Pengaruh Model Pembelajaran Earthcomm Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Geografi di Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Rofi’ul Huda Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

DOI:

https://doi.org/10.56393/pelita.v2i1.1534

Keywords:

Model Earthcomm, Hasil Belajar, Pendidikan Geografi, Sekolah Menengah Atas

Abstract

Model Pembelajaran Earthcomm merupakan pembelajaran yang berfokus pada siswa dalam setiap variasi kegiatan yang mana siswa mencari sendiri pengetahuannya melalu konsep yang disampaikan oleh guru melalui permasalahn yang disediakan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh model pembelajaran Earthcomm terhadap hasil belajar geografi siswa. jenis penelitian eksperimen semu (quast exsperimen). Desain penelitian Non Equivalent Group Control. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan variabel bebas yaitu model pembelajaran Earthcomm. Instrumen penelitian menggunkan soal esai yang telah di uji validitas, reliabilitas, uji tingkat kesukaran soal, dan uji daya beda soal.Berdasarkan analisis nilai pre-test dan post-test, rata-rata gain score kelas eksperimen lebih tinggi dengan skor 42,19 dibandingkan kelas kontrol dengan skor 19,19. Hasil analisis uji t dengan menggunakan independent sample t-test diperoleh data signifikansi adalah 0.000 < 0.005. hasil perhitungan ini membuktikan bahwa model pembelajaran Earthcomm berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar geografi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Earthcomm berpengaruh terhadap hasil belajar geografi kelas X Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Menengah Atas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afghani, D. R. (2021). Kreativitas Pembelajaran Daring Untuk Pelajar Sekolah Menengah Dalam Pandemi Covid-19. Journal of Informatics and Vocational Education, 3(2).

Anderson, L.W., dan Krathwohl, D.R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assesing; A Revision of Bloom’s Taxonomy of Education Objectives, New York: Addision Wesley Lonman Inc

Basar, A. M. (2021). Problematika pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19:(Studi kasus di SMPIT Nurul Fajri–Cikarang Barat–Bekasi). Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 208-218.

Darwati, I. M., & Purana, I. M. (2021). Problem Based Learning (PBL): Suatu model pembelajaran untuk mengembangkan cara berpikir kritis peserta didik. Widya Accarya, 12(1), 61-69.

Pohan, A. E. (2020). Konsep pembelajaran daring berbasis pendekatan ilmiah. Penerbit CV. Sarnu Untung.

Rasmilah, I. (2016). Pembelajaran outdoor study untuk membentuk kepedulian lingkungan. Jurnal Geografi Gea, 13(1).

Soetjipto, S. (2011). Pembelajaran Geografi Melalui Pendekatan Jas Untuk Mengembangkan Kecakapan Hidup. Jurnal Pendidikan Geografi, 16(1).

Suherdiyanto. 2014. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Earth Science Community (Earthcomm). Edukasi: Jurnal Pendidikan.

Sumarmi. 2012. Model-model Pembelajaran Geografi. Malang. Universitas Negeri Malang.

Tobin, K., Khozim, M., Widowatie, D. S., & Rizal, M. (2021). Kemiskinan, Pendidikan dan Pencapaian Belajar Sains: Handbook Pengajaran dan Pembelajaran Sains. Nusamedia.

Trianto, 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif berorientasi kontruktivistik. Prestasi Pustaka: Jakarta.

Wahyuningsih, Martha Putri.2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Earth Science System in The Community (Earthcomm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Kelas X MAN Malang II Batu. Malang: Universitas Negeri Malang.

Waluya, B. (2008). Penggunaan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Konsep Geografi. Jurnal Pendidikan Geografi FPIPS UPI, 2(1), 1-9.

Wijiyanto, W. (2014). Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Geografi Program Kejar Paket C di Kecamatan Subah Kabupaten Batang Tahun 2012/2013. Edu Geography, 3(1).

Winataputra Udin S, dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Huda, R. (2022). Pengaruh Model Pembelajaran Earthcomm Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Geografi di Sekolah Menengah Atas . Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(1), 38–45. https://doi.org/10.56393/pelita.v2i1.1534

Issue

Section

Articles