Nilai Gotong-Royong dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.56393/mindset.v2i1.1122Keywords:
Nilai Gotong-Royong, Proses Pembelajaran, Pendidikan PancasilaAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan nilai gotong-royong dalam proses pembelajaran di sekolah. Gotong royong sendiri bukanlah hal yang baru lagi di lingkungan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik analisis data dilakukan dengan: mengolah dan mempersiapkan data, membaca keseluruhan data, menganalisis lebih detail dengan mengcoding data, melakukan proses coding, menyusun deskripsi, dan menginterpretasi data. Hasil penelitian menemukan bahwa Internalisasi nilai karakter gotong royong dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila membangun modal sosial peserta didik. Hal ini sejatinya merupakan proses penanaman nilai karakter tersebut ke dalam diri melalui nilai-nilai gotong royong dalam materi Pendidikan Pancasila sehingga dapat membangun modal sosial yang meliputi kepercayaan, jaringan dan norma dengan sub nilai kerja sama, musyawarah, diskusi pemecahan masalah, tolong menolong, empati, anti diskriminasi, anti kekerasan sehingga nilai-nilai tersebut menjadi bagian dalam diri. Nilai karakter gotong royong diharapkan peserta didik menjiwainya dalam pola pikir, pola sikap, dan muara akhirnya membentuk perilaku untuk diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Aries, A. M. (2022). Peningkatan Karakter Gotong Royong Melalui Market Day Di Sekolah Dasar. Dewantara: Jurnal Pendidikan Sosial Humaniora, 1(4), 68-81.
Bintari, P. N., & Darmawan, C. (2016). Peran pemuda sebagai penerus tradisi sambatan dalam rangka pembentukan karakter gotong royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 57-76.
Effendi, T. N. (2013). Budaya Gotong-Royong Masyarakat dalam Perubahan Sosial Saat Ini. Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2(1).
Juwandi, R. (2020, November). Penguatan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berbasis Pembelajaran Daring di Era Digital 4.0. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 3, No. 1, pp. 448-451).
Martini, E. (2018). Membangun karakter generasi muda melalui model pembelajaran berbasis kecakapan abad 21. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(2), 21-27.
Muliati, F. (2019). Pengaruh Pengelolaan Kelas Dalam Pembelajaran Ppkn Terhadap Sikap Gotong Royong Siswa Kelas IX SMPN 3 KRIAN (Doctoral dissertation, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya).
Mulyani, D., Ghufron, S., & Kasiyun, S. (2020). Peningkatan Karakter Gotong Royong di Sekolah Dasar. Lectura: Jurnal Pendidikan, 11(2), 225-238.
Mustaghfiroh, V., & Listyaningsih, L. (2023). Strategi Sekolah dalam Menginternalisasikan Nilai Karakter Gotong Royong pada Siswa di SMP Negeri 1 Prambon Nganjuk. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 382-397.
Natal, S., Murdijanti, E., & Rumiyati, N. (2022, August). Validasi Ahli Instrumen Penilaian Sikap Gotong Royong Elemen Kepedulian Sekolah Dasar Negeri 1 Candisari Temanggung. In Seminar Nasional 100 Tahun Tamansiswa (Vol. 1, No. 1, pp. 1-6).
Normah, N., Rukmana, I. S., & Kemala, P. D. (2020). Penguatan nilai-nilai Pancasila di era disrupsi pada lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 17(2), 117-129.
Paolina, Z., Karimah, J., Vandini, D., Nuralisa, S., & Nugraha, R. G. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter Pancasila Di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1856-1860.
Rachmah, H. (2013). Nilai-nilai dalam pendidikan karakter bangsa yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. E-Journal WIDYA Non-Eksakta, 1(1), 7-14.
Ramdani, E. (2018). Model Pembelajaran Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Penguatan Pendidikan Karakter. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 1-10.
Surbakti, D.A dan Supartono. (2016). Pengembangan Karakter Peserta didik Pada Pembelajaran Kimia Berbasis Teknologi Informasi Menggunakan Metode Diskusi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 10 (2), hlm. 1807-1816.
Utomo, E. P. (2018). Internalisasi Nilai Karakter Gotong Royong Dalam Pendidikan Pancasila Untuk Membangun Modal Sosial Peserta Didik. Jurnal Teori dan Praksis Pendidikan Pancasila, no. 0 (December 3, 2018), 95-102.
Utomo, E.P. (2017). Pembelajaran IPS Melalui Model Inkuiri Sosial Terbimbing Untuk Meningkatkan Hasil belajar Kognitif dan Keterampilan Sosial Peserta Didik. Jurnal Ilmiah Pusat Belajar Guru, 3 (2), hlm. 69-74.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child character building through the takaplager village children forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Wulandari, V. C. P., Al-Muhdhar, M. H. I., Suhadi. (2016). Pembelajaran Role Playing Dipadu Group Investigation Berbantuan Komik Program KRPL sebagai Upaya untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif dan Sikap Sosial. Jurnal Pendidikan, 1 (6), hlm. 1191-1195
Yosafat, C. B. M. (2022). Praktik Bergotong-Royong dalam Hidup Bermasyarakat Sebagai Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2).
Zahrah, H. A. (2022). Implementasi Program Sekolah Ramah Anak Dalam Pembentukan Karakter Gotong Royong di SMA Negeri 3 Malang (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).