Peningkatan Keaktifan Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas VI Melalui Model Discovery Learning
DOI:
https://doi.org/10.56393/paidea.v4i1.2163Keywords:
Peningkatan Pemahaman, Model Mnemonik, PancasilaAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi karena kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini terjadi karena guru masih dominan dalam menggunakan metode ceramah dan kurang dalam memanfaatkan media pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV Unit Pelaksanaan Teknis Sekolah Dasar Negeri 119 Belalang yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Variable yang digunakan yaitu model Discovery Learning sebagai variable bebas dan keatifan belajar siswa sebagai variable terikat. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan dalam satu pertemuan dengan empat tahap kegiatan yaitu, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian pra siklus menunjukkan bahwa hasil rata-rata keaktifan siswa sebesar 43 %, sedangkan pada siklus I memperoleh persentase 74 % dan meningkat sebesar 86 % pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa.
Downloads
References
Bahri, A. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Makassar: Universitas Muhammadiyah Makassar.
Gultom, A. F. (2022). Kerapuhan Evidensi Dalam Civic Literacy. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, Dan Masyarakat, 5(1), 1-18.
Gultom, Andri, “Pendidik Hebat dan Kesaksian yang Melampauinya,” Researchgate, 2023<https://www.researchgate.net/publication/370398013_Pendidik_Hebat_dan_Kesaksian_yang_Melampauinya>
Gultom, Andri, Nilai Yang Hilang dari Profil Pelajar Pancasila," Researchgate, 2023<https://www.researchgate.net/publication/371199628_Nilai_Yang_Hilang_dari_Profil_Pelajar_Pancasila>
Khalik, S. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Model Discovery Learning pada Gaya dan Gerak di Kelas VI Sekolah Dasar. In Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series (Vol. 3, No. 3, pp. 2307-2313).
Latip, A. E. (2018). Evaluasi Pembelajaran di SD dan MI. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Maharani, Y. B., & Hardini, A. T. A. (2017). Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Benda Konkret untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Mitra Pendidikan, 1 (5), 249-561.
Martinis, Y., 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:Referensi (GP Press Group).
Miftahul, H. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nursyahidah, F. (2015). Pembelajaran Discovery Learning Menggunakan Tangram GeoGebra untuk Menemukan Luas Persegi. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 6 (1), 28. https://journal.upgris.ac.id/index.php/aksioma/article/view/856
Pangesti, W., & Radia, E. H. (2021). Meta analisis pegaruh model pembelajaran discovery learning terhadap hasil belajar IPA siswa sekolah dasar. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 8(2), 281-286.
Prasetyo, A. D., & Abduh, M. (2021). Peningkatan keaktifan belajar siswa melalui model discovery learning di sekolah dasar. Jurnal basicedu, 5(4), 1717-1724.
Putri, I. S., Juliani, R., & Lestari, I. N. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Dan Aktivitas Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika, 6(2), 94. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf/article/download/6927/pdf
Riskyana, G., & Noperman, F. (2022). Penerapan Media Interaktif dengan Model Discovery Learning pada Pembelajaran Tematik untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VI SDN 62 Lebong. JURIDIKDAS: Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 5(3), 296-304.
Sanjaya, W. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Slameto. (2001). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana, N., (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.
Ulun, (2013). Pembelajaran Aktif: Teori Dan Asesmen. Bandung: Remaja Rosdakarya.