Peningkatan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik dengan Metode Diskusi Interaktif di Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.56393/pijar.v2i1.1553Keywords:
Peningkatan Kualitas Pembelajaran, Peserta Didik, Metode Diskusi InteraktifAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik di dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dapat dilakukan menggunakan metode diskusi interaktif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Hasil temuan pertama, hasil penelitian tentang metode diskusi interaktif untuk meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat peserta didik dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode diskusi interaktif di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Gandusari, Blitar telah mengalami peningkatan. Kedua, metode diskusi interaktif dapat juga meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas, ini dapat dilihat dengan jawaban peserta didik yang tidak hanya seperti buku teks, tetapi juga menyertakan contoh-contoh yang dialami oleh peserta didik dan juga mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Ketiga, setelah menerapkan metode diskusi, terjalin komunikasi yang saling membantu pelajaran secara komunikatif antara guru dengan peserta didik, dan peserta didik dengan peserta didik, serta membantu kepercayaan diri peserta didik dalam mengemukakan pendapatnya. Keempat, dengan menggunakan metode diskusi interaktif penguasaan materi pelajaran dapat dikuasai secara bersama-sama.
Downloads
References
Budiarti, S., & Nasution, N. (2021). Pendidikan Islam Sebagai Alat Pembebasan. At-Tazakki: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Islam dan Humaniora, 5(1), 49-62.
Dewi, E. R. (2018). Metode pembelajaran modern dan konvensional pada Sekolah Menengah Atas. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 2(1), 44-52.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hasibuan dan Moedjiona, 2002, Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Hermanto, B. (2020). Perekayasaan sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Foundasia, 11(2).
Huda, M. (2016). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Kemendikbud, 2019.Implementasi Kurikulum 2013
Kurniasih, I. (2017). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesional Guru. Jakarta: Kata Pena
Kusnandar, (2007). Guru Profesional Imlementasi Kurikulum Tngkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru, Jakarta: PT raja Grafindo persada.
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: CV Pustaka Setia.
Mallarangeng, R. (2008). Dari Langit: Kumpulan Esai tentang Manusia, Masyarakat. Gramedia Pustaka Utama.
Mariana, M. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Kooperati Tipe Numbered Heads Together (NHT) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Pkn Materi Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Sesuai Perkembangan Zaman Pada Siswa Kelas IX Semester Ganjil SMP Negeri 2 Bubon Kabupaten Aceh Barat Tahun Ajaran 2018/2019. Al-ilmu, 6(2), 1-10.
Muslich, M. (2022). Pendidikan karakter: menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.
Nasozaro, H. O. (2019). Pembangunan Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Warta Dharmawangsa, 13(4).
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Misykat, 3(1), 171-187.
Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan penelitian tindakan kelas. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 9(1), 49-60.
Rhosalia, L. A. (2017). Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Versi 2016. JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education), 1(1), 59-77.
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Rajawali Pers/PT Raja Grafindo Persada.
Sadiman, A.S. (2014). Media Pendidikan Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.
Shoimin, A. (2014) 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Sofiana, Y. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Pesertadidik Kelas IV SDN 26 GEDONG TATAAN (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Sopiani, A. (2012). Sukses menjadi Pendidik Karakter Siswa. Depok: Literatur Media Sukses.
Suciartini, N. N. A. (2017). Urgensi pendidikan toleransi dalam wajah pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(1), 12-22.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan tujuan pendidikan Indonesia. Adi Widya: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 29-39.
Taniredja, T. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi Muhammadyah. Bandung: CV. Alfabeta
Tohani, E. (2020). Hubungan Dialektis Pendidikan dan Pembangunan. UNY Press.
Totok, T. (2018). Aktualisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Peneguh Karakter Kebangsaan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 8(2), 171-186.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child character building through the takaplager village children forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Widijatmoko, E. K., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2020). Workshop Pegiat Medsos sebagai Aktualisasi Citizen Journalism Untuk Pewartaan Gereja Di Keuskupan Malang. Jurnal buana pengabdian, 2(2), 39-44.