Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Kurikulum Merdeka untuk Pembentukan Warga Negara
DOI:
https://doi.org/10.56393/pelita.v3i2.1730Keywords:
Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Warga Negara Yang BaikAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perencanaan, kendala, dan cara mengatasi kendala implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka sebagai wujud pembentukan warga negara yang baik di Sekolah Menengah Atas Negeri 25 Bandung. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru atau tim fasilitator projek dan peserta didik kelas X. Hasil penelitian: (1) implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila dalam kurikulum merdeka terlaksana melalui kegiatan projek peserta didik kelas telah menunjukan karakter sesuai nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, dan Kerakyatan Yang dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan; (2) kendalanya, anggota kelompok yang susah diatur untuk diajak berdo’a bersama, tingginya sikap egosentrisme pada peserta didik, dan sulitnya anggota kelompok untuk diajak musyawarah; (3) Solusinya, mengingatkan dan mengajak anggota kelompok untuk melaksanakan ibadah, berdiskusi evaluasi, saling mengingatkan dan saling memaafkan anggota kelompok yang bersikap egois, dan terus mengajak anggota kelompok untuk mengikuti kegiatan diskusi.
Downloads
References
Ahmad. T. (2011). Metodologi Penelitian Praktis. Yogyakarta: Teras.
Arifin, M. J., Saodah, R. N., Anan, M., Sakti, B., Irawan, S., & Wahyuni, I. (2022). Budaya Gotong Royong sebagai Modal Sosial Potret Moderasi Beragama dalam Kegiatan Pembuatan Pupuk Organik. Insaniyah, 1(1), 1–14. https://ejournal.iainkendari.ac.id/index.php/Insaniyah/article/view/4582/1970 Tanggal 21-06-2023.
Bahri, A. S. (2022). Memproteksi Peserta Didik dari Bahaya Hoaks Dengan Literasi Kritis. Lentera: Jurnal Kajian Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 39-44.
Chaplin J.P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi: Terjemshsn Kartini Kartono. Rajawali Press.
Daulay, M. (2022). Penananaman Nilai Karakter Religius Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Silau Laut. Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 66–70. https://doi.org/10.56393/lentera.v2i2.980
Fauzi, A. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Di Sekolah Penggerak. Pahlawan: Jurnal Pendidikan-Sosial-Budaya, 18(2), 18–22. Diakses dari https://doi.org/10.57216/pah.v18i2.480 Tanggal 16-12-2022.
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Gultom, Andri, Nilai Yang Hilang dari Profil Pelajar Pancasila," Researchgate, 2023<https://www.researchgate.net/publication/371199628_Nilai_Yang_Hilang_dari_Profil_Pelajar_Pancasila>
Gultom, A. F., Suparno, S., & Wadu, L. B. (2023). Strategi Anti Perundungan di Media Sosial dalam Paradigma Kewarganegaraan. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(7).
Habibi, I. (2022). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa. Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 7–15. https://doi.org/10.56393/lentera.v2i1.1153
Johari, S., & Nawaji, N. (2021). Penerapan Pendidikan Budi Pekerti Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa di Pondok Pesantren. Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 19–24. https://doi.org/10.56393/lentera.v1i1.116
Kafat, D. N. (2022). Pembinaan Karakter Melalui Keteladanan Guru Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Atas. Lentera : Jurnal Kajian Bidang Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 16–24. https://doi.org/10.56393/lentera.v2i1.1154
Lickona, T. (1991). Education For Character: How Our School Can Teach Repect and Responsibility (Pertama). Bumi Aksara.
Marpaung, R. R. T., Yolida, B., & ... (2020). Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis e-Learning Saat Situasi Pandemi Covid-19 Kelas VII. … : Wahana Ekspresi Ilmiah, 8(2), 42. Diakses dari https://doi.org/10.23960/jbt.v8.i2.06 Tanggal 06-01-2023.
Nisa, Z. (2022). Implementasi Keterampilan Pembelajaran Abad 21 Berorientasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Smp Al-Falah Deltasari Sidoarjo. (Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya).
Nurwiatin, N. (2022). Pengaruh Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar dan Kesiapan Kepala Sekolah terhadap Penyesuaian Pembelajaran di Sekolah. Edusaintek: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi, 9(2), 472–487. Diakses dari https://journalstkippgrisitubondo.ac.id/index.php/Edusaintekpengaruh Tanggal 07-01-2023.
Rodwell, G. (1978). Skilbeck’s model of school-based curriculum development and the Tasmanian primary education sistem. November, 1–90. Diakses dari https://eprints.utas.edu.au/21429/1/whole_RodwellGrant1978_thesis.pdf tanggal 07-01-2023.
Sipangkar, J. (2012). Idealnya, Ganti Kurikulum Setelah 10 Tahun. Kompas.Com. Diakses dari https://amp.kompas.com/edukasi/read/2012/12/19/17433343/edukasinews tanggal 27-02-2023
Sudjana, N. (2005). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. FIP IKIP Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syaefulloh, A. M., Windiani, D., Putriani, P., Rohaeni, S., & Nugraha, R. G. (2022). Implementasi Habituasi Profil Pelajar Pancasila Dan Eksistensinya Bagi Mahasiswa. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 2141–2149. Diakses dari https://journal.upy.ac.id/index.php/pkn/article/view/2944 Tanggal 10-01-2023.
Undang-Undang No . 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia, 1–45. Diakses dari https://www.komnasham.go.id/files/1475231474-uu-nomor-39-tahun-1999-tentang-%24H9FVDS.pdf tanggal 10-01-2023.