Peranan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme

Authors

  • Adhitya Loka Yudha Wardhana Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.56393/mindset.v1i1.81

Keywords:

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jiwa Nasionalisme, Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme pada siswa di SMPN 4 Nguling Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu human instrument yakni menggunakan peneliti sendiri sebagai alat penelitian. Data dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data pada penelitian ini, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, serta setelah selesai pengumpulan data dalam waktu tertentu. Sedangkan untuk teknik keabsahan data sendiri menggunakan credibility, dependability, confirmability, transferability. Hasil dari penelitian yang dilakukan di SMPN 4 Nguling mendapatkan temuan bahwa mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan telah memiliki peranan dalam menumbuhkan jiwa nasionalisme di SMPN 4 Nguling. Strategi dalam menyikapi nasionalisme dalam jiwa siswa seperti melakukan upacara bendera rutin setiap hari senin, memperingati hari besar nasional dan memasang atribut nasional di kelas-kelas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agregasi Madiun Pos, Provinsi Jawa Timur Penyumbang TKI Terbesar, Koran Online edisi 26 Desember 2016, Madiun Pos.com , diakses 23 April 2018 pukul 13.00 WIB.

Bunyamin Maftuh, 2008, “Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan”. Jurnal Educationist. Vol. II. No.2, pp 134-144

Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.

Gultom, A. F. (2016). Iman dengan Akal dan Etika menurut Thomas Aquinas. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 16(8), 44-54.

Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.2

Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Pemikiran Kierkegaard Tentang Manusia Agony dan Proses Penyembuhan Diri. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 4(2), 55-61. https://doi.org/10.21067/jmk.v4i2.4087

Gultom, A. F., Munir, M., & Ariani, I. (2019). Perubahan Identitas Diri Dalam Eksistensialisme Kierkegaard: Relevansinya Bagi Mental Warga Negara Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 9(2), 77-84. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v9i2.8052

Gultom, A. F., & Reresi, M. (2020). Kritik Warga Pada RUU Omnibus Law Dalam Paradigma Critical Legal Studies. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 38-47. http://dx.doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i1.8497

Hara, AE. Kebanggan Berbangsa Indonesia. Kompas, 17 Agustus 2000.

Listyarti Retno. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta :Esis.

Margono,2010, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta:Pineka Cipta.

Meleong . Lexy, J. 2010.Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja Rosda Karya.

Rachmat H.S.D. (1996). Biduk Kebangsaan di Tengah Arus Globalisasi. Jakarta: PT.Tema Baru.

Zusron Alfaqi, Mifdal. 2015. Memahami Indonesia Melalui Prespektif Nasionalisme, Politik Identitas, Serta Solidaritas, (Online), 28 (02): 111-116, (http://journal.um.ac.id/index.php/jppk/article/view/5451/2120) diakses 13 Maret 2018.

Peraturan Perundangan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Menengah dan Dasar

Downloads

Published

2021-04-23

How to Cite

Wardhana, A. L. Y. (2021). Peranan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme . Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 8–13. https://doi.org/10.56393/mindset.v1i1.81

Issue

Section

Articles