Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran https://journal.actual-insight.com/index.php/mindset <p><strong>Mindset: Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran</strong> merupakan jurnal penelitian dalam bidang pendidikan dan pengajaran yang bertujuan untuk mempromosikan beragam hasil penelitian baik studi literatur, maupun studi empiris yang dilakukan para peneliti, tenaga profesional, aparatur sipil negara, guru, dosen dan para mahasiswa dalam relasi pendidikan secara lintas keilmuan. Jurnal ini menjadi sarana informasi ilmiah dalam konteks pendidikan dan pembelajaran serta pengambilan kebijakan. <br /><strong>e-ISSN :</strong> <strong><a title="e-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612110695" target="_blank" rel="noopener">2775-1228</a></strong> <strong>p-ISSN : <a title="p-ISSN Jurnal Mindset" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210423421423643" target="_blank" rel="noopener">2776-5512</a>.</strong></p> Actual Insight en-US Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan dan Pembelajaran 2775-1228 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Keterampilan Sosial Peserta Didik di Sekolah Menengah Atas https://journal.actual-insight.com/index.php/mindset/article/view/2021 <p>Dekadensi moral yang terjadi seiring perkembangan zaman telah menimbulkan dampak buruk bagi keterampilan sosial peserta didik sebagai generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Budaya Sekolah terhadap Keterampilan Sosial Peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung tahun pelajaran 2023/2024. Hasil penelitian diketahui bahwa budaya sekolah mempengaruhi keterampilan sosial peserta didik sebesar 45% dengan hasil dari analisis regresi yang menunjukan nilai signifikansi lebih kecil dari probabilitas atau 0,000 &lt; 0,05, maka hipotesis Ho ditolak dan Hi diterima. Hasil yang didapat menunjukkan adanya pengaruh budaya sekolah terhadap keterampilan sosial peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung. Sekolah melalui budaya sekolah yang berlaku dan berkembang di dalamnya bertujuan sebagai wadah guna memperkenalkan dan menginternalisasikan nilai-nilai moral dan norma yang baik sebagai pondasi yang kuat bagi pembentukan keterampilan sosial peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwasannya budaya sekolah dapat membentuk keterampilan sosial peserta didik SMA Negeri 16 Bandar Lampung.</p> Dika Yumanda Yunisca Nurmalisa Devi Sutrisno Putri Ana Mentari Copyright (c) 2024 2024-03-12 2024-03-12 4 1 1 10 10.56393/mindset.v4i1.2021 Prokrastinasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Pertama di Masa Pandemi https://journal.actual-insight.com/index.php/mindset/article/view/2023 <p>Hampir dua tahun banyak orang yang telah melakukan pembelajaran secara daring dan banyak menghabiskan waktu dirumah. Dengan membiasakan diri di rumah terkadang membuat seseorang kurang bersemangat untuk belajar/mengajar dan mengerjakan tugas sekolah. Situasi ini membuat beberapa pelajar lebih menyukai menunda tugas-tugasnya dalam kehidupan sehari-hari. Faktor yang paling dominan dalam penundaan mengerjakan tugas (prokrastinasi akademik) adalah kemalasan sedangkan faktor lainnya dalam pembentukan prokrastinasi akademik adalah penggunaan media sosial dan media massa yang tidak tepat, sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang yang kurang memadai dan pergaulan teman sebaya, khususnya di dalam dunia pendidikan ada masih banyak sikap beberapa pelajar yang tidak tepat waktu atau menunda pengerjaan tugas-tugas di sehingga mereka tidak berniat untuk mengumpulkannya tepat waktu. Pendampingan yang akan dilakukan oleh&nbsp; wali kelas dan guru Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Katolik Angelus Custos Surabaya ini dimaksudkan untuk membagikan pengetahuan dan pengetahuan&nbsp; dengan saling <em>sharing</em> info untuk mengatasi faktor permasalahan yang mempengaruhi prokrastinasi akademik agar bisa menghargai waktu dan mengerjakan tugas tepat waktu demi kebaikan masa depan terhadap pembelajaran anak dan pekerjaan sebagai seorang guru selama masa pandemi.