Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai Kearifan Lokal Etnik Sikka Krowe Di Kabupaten Sikka

Authors

  • Gisela Nuwa IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Teresia Avila IKIP Muhammadiyah Maumere
  • Petrus Kpalet IKIP Muhammadiyah Maumere

DOI:

https://doi.org/10.56393/paidea.v2i3.924

Keywords:

Kepemimpin, Kepala Sekolah, Nilai Kearifan Lokal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah berbasis nilai kearifan lokal etnik Sikka Krowe dan faktor pendukung dan penghambat kepemimpinan kepala sekolah berbasis milai kearifan lokal etnik Sikka Krowe di Kabupaten Sikka. Metode penelitian yang digunakan melalui pendekatan deskriptif kualitaf. Sumber data utama sebagai informan yaitu, Kepala Sekolah, guru mata pelajaran, dan pemanggku adat Desa Pogon. Teknik pengumpulan data yang digunkan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data: pengumpulan data, reduksi data, dan Verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan, Pertama, penerapan nilai-nilai kearifan lokal di sekolah berupa nilai kerjasama, musyawarah atau “Kula Babong”, saling menghargai dan menghormati. Kedua, nilai-nilai kearifan lokal etnik Sikka Krowe yang relevan dengan kepemimpinan kepala sekolah yaitu, nilai kejujuran, nilai keberanian, musyawarah untuk mufakat (Kula Babong), dan kharisma, Ketiga, faktor pendukung penerapan nilai-nilai kearifan lokal etnik Sikka krowe dalam kepemimpinan kepala sekolah Di Kabupaten Sikka yaitu masih tertanamnya nilai-nilai lokal dalam kehidupan sehari-hari, dan Keempat, faktor penghambat penerapan kepemimpinan kepala sekolah berbasis nilai kearifan lokal etnik Sikka Krowe adalah terjadinya pergeseran nilai-nilai lokal yang dipengaruhi oleh dampak negatif dari globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. In Rineka Cipta.

Desi, P. & Cahyo, S. (2014). Musyawarah Mufakat atau Pemilihan Lewat Suara Mayoritas Diskursus Pola Demokrasi Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 13(2), 1–13.

Engkoswara, dan K. (2010). Administrasi Pendidikan. Alfabeta.

Gidden, A. (1986). Kapitalisme Dan Teori Sosial Modern, Suatu Analisis Terhadap Karya Tulis Mark, Durkheim, Dan Max Weber. Univertas Indonesia.

Griffith, C. H., Wilson, J. F., Langer, S., & Haist, S. A. (2003). House staff nonverbal communication skills and standardized patient satisfaction. Journal of General Internal Medicine, 18(3), 170–174. https://doi.org/10.1046/j.1525-1497.2003.10506.x

Kepemimpinan Dalam Keragaman Budaya, Diklat KepemimpinanTinggkat III Badan Pendidikan dan Latihan Propinsi NTB : Mataram, (2008).

Irons, P. (2003). Keberanian Mereka Yang Berpendirian. Angkasa.

Kariawan. (2017). kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal. Jurnal Edumaspul, 1(1), 10.

KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). (2003). PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan.

Nuwa, G. (2020). Lokal genius po’o. March.

Nuwa, G. (2021). Democratic Principal (Kula Babong) Leadership Model: Examining The Role Of Du’a Moan Watu Pitu In Sikka Krowe Community. Jurnal Pedagogia, 11(1), 37–52.

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI No. 10 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pelestarian Tradisi. 2014. Jakarta.

Permendikbud No 6 Tahun 2018 Tentang Jabatan Kepala Sekolah.

Pepdikbud, (1999). Panduan Manajemen sekolah, Dipkibud Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Menengah Umum. Jakarta.

Ridwan, N. A. (2013). Landasan Keilmuan kearifan Lokal. Jurnal Ibdal, 5(1), 10–20.

Usman, H. (2014). Manajemen Teori, Prakter, dan Riset Pendidikan. Bumi Aksara.

Downloads

Published

2023-06-09

How to Cite

Nuwa, G., Avila, T., & Kpalet, P. (2023). Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai Kearifan Lokal Etnik Sikka Krowe Di Kabupaten Sikka. Paidea : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 3(2), 45–51. https://doi.org/10.56393/paidea.v2i3.924

Issue

Section

Articles