Peran Guru Dalam Mengembangkan Kreativitas Siswa Kelas IV di SD Negeri Plebengan Bambanglipuro
DOI:
https://doi.org/10.56393/pelita.v1i1.105Keywords:
Kreativitas Siswa, Peran GuruAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran guru dalam mengembangkan kreativitas siswa untuk siswa kelas IV. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas empat SD Plebengan, Bambanglipuro. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model interaktif yang terdiri dari empat komponen, yaitu pengumpulan data, presentasi data, pengurangan data, dan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan data tersebut menggunakan triangulasi sumber yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan siswa. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa guru berperan dalam mengembangkan kreativitas siswa dalam kriteria. Guru berperan penting dalam mengembangkan kreativitas baik secara akademik maupun non akademik. Faktor-faktor yang mendukung terwujudnya kreativitas siswa adalah waktu, kesempatan untuk menyendiri, dorongan, sarana dan prasarana sekolah, merangsang lingkungan dan cara mendidik siswa. Faktor pendukung juga bisa menjadi faktor yang menghambat terwujudnya kreativitas siswa. Mengatasi faktor penghambatan dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang mendukung kreativitas siswa.
Downloads
References
Ace Suryadi.2014. Pendidikan Indonesia Menuju 2025. Bandung: Remaja
Andrian, Yusuf dan Rusman.2019Jurnal Penelitian Pendidikan dalam Implementasi Pembelajaran abad kurikulum 2013 Nomor 1 Volume 12 tersedia di link http://journal.uny.ac.id/indeks dan diakses pada tanggal 03 Maret 2020 pukul 14.06
Ernawati, Renatha.2019. Jurnal Selaras Kajian Pendidikan Bimbingan Dan Konseling serta Psikologi Pendidikan Tiada Pendidikan Tanpa Kegiatan Belajar. Nomor 1 Vol 2 tersedia dialamat http://ejournal.uki.ac.id/ .php/sel/article/view/1004/822 diakses pada tanggal 2 November 2019 Pukul 09.00.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2018.002.01.2
Hamjah, B.Uno & Nina, Lamatenggo. 2016. Tugas Guru Dalam Pembelajaran.Jakarta : Bumi Aksara. Hanifah,Nanang,dan Cucu
Suhana.2009. Konsep dan Strategi Pembelajaran.Bandung: PT Refika Aditama
Hawi, Akmal 2014. Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajawali Press.
Muhammad Kristiawan dan Nur Rakhmat. 2018. Jurnal Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Inovasi Pembelajaran Volume 3 Issue 2 di alamathttps://journal.iaimnumetrolampung.ac.id/index.php/ji/article view/348/267 diakses pada 02 November 2019 pukul 10.00.
Munandar, Utami.2014. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Samiawan,Conny, Prof.Dr.2010. Kreativitas Keberbakatan. Jakarta Barat: Permata Puri Media Soepono, Bambang.Prof.Dr.Paradigma Rancangan Dan Proposal Penelitian Ragam Penelitian Kualitatif Bidang Ilmu-Ilmu Sosial Dan Pendidikan. Yogyakarta: Laksbang Presindo.
Sudarma, Momon.2013.Mengembangkan Ketrampilan Berpikir Kreatif. Jakarta: Rajawali Press.
Sugiyono. Prof.Dr.2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. Prof.Dr.2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sujiono, Yuliani Nuraini dan Bambang Sujiono.2010. Bermain Kreatif Berbasis Kecerdasan Jamak. Jakarta : Indeks.
Sulistiawati. Ari.2015. Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Salemba Medika.
Susanto. Ahmad.2011. Perkembangan Anak Usia Dini Pengantar Dalam Berbagai Aspek. Jakarta: Kencana Perdana Media Group
Undang-Undang SISDIKNAS.2012. Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: Fokusindo Mandiri.
Yusuf. A, Muri.2014. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Wiyani, Novan Ardy.2016. Konsep Dasar Paud. Yogyakarta: Gava Media