</p> Aljuprianus Susar Bernadette Defie Natalia Copyright (c) 2024 2024-01-31 2024-01-31 4 1 11 16 10.56393/mindset.v4i1.2023 Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar https://journal.actual-insight.com/index.php/mindset/article/view/2155 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Kelas IV Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pendidikan Formal (SPF) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Maccini 2 Kota Makassar. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus meliputi dua pertemuan dengan tahapan kegiatan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Fokus penelitian adalah pada model cooperative learning tipe jigsaw dan hasil belajar siswa, dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IV UPT SPF SDN Maccini 2 Kota Makassar yang berjumlah 29 orang pada semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data mencakup analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, hasil belajar siswa termasuk dalam kategori rendah, namun pada siklus II terjadi peningkatan yang signifikan hingga kategori sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model cooperative learning tipe jigsaw efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di kelas IV UPT SPF SDN Maccini 2 Kota Makassar.</p> Lelis Tofani Hamzah Pagarra Sayidiman Sayidiman Copyright (c) 2024 2024-01-31 2024-01-31 4 1 17 24 10.56393/mindset.v4i1.2155 Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dalam Pembentukan Budaya Multiliterasi Siswa Sekolah Dasar https://journal.actual-insight.com/index.php/mindset/article/view/2407 <p>Profil pelajar Pancasila merupakan hal penting dalam pembentukan multiliterasi siswa. Tujuan dari penelitian ini aladah untuk menganalisis impelemnetasi profil pelajar pencasila dalam pembentukan budaya multiliterasi siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian di SDN Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulai dari pembelajaran intrakulikuler, aktivitas kokulikuler serta ekstrakulikuler yang berpusat ke Pembangunan karakter serta keahlian yang ditumbuhkan pada keseharian dan dimunculkan pda pribadi. Implemantasi kegiatan profil pelajar Pancasila dalam budaya multiliterasi sesuai dengan: bertakwa kepada tuhan YME, beriman, mandiri, bernalar kritis, berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebineka global, Komunikasi dan Pemahaman yang tinggi serta kalaborasi. Bentuk kegiatan tersebut yaitu (1) pembelajaran agama dan keyakinan sesuai agama yang dianut masing-masing siswa, (2) melaksanakan kewajiban upacara bendera, (3) mendapatkan hak Pendidikan yang sama, (4) melaksanakan kontrak belajar, (5) memberikan tugas-tugas mandiri sebagai kewajiban, (6) kegiatan Kerjasama diskusi kelompok di kelas, (7) kegiatan adiwiyata dengan seluruh warga sekolah, (8) kewirausahaan, (9) mengikuti ekstrakulikuler untuk melestarikan budaya lokal</p> Nita Anggreani Denna Delawanti Chrisyarani Dwi Agus Setiawan Romia Hari Susanti Ninik Indawati Copyright (c) 2024 2024-01-31 2024-01-31 4 1 25 31 10.56393/mindset.v4i1.2407 Analisis Gaya Berpikir Siswa Sekolah Dasar pada Operasi Hitung Perkalian Pecahan https://journal.actual-insight.com/index.php/mindset/article/view/2409 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya berpikir siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan operasi hitung perkalian pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui tes, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Gadang 3 Kota Malang. Setelah siswa mengerjakan tes, dipilih empat sampel siswa untuk wawancara lebih lanjut guna mengidentifikasi tipe gaya berpikir mereka, yaitu sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), acak konkret (AK), dan acak abstrak (AA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya berpikir SK lebih mudah menyelesaikan soal karena mereka dapat menghafal rumus dengan baik. Siswa dengan gaya SA cenderung menggunakan logika dan menyelesaikan soal secara terstruktur. Siswa dengan gaya AK cenderung menemukan cara sendiri dalam menyelesaikan soal, meskipun hasilnya terkadang kurang tepat. Siswa dengan gaya AA mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal perkalian pecahan.</p> Dewi Nabila Nyamik Rahayu Sesanti I Ketut Suastika Retno Marsitin Rosita Dwi Ferdiani Copyright (c) 2024 2024-01-31 2024-01-31 4 1 32 39 10.56393/mindset.v4i1.2409