https://journal.actual-insight.com/index.php/pelita/issue/feed Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia 2025-01-27T15:48:02+00:00 Open Journal Systems <p><strong>Pelita: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia.</strong> Jurnal Pelita merupakan jurnal yang memfokuskan kajiannya pada bidang pendidikan dan pembelajaran. Tujuan jurnal ini lebih pada upaya untuk memberi terang keilmuan bagi kemajuan pada pendidikan di Indonesia. Jurnal ini menerbitkan beragam hasil kajian ilmiah dari para pemikir, akademisi, dan praktisi di bidang pendidikan dan pembelajaran, baik itu ilmuwan, dosen, guru, dan mahasiswa. Jurnal ini menerima kajian-kajian dengan menggunakan isu aktual, pendekatan studi kasus, dan kajian lapangan. Metode yang digunakan bisa kajian teoretis, dan empiris. Pada edisi ini telah<strong> <a href="https://arjuna.kemdikbud.go.id/#/pengumuman/678">TERINDEKS SINTA 6.</a></strong><br /><strong>e-ISSN :</strong> <strong><a title="e-ISSN" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/1612111719" target="_blank" rel="noopener">2775-5088</a></strong> <strong>p-ISSN : <a title="p-ISSN Jurnal Pelita" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210422131582634" target="_blank" rel="noopener">2776-4591</a>.</strong></p> https://journal.actual-insight.com/index.php/pelita/article/view/2775 Peningkatan Kemampuan Membaca Siswa Kelas 1 Menggunakan Media Papan Pintar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar 2025-01-17T10:45:53+00:00 Syamsuriyanti Syamsuriyanti syamsuriyanti@unismuh.ac.id Nurfathul Hidayat syamsuriyanti@unismuh.ac.id Nadya Aqilah Utami Harun syamsuriyanti@unismuh.ac.id Nur Amila Abdullahq syamsuriyanti@unismuh.ac.id <p>Observasi awal yang dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 39 Barru menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas I masih berada dalam tahap belajar membaca dasar. Kondisi ini memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih personal dan berulang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa dengan menggunakan media papan pintar. Media ini dirancang untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik, membantu siswa lebih fokus, dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah delapan siswa kelas I di Unit Pelaksana Teknis Daerah Sekolah Dasar Negeri 39 Barru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media papan pintar mampu meningkatkan motivasi belajar, melatih konsentrasi, dan secara efektif meningkatkan kemampuan membaca siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, media ini memberikan pengalaman pembelajaran yang interaktif sehingga siswa merasa lebih percaya diri dalam menyelesaikan tugas membaca. Implementasi media papan pintar juga memperlihatkan peningkatan konsistensi siswa dalam membaca kata-kata sederhana. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media inovatif seperti papan pintar untuk mendukung pembelajaran di tingkat dasar secara lebih optimal.</p> 2024-10-30T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://journal.actual-insight.com/index.php/pelita/article/view/2776 Implementasi Model Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar 2025-01-17T11:56:44+00:00 Chindy Marya Makapuan chindymarya@gmail.com Samuel Patra Ritiauw chindymarya@gmail.com Ode Abdurrachman chindymarya@gmail.com <p>Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Salah satu komponen utama dalam peningkatan mutu pendidikan adalah peran guru sebagai pendidik yang mampu memilih model pembelajaran yang sesuai dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran Problem Solving dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua pertemuan, diawali dengan kegiatan pra tindakan untuk mendapatkan data awal. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus. Pada tes awal, hanya 10 siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum. Jumlah tersebut meningkat menjadi 15 siswa pada siklus I dan 25 siswa pada siklus II, sehingga pembelajaran dinyatakan tuntas. Peningkatan hasil belajar ini didukung oleh penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang relevan dengan kebutuhan siswa. Implementasi model Problem Solving tidak hanya membantu siswa memahami materi dengan lebih baik tetapi juga mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, model pembelajaran ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran IPS di tingkat sekolah dasar.</p> 2024-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://journal.actual-insight.com/index.php/pelita/article/view/2777 Penggunaan Lectora Inspire untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Manusia dan Lingkungan di Kelas V Sekolah Dasar 2025-01-17T12:35:03+00:00 Musiyanti Ode Musiyantiode01@gmail.com Samuel Patra Ritiauw Musiyantiode01@gmail.com Nathalia Yohana Johannes Musiyantiode01@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis <em>Authoring Tool</em> Lectora Inspire. Fokus penelitian ini adalah materi manusia dan lingkungan untuk siswa kelas V. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Sebelum pelaksanaan tindakan, dilakukan kegiatan pra-siklus untuk memperoleh data awal terkait tingkat pemahaman siswa. Media pembelajaran interaktif dipilih karena mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran berbasis Lectora Inspire efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan terlihat dari nilai <em>N-gain</em> pada setiap siklus, di mana pada siklus I mencapai 0,27 dengan kriteria rendah, dan meningkat menjadi 0,40 dengan kriteria sedang pada siklus II. Selain itu, siswa menunjukkan respons yang lebih positif terhadap materi yang disajikan, dengan peningkatan partisipasi aktif selama pembelajaran. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya pada materi manusia dan lingkungan.</p> 2024-10-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 https://journal.actual-insight.com/index.php/pelita/article/view/2792 Implementasi Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I Universitas Muhammadiyah Maumere: Studi Kasus di SMA Negeri Magepanda 2025-01-27T15:48:02+00:00 Rian Muhamad Akbar ryanoge30@gmail.com Intan Nuraini ryanoge30@gmail.com Maria Kanisa ryanoge30@gmail.com Vinsensius Herianto Ndori ryanoge30@gmail.com <p>Artikel ini membahas Program Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) di Universitas Muhammadiyah Maumere merupakan langkah penting dalam menyiapkan mahasiswa calon pendidik untuk terjun ke dunia pendidikan. Melalui pendekatan penelitian yang meliputi observasi, wawancara, dan studi dokumentasi artikel ini menguraikan berbagai tahapan PLP I, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan program. Hasil observasi menunjukkan bahwa peserta didik memiliki kemampuan pengetahuan akademik yang baik, tetapi terdapat variasi dalam sikap, minat, dan emosi mereka. Beberapa peserta didik menunjukkan antusiasme tinggi dalam belajar, sementara yang lain menunjukkan sikap apatis dan kurang peduli terhadap lingkungan belajar. Hal ini menjadi tantangan bagi calon pendidik untuk menciptakan metode pengajaran yang dapat menjangkau semua peserta didik. Kultur sekolah di SMA Negeri Magepanda, yang mencakup pelaksanaan upacara bendera dan penerapan prinsip 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), memberikan kontribusi positif terhadap suasana belajar yang kondusif. Struktur organisasi sekolah, yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, dan wali kelas, berperan penting dalam mendukung proses pembelajaran dan menjaga hubungan yang baik antara sekolah dan masyarakat.</p> 2024-10-26T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025