burns, A. (2010). Doing Action Research In English Language Teaching A Guide For Practitioners. Australia: Departemen Of Linguistich, Macquarie University.
Gatara, A. S. & Sofihian, S. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Bandung: Fokus Media.
Gregory, S. C. H. (2013). “The Importance Of action Research In teacher Education Program”. Journal Issues In Educational Research. (online) tersedia. www.iier.org.au. (31 Maret 2016).
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual. Bandung: Refika Aditama.
Purwanto. (2010). Metodologi Penelitian Kuatitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suprihatiningrum, J. (2014). Guru Profesional Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan kompetensi Guru. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Thobroni, M. & Mustofa, A. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar- Ruzz Media. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Winarno. (2013). Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Bumi Aksara.
Zuldafrial. (2010). Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Media Perkasa.