Penanaman Karakter Cinta Tanah Air bagi Siswa Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari di SMA
DOI:
https://doi.org/10.56393/pijar.v1i1.96Keywords:
Karakter, Cinta Tanah Air, EkstrakurikulerAbstract
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penanaman karakter cinta tanah air siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat penanaman karakter cinta tanah air siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi serta triangulasi untuk memperoleh keabsahan data. Dari hasil penelitian tentang penanaman karakter cinta tanah air siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari di SMA sudah berjalan dengan baik. Penanaman karkter cinta tanah air siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seni tari dapat dilakukan dengan mengajarkan tari tradisional nusantara yang ada di di Indonesia. Dengan mengajarkan tarian tradisional dapat mendekatkan anak supaya cinta dengan budaya tradisional daerahnya dari pada lebih tertarik dengan kebudayaan luar atau kebudayaan asing. Kegiatan ekstrakurikuler seni tari dapat membentuk karakter cinta tanah air dalam diri siswa seperti; religious, disiplin, rasa ingin tahu dan lain-lain.
Downloads
References
Ahmad Syarif, Wahyuo, dan Sarbini 2017. “Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian Musik Panting Dalam Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Di SMA Negeri 6 Banjarmasin.” Jurnall Pendidiikan Kewargganegaraan Vollume 07.
Aji, Anggatra Herucakra. 2016. “‘Pendidikan Karakter Dalam Ektrakurikuler Pramuka Di SMP Negeri 1 Yogyakarta’,.” Jurnal Kebijakan Pendidikan. Vol. V.
Anderson, Irzal, and Maria Ulfa. “Penerapan Nilai Cinta Tanah Air Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Kelas IV Sekolah Dasar.” Jurnal Gentala Pendidikan Dasar 2018 Vol.3: 145–62.
Ani, Yuliani. 2013. “Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Keseneian Tari Topeng Dalam Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Siswa Sekolah Dasar (Studi Deskriptif Pada Ekstrakurikuler Kesenian Tari Topeng Cirebon Di SD Negeri Arjawinangun Kabupaten Cirebon).”
Ariep Bijaksana,Indrayuda, Zora Ir. (2018). “Minat Siswa Dalam Pelaksanaan Ekstrakurikuler Tari Di SMPN 1 Padang Panjang.” Jurnal Sendratasik vol.6.
Das Salirawati. (2012). “Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik.” Jurnal Pendidikan Karakter, 2, 213-224.
Faidillah Kurniawan dan Tri Hadi Karyono. 2017. “‘Ekstra Kurikuler Sebagai Wahana Pembentukan Karakter Siswa Di Lingkungan Pendidikan Sekolah.’”
Fajarini, U. 2014. Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Jakarta.
Fauziah, Ami. 2017. “Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Minat Belajar Siswa Kelas IV SDN PORIS GAGA 05 KOTA Tanggerang.” Jurnal JPSD Vol. 4 No.: ISSN 2356-3896.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Gultom, A. F. (2016). Iman dengan Akal dan Etika menurut Thomas Aquinas. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 16(8), 44-54.
Gultom, A.F., Widijatmoko, E.K, & Wadu, L.B. 2020. Penginternalisasikan Karakter Kewarganegaraan Generasi Muda Kota Batu Melalui Kegiatan Retret, 2(2), 45-51. https://doi.org/10.36805/jurnalbuanapengabdian.v2i2.1292
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter, Konsep Dan Implementasi. ed. Alfabeta. Bandung:
Ismawati, Y. T., & Suryanto, T. (2015). “Peran Guru PKn Dalam Membentuk Sikap Cinta Tanah Air Di SMA Negeri Mojosari Kabupaten Mojokerto.” ajian Moral dan Kewarganegaraan, 2 (3) , 883-887.
Kemendiknas. 2013. Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama.Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.
Muhammad Kristiawan 2015. “Telaah Revolusi Mental Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Sumber DAYA Manusia Indonesia Yang Pandai Dan Berakhlak Mulia.” Volume 18,.
Noor, Rohinah. M. 2012. Mengembangkan Karakter Anak Secara Efektif Di Sekolah Dan Di Rumah. PT Pustaka. Yogyakarta.
Ria Yuni Lestari, 2016. “Peran Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Mengembangkan Watak Kewarganegaraan Peserta Didik.” Untirta Civic Education Journal : UCEJ, Vol. 1,: Hal. 136-152.
Rifa’i, dkk. 2017. “‘Pembentukan Karakter Nasionalisme Melalui Pembelajaran Aswaja
Suffah, Fella & Nanik Setyowati. (2015). “Strategi Komunitas Bermain Tanoker Dalam Membangu Karakter Cinta Tanah Air Melalui Permainan Tradisional Egrang Di Kecamatan Ledokombo Jember Jawa Timur.” Kajian Moral dan Kewarganegaraan.: 3 (3), 1324-1338.
Suhardi.(2012)."Peran SMP Berbasis Pesantren Sebagai Upaya Penanaman Pendidikan Karakter Kepada Generasi Penerus Bangsa".Jurnal Pendidikan Karakter " 316-28.
Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya, Pen.CV Aneka Ilmu, Cet.1 tahun 2003
Wulan1, Nawang, Husni Wakhyudin2, Intan Rahmawati3, and 2019. “Ekstrakurikuler Seni Tari Dalam Membentuk Nilai Karakter Bersahabat.” IVCEJ Vol 2.
Yuliana Indriyaningsih 2013. “Model Kegiatan Seni Tari Untuk Membentuk AkhlakPeserta Didik Di SD.” Vol. Vol ϭ.
Zulistiani 2016. “Penanaman Pendidikan Karakater Untuk Membentuk Perilaku Altruisme Dalam Pendidikan Ekonomi.” National Conference On Economic Education.