Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penemuan Jati Diri Bangsa di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i6.234Keywords:
Reaktualisasi Nilai-Nilai, Pancasila, Jati Diri BangsaAbstract
Tujuan penelitian ini ada dalam upaya untuk melakukan reaktualisasi (aktualisasi kembali) nilai-nilai Pancasila. Konteks yang terjadi bahwa bangsa Indonesia berada di era digital dengan kecanggihan teknologi informasi, ideal yang ingin dicapai bahwa ada penemuan jati diri pada warga negara. Untuk itu pengetahuan, keterampilan, dan penerapan nilai-nilai Pancasila bagi warga negara perlu diantisipasi agar tidak mengalami degradasi atas kemajuan dan kedatangan nilai-nilai baru akibat media digital dengan akses tanpa batas. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan mencoba mendeskripsikan upaya reaktualisasi nilai-nilai Pancasila. Temuan penelitian adalah pertama, reaktualisasi dalam bidang ekonomi dan sosial budaya diupayakan dalam bentuk-bentuk pembelajaran yang isinya adalah nilai-nilai Pancasila yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang dimulai dari pemahaman yang detail terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dalam penerapan. Kedua, reaktualisasi nilai-nilai Pancasila ketika dijadikan acuan bagi bangsa Indonesia diupayakan dalam bentuk-bentuk penerimaan pada yang berbeda. Dalam pemahaman dan penerimaan ini, jati diri tidak mengalami keterasingan, namun adanya kebersatuan antar warga negara dengan dasar Pancasila.
Downloads
References
Aminullah, A. (2018). Inplementasi Nilai-Nilai Pancasiladalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Ilmiah IKIP Mataram, 3(1), 620-628.
Arif, D. B. (2020). Reorientasi Pendidikan Kebangsaan Berbasis Adab: Konsep dan Problematiknya. PKn Progresif: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan, 15(1), 14-38.
Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapannya Bagi Masyarakat di Era Globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(2), 50-64.
Dipoyudo, K. (1979). Pancasila, Arti dan Pelaksanaannya. Yayasana Proklamasi, Centre for Strategic and International Studies.
Gultom, A. F. (2010). Dialog Transformatif Agama Dan Kekerasan. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 279-289.
Gultom, A. F. (2016). Enigma Kejahatan dalam Sekam Filsafat Ketuhanan. Intizar, 22(1), 23-34.
Gultom, A. F. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta
Judiani, S. (2010). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penguatan Pelaksanaan Kurikulum. Jurnal pendidikan dan kebudayaan, 16(9), 280-289.
Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta: Kemendiknas.
Mubyarto. (1999). Reformasi Sistem Ekonomi. Aditya Media. BPFE ; Yogyakarta
Muhammad Yamin Notonegoro, Ir. Seokarno Berdasarkan Termilogi.
NN. Tanpa Tahun,Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila, Sekretariat Negara Republik Indonesia Tap MPR No. II/MPR/1987.
Nur Hidayat, ‘ Peran Dan Tantangan Pendidikan Agama Islam Di Era Global ’ , El-Tarbawi, 8.2 (2015), 131–45
Oktaviani Hidayat, Dewi, Inggi Eltariant, Rahmat Kevin Priyatna, and Sindi Agustina Fernanda, Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Mencegah Degradasi Moral Terhadap Isu Sara Dan Hoax’, Jurnal Rontal Keilmuan PKN, 1945
Utama, A. S., & Dewi, S. (2018). Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia serta Perkembangan Ideologi Pancasila pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi.
Wahyono, I. (2018). Implementasi Nilai-nilai Pancasila dalam Kegiatan Pembelajaran di SDN 1 Sekarsuli. Basic Education, 7(2), 124-130.
Wahyudi, W. (2016, August). Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.
Wibowo, K. (2019). Manajemen Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Guna Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. Jurnal Studi Sosial Dan Politik, 3(1), 69-83. https://doi.org/https://doi.org/10.19109/jssp.v3i1.4072