Dampak Penerapan Tata Tertib Sekolah dengan Sistem Kredit Poin terhadap Kedisiplinan Peserta Didik

Authors

  • Desi Laela Shofiatun Nisa Universitas Pasundan
  • Dadang Mulyana Universitas Pasundan
  • Cahyono Cahyono Universitas Pasundan

DOI:

https://doi.org/10.56393/paidea.v3i2.1715

Keywords:

Kedisiplinan, Tata Tertib Sekolah, Sistem Kredit Poin, Peserta Didik

Abstract

Sistem poin kredit untuk pelanggaran peraturan sekolah adalah salah satu strategi yang dapat digunakan di sekolah untuk menegakkan peraturan sekolah. Menurut sistem ini, setiap pelanggaran peraturan sekolah yang dilakukan oleh siswa diberikan poin dan tingkatan berdasarkan jumlah pelanggaran yang dilakukan. Probability sampling adalah sampel penelitian yang digunakan oleh peneliti. Sampel kelas XI yang digunakan peneliti. Selain itu, kuesioner dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Peneliti mengolah hasil analisis data yang meliputi teknik pemeriksaan uji normalitas, heteroskedastisitas, regresi linier sederhana, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 4,325 > t tabel 2,920, dapat diketahui bahwa penerapan tata tertib sekolah dengan sistem SKS berpengaruh terhadap disiplin siswa, dan hasilnya adalah nilai R square sebesar 0,773 x 100 = 77% dimana penerapan peraturan sekolah dengan sistem kredit poin berpengaruh terhadap kedisiplinan siswa dengan variabel bebas (penerapan peraturan sekolah dengan sistem kredit poin).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriantoni, A., & Kenedi, G. (2022). Manajemen Stress dan Motivasi Belajar Siswa Pada Era Disrupsi. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.56393/melior.v2i1.1206

Damanik, Y. (2022). Internalisasi Nilai-nilai Karakter Kebangsaan Melalui Literasi Budaya dan Kewarganegaraan di Sekolah. Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(2), 36–42. https://doi.org/10.56393/paidea.v2i2.999

Fakurulloh, Y. A. (2022). Urgensi Pendidikan Pancasila bagi Peserta Didik dalam Upaya Mengembangkan Generasi Pancasilais. Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(2), 60–65. https://doi.org/10.56393/paidea.v2i2.1107

Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Gultom, A. F., Suparno, S., & Wadu, L. B. (2023). Strategi Anti Perundungan di Media Sosial dalam Paradigma Kewarganegaraan. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(7).

Gultom, Andri, “Pendidik Hebat dan Kesaksian yang Melampauinya,” Researchgate, 2023<https://www.researchgate.net/publication/370398013_Pendidik_Hebat_dan_Kesaksian_yang_Melampauinya>

Kristian, A. (2022). Penerapan Sistem Poin Pelanggaran Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tana Toraja.

Laugi, S. (2019). Penerapan tata tertib sekolah untuk membangun disiplin siswa di SMA Negeri 1 Konawe. Shautut Tarbiyah, 25(2), 239-258.

Liuk, M. D., Sularso, P., & Mustikarini, I. D. (2022). Penanaman Nilai-Nilai Pancasila untuk Membangun Karakter Kesetiakawanan . Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 1(1), 20–24. https://doi.org/10.56393/paidea.v1i1.93

Manshur, A. (2019). Strategi Pengembangan Kedisiplinan Siswa. Al Ulya : Jurnal Pendidikan Islam, 4(1), 16–28. https://doi.org/10.36840/ulya.v4i1.207

Musianto, L. S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen Dan Wirausaha, 4(2), 123–136. https://doi.org/10.9744/jmk.4.2.pp.123-136

Nihayah, S. (2022). Analisis Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Problem-Based Learning pada Peserta Didik. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(1), 19–26. https://doi.org/10.56393/melior.v2i1.1548

Nurfadillah, Sudirman, M., & Hanafie, N. K. (2022). Penerapan tata tertib sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan siswa di sman 2 soppeng kabupaten soppeng. Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9, 9–16.

Nurjannah, L., ZM, H., & Jahiban, M. (2019). Penerapan Tata Tertib Sekolah dalam Pembinaan Kedisiplinan Siswa. Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman, 5(1), 41–53. https://doi.org/10.29303/juridiksiam.v5i1.72

Nurreni, F., Nurhadi, N., & Nurcahyono, O. H. (2021). Analisis kedisiplinan siswa berdasarkan ketaatan terhadap tata tertib sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 12(2), 209-220.Partiyem, E., Siana, A., & Juarsa, O. (2015). Manajemen Disiplin Siswa. Jurnal Universitas Bengkulu, 9(5), 704–708.

Prasetyo, D. A. (2013). Peningkatan kedisiplinan siswa melalui sistem kredit poin oleh sdu (smada discipline up holder) di sma negeri 2 Ngawi.

Rifki, A. W. (2022). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bojonegoro. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(2), 57–63. https://doi.org/10.56393/melior.v2i2.1150

Ristantomo, R. (2022). Pembentukan Karakter Berdasarkan Pancasila di Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(2), 55–59. https://doi.org/10.56393/paidea.v2i2.1106

Sembiring, N. T. B. (2021). Mempertahankan Keberadaan Pendidikan Pancasila di Era Revolusi Industri 4.0. Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 1(2), 54–60. https://doi.org/10.56393/paidea.v1i2.963

Sujana, A. A., & Wijaya, R. (2023). Strategi Penanaman Karakter Disiplin Melalui Penegakan Tata Tertib dan Pembelajaran PPKn di SMKN 5 Surabaya. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 11(1), 145-159.

Sukmawati, A. (2022). Pembinaan Karakter Disiplin Berkendara Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dan Budaya Disiplin. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(2), 64–71. https://doi.org/10.56393/melior.v2i2.1157

Sundawa, D., & Wadu, L. B. (2021). Implementasi nilai karakter religius dalam tradisi bersih desa. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(2), 77-82.

Susanto, E. (2015). Dalam Membina Kedisiplinan Siswa. Manajer Pendidikan, 9(3), 370–376.

Taqiyya, U. I. (2013). Implementasi Kebijakan Penerapan Sistem Poin Dalam Mengurangi Tingkat Pelanggaran Siswa Pada SMAN 1 Jekulo Kudus: Vol. Skripsi.

Toraja, T. (n.d.). Penerapan Sistem Poin Pelanggaran Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMA Negeri 5 Tana Toraja. 1–7.

Wadu, L. B. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Bidang Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).

Wijayanti, A. T., Sulistyarini, & Imran. (2017). Analisis Penerapan Sistem Poin dalam Mengatasi Pelanggaran Tata Tertib Siswa di MAN 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 6(10), 1–8. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/21563/17449

Zakiah, Z. (2021). Implementasi Tata Tertib Sekolah dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Sekolah Menengah Atas di Simpang Gaung Kecamatan Gaung (Doctoral dissertation, STAI Auliaurrasyididn Tembilahan).

Downloads

Published

2023-08-06

How to Cite

Nisa, D. L. S., Mulyana, D., & Cahyono, C. (2023). Dampak Penerapan Tata Tertib Sekolah dengan Sistem Kredit Poin terhadap Kedisiplinan Peserta Didik. Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 3(2), 65–74. https://doi.org/10.56393/paidea.v3i2.1715

Issue

Section

Articles