Analisis Kepribadian Anak Hiperaktif dalam Proses Pembelajaran di Kelas II Sekolah Dasar serta Upaya Mengatasinya

Authors

  • Wulan Nurafifah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Setyaningsih Rachmania Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56393/mindset.v3i2.1557

Keywords:

Hiperaktif, Kesulitan Belajar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya permasalahan anak yang kurang memahami materi pembelajaran yang ada di sekolah, khususnya di kelas II SDN Wangiwisata, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Setelah melakukan observasi dan wawancara bersama guru kelas yang bersangkutan, yang menjadi faktor anak kesulitan dalam mengikuti pembelajaran adalah kepribadian anak tersebut yang hiperaktif. Anak hiperaktif cenderung sulit untuk memfokuskan diri saat proses pembelajaran berlangsung, suka menganggu teman, selalu mencari keributan, bersikap egois, superior, dan tempramen. Hal tersebut tentu memberikan dampak negatif untuk dirinya sendiri, guru, dan teman yang berada di lingkungan kelas yang sama. Kondisi kelas menjadi sangat sulit untuk kondusif dikarenakan banyaknya anak yang hiperaktif di kelas tersebut. Faktor utama yang menjadi penyebab anak memiliki kepribadian hiperaktif adalah keluarga, selanjutnya lingkungan sekitarnya, dan teman sebaya. Berbagai alternatif solusi telah guru berikan, namun peran orang tua dalam bekerja sama menjadi bagian terpenting dalam hal ini, mengingat faktor utama siswa hiperaktif di kelas II adalah kurangnya keharmonisan dalam keluarga mereka sehingga anak merasa tidak diperhatikan oleh keluarganya sendiri yang menjadikan anak tersebut mencari perhatian lebih kepada orang-orang disekelilingnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Azmi, S. (2020). Peran Guru Pendamping Khusus dalam Pembelajaran terhadap Perilaku Inatensi pada Anak ADHD di SD Budi Mulia Dua Panjen Yogyakarta. Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, Vol. 3, No. 1.

Djamaludin, A. (2019). Belajar dan Pembelajaran: 4 Pilar Peningkatan Kompetensi Pedagogis. Jakarta: CV. Kaafah Learning Center.

Gultom, Andri, “Pendidik Hebat dan Kesaksian yang Melampauinya,” Researchgate, 2023<https://www.researchgate.net/publication/370398013_Pendidik_Hebat_dan_Kesaksian_yang_Melampauinya>

Gultom, Andri, Nilai Yang Hilang dari Profil Pelajar Pancasila," Researchgate, 2023<https://www.researchgate.net/publication/371199628_Nilai_Yang_Hilang_dari_Profil_Pelajar_Pancasila>

Hale, C. B., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2021). Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(12).

Hayati, D. L. (2019). Pelayanan Khusus bagi Anak dengan Attention Deficit Hyperaktivity Disorder (ADHD) di Sekolah Inklusif. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Hidayat, M. I. (2022). Peran Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Anak Hiperaktif Kelas V SD Muhammadiyah Ambarketawang 2, Gamping, Sleman. Jurnal PGMI, Vol. 14, No. 1 , 42.

Juliasari. (2019). Metode Penelitian. Diambil kembali dari http://repository.stei.ac.id/5918/4/BAB%20III%20FINAL%20REVISI.pdf

Lestari, G. I. (2020). Gambaran Perilaku Anak Hiperaktif pada Siswa Kelas I SD Negeri III Demak Ijo. Elementary School 7, 225-232.

Nurfadhillah, S. dkk. (2022). Peran Guru dan Orang Tua pada Anak Berdiagnosa ADHD di Sekolah Dasar Negeri Gondrong 4. Jurnal Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 2-3.

Puspitasari, Y. D. (2020). Studi Kepustakaan Siswa Hiperaktif dalam Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Didika: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar, Vol. VI, No. 2.

Rahayu, P. P. (2016). Analisis Tentang Anak Hiperaktif dan Upaya Mengatasinya pada Siswa Kelas III SD Muhammadiyah 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016. The Progressive and Fun Education Seminar .

Salim, N. A. (2019). Analisis Motivasi Belajar pada Siswa ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) di SD Negeri 023 Samarinda Utara. Jurnal Pendas Mahakam, Vol 4, No (2), 82-98.

Simatupang, d. dkk. (2020). Studi Tentang Perilaku Hiperaktif dan Upaya Penanganan Anak di TK Pembina Tebing Tinggi. PEDAGOGI: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, Volume 6 Nomor 1.

Tauhida, O. K. (2022). Pola Tindakan Guru dalam Mendidik Anak Penyandang ADHD di SD Islam Permata Mojosari. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, Vol. 6, No. 2.

Ulfah, W. V. (2019). Perilaku Hiperaktif dan Faktor Penyebabnya (Studi Kasus pada Kelas III di SD Kraton 5 Kota Tegal). 15-23.

Wadu, L. B., Ladamay, I., & Jenia, A. (2020). Penguatan Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Program Koperasi Serba Usaha. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 116-125.

Wadu, L. B., Ladamay, I., & Fitriya, N. (2020). Penguatan Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Program Go Green. Citizenship Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, 8(1), 41-50.

Wadu, L. B. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Bidang Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).

Wakhaj, N. I. (2018). Perilaku Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) dalam Proses Pembelajaran (Studi Kasus Peserta Didik) di Kelas IV SD Negeri Gejayan. Pundamental Pendidikan Dasar, Vol. 1, No. 1, 64-73.

Wilyanita Nopa, dkk. (2023). Efektivitas Peran Guru Pendamping (Shadow Teacher) Anak Hiperaktif dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Konseling, Vol. 5, No. 1.

Downloads

Published

2023-06-07

How to Cite

Nurafifah, W., & Rachmania, S. (2023). Analisis Kepribadian Anak Hiperaktif dalam Proses Pembelajaran di Kelas II Sekolah Dasar serta Upaya Mengatasinya. Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 36–43. https://doi.org/10.56393/mindset.v3i2.1557

Issue

Section

Articles