Enhancing Critical Thinking Skills in Pancasila and Civic Education through the Team Games Tournament Method and the Pancasila Smart Discovery Learning Model
DOI:
https://doi.org/10.56393/lucerna.v5i1.3289Keywords:
TGT, Discovery Learning, Berpikir Kritis, Pancasila Smart, PTKAbstract
This classroom action research aimed to enhance the critical thinking skills of Grade IV students at Kebonsari 3 State Primary School in Malang City through the implementation of a combined Team Games Tournament method and Discovery Learning model, supported by Pancasila Smart interactive media. Pancasila Smart interactive media is a digital, quiz-based platform that incorporates the values of Pancasila and is designed to stimulate discussion, problem-solving, and decision-making in Pancasila and Civic Education learning. The research was conducted in three cycles, each comprising the stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data were collected through interviews, observations, documentation, and tests, and were analyzed using the normalized gain formula to measure the effectiveness of improvements in learning outcomes between cycles relative to the maximum possible achievement. The findings revealed a consistent improvement in students’ critical thinking skills from the pre-cycle phase through cycles I, II, and III, with both average scores and normalized gain values increasing steadily across cycles. These results indicate that integrating the Team Games Tournament method and the Discovery Learning model, facilitated by Pancasila Smart interactive media, has strong potential to develop the critical thinking skills of primary school students. The practical implication of this study highlights the importance of incorporating educational game-based learning strategies with guided discovery approaches in Pancasila and Civic Education to strengthen the twenty-first-century competencies of primary school learners.
Downloads
References
Anam, I. K., Ningrum, E., & Setiawan, I. (2024). Penggunaan model pembelajaran Predict Observe Explain untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 9(2), 109–119. https://doi.org/10.21009/jppg.v9i2.30075
Anggreani, I., Sumarni, W., & Nurhayati, S. (2025). Pengaruh penerapan PBL berwawasan SETS dengan kerangka Paul-Elder berbantuan video pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 19(1), 58–65. https://doi.org/10.15294/jipk.v19i1.59983
Ariadila, S. N., Silalahi, Y. F. N., Fadiyah, F. H., Jamaluddin, U., & Setiawan, S. (2023). Analisis pentingnya keterampilan berpikir kritis terhadap pembelajaran bagi peserta didik. Jurnal Ilmiah Kendaraan Pendidikan, 9(20), 664–669. https://doi.org/10.5281/zenodo.8331919
Ekanara, B., Adisendjaja, Y. H., & Hamdiyati, Y. (2018). Hubungan antara kemampuan penalaran dengan keterampilan argumentasi siswa pada konsep sistem pencernaan melalui PBL. Biodidaktika: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, 13(2), 57–64. https://doi.org/10.30870/biodidaktika.v13i2.3677
Ennis, D. (2020). Kemampuan berpikir kritis siswa SMP ditinjau dari kemampuan memecahkan masalah matematika. Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 2(5), 401–408. https://doi.org/10.26877/imajiner.v2i5.6661
Fauziyah, N. E. H., & Anugraheni, I. (2020). Pengaruh model pembelajaran TGT ditinjau dari kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran tematik di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 850–860. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.459
Jery Dariansyah, Sumianto, Lesmana Alim, M., Fauziddin, M., & Hardi, V. A. (2023). Peningkatan keterampilan proses sains siswa sekolah dasar melalui model pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Alam, 13(4), 939–946. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1238
Kharis, M., Ardianti, S. D., Hilyana, F. S., & Fkip UM Kudus. (2024). Media permainan edukatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(2), 807–818. https://doi.org/10.23969/pendas.v9i2.6789
Makrufah, S. (2022). Profil berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS ditinjau dari tingkat kecemasan matematika. MATHEdunesa, 11(3), 868–883. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n3.p868-883
Nugrahaeni, A., Redhana, I. W., & Kartawan, I. M. A. (2017). Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kimia. Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 1(1), 23–30. https://doi.org/10.23887/jpk.v1i1.12808
Nurkhasanah, D., Wahyudi, & Indarini, E. (2019). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas V sekolah dasar. Satya Widya, 35(1), 33–41. https://doi.org/10.24246/j.sw.2019.v35.i1.p33-41
Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis keterampilan berpikir kritis siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 3(2), 155–158. https://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/10490
Oktaviani, W., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Pengaruh metode discovery learning terhadap pemahaman konsep operasi hitung siswa kelas V sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 2(2), 5–10. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i2.123
Pardede, U. T. (2019). Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe TGT di SMAN 1 Batang Toru. MathEdu Journal, 2(1), 67–74. http://journal.ipts.ac.id/index.php/MathEdu/article/view/635
Prasasti, D. E., Koeswanti, H. D., & Giarti, S. (2019). Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika melalui model discovery learning pada siswa kelas IV sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 3(1), 174–179. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i1.98
Putri, D. A., Suwatno, & Sobandi, A. (2018). Peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa melalui metode pembelajaran TGT dan TAI. Jurnal Manajerial, 17(1), 1–9. https://doi.org/10.17509/manajerial.v17i1.9739
Ratnawati, V., Arofah, L., Yuliani, I., Puspitarini, D., & Sunita, L. D. (2024). Pengembangan skala psikologis profil pelajar Pancasila keterampilan berpikir kritis fase D sebagai instrumen asesmen. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 11(1), 92–101. https://doi.org/10.26740/jep.v11i1.56789
Rohmah, A., Rosita, M. D., Fatimah, E. R., & Wahyuni, I. (2023). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa SMP kelas VII dalam menyelesaikan soal cerita materi segitiga. PowerMathEdu, 2(2), 175–184. https://doi.org/10.31980/powermathedu.v2i2.3098
Rusnadi, N. M., Parmiti, D. P., & Arini, N. W. (2023). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team games tournament untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar IPA. Mimbar PGSD Undiksha, 1(1), 45–54. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v1i1.56790
Sapitri, U. E., Kurniawan, Y., & Sulistri, E. (2016). Penerapan model discovery learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas X pada materi kalor. JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika), 1(2), 64–69. https://doi.org/10.26737/jipf.v1i2.66