Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Degradasi Moral di Lingkungan Sekolah

Authors

  • Wahdini Rohmah Jaelani Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dinie Anggraeni Dewi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i10.251

Keywords:

Degradasi Moral, Pendidikan Kewarganegaraan, Lingkungan Sekolah

Abstract

Degradasi moral semakin marak terjadi saat ini dan terjadi pada semua kalangan termasuk peserta didik di sekolah. Degradasi moral dapat terjadi dimanapun termasuk di lingkungan sekolah. Banyaknya faktor yang mempengaruhi adanya degradasi moral di lingkungan sekitar, membuat hal ini terus terjadi dan dikhawatirkan dapat menjadi hal yang biasa dilakukan oleh masyarakat. Lingkungan sekolah yang seharusnya adalah lingkungan orang-orang yang bermoral menjadi tercemar akibat dari adanya degradasi moral ini. Ditambah lagi saat ini negara Indonesia sedang menghadapi adanya era disrupsi yang berhubungan dengan digitalisasi. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan prosedur kajian pustaka. Dampak yang terjadi akibat adanya degradasi moral ini tidak hanya bagi korban saja tetapi juga dapat merusak fasilitas umum dan meresahkan masyarakat sekitar. Hal yang perlu dilakukan dengan menganalisis kembali peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam menghadapi degradasi moral ini. Nilai-nilai moral yang terkandung dalam Pendidikan Kewarganegaraan perlu ditekankan kembali berikut dengan implementasinya. Penerapan Pendidikan Kewarganegaraan yang tepat akan berangsur-angsur mengurangi degradasi moral. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adisusilo, S. (2012). Pembelajaran Nilai Karakter; Konstruksi Dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Azwar, Saifuddin. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bashori, K. (2018). Pendidikan politik di era disrupsi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 2(2), 287-310.

Daruma, Razak dkk. (2005). Perkembangan Peserta Didik. Makassar: FIP UNM

Depdiknas, 2006. Permendiknas Nomor 22. Tahun 2006. Depdiknas, Jakarta.

Fauzi, F. Y., Arianto, I., & Solihatin, E. (2013). Peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya pembentukan karakter peserta didik. Jurnal PPKn UNJ Online, 1(2), 1-15.

Fauzi, I. dkk. (2013). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education). Jember: Superior.

Garizing, S. (2017). Degradasi Moral di Kalangan Peserta Didik di SMA Negeri 1 Pinrang. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 4(1), 109 – 112.

Maisari, A. (2013). Pengaruh Kontrol Diri dan Lingkungan Keluarga Terhadap Degradasi Moral pada Usia Sekolah di Kelas VIII MTs Nahdlatul Ulama Kaliawi Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 (Bachelor Thesis). Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas

Marufah, N., Rahmat, H. K., & Widana, I. D. K. K. (2020). Degradasi Moral sebagai Dampak Kejahatan Siber pada Generasi Millenial di Indonesia. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(1), 191-201.

Muthohar, S. (2016). Antisipasi degradasi moral di era global. Nadwa, 7(2), 321-334.

Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Sakman, S., & Bakhtiar, B. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan dan Degradasi Moral di Era Globalisasi. Supremasi: Jurnal Pemikiran, Penelitian Ilmu-ilmu Sosial, Hukum dan Pengajarannya, 14(1), 01-08.

Salam, Burhanuddin. (2000). Etika Indvidual: Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Setiawan, D. (2014). Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Karakter melalui Penerapan Pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 6(2), 61-72.

Rahmat, H. K. (2019). Pengembangan AIDSPEDIA-BKI sebagai Media Bimbingan dan Konseling Berbasis Android Untuk Layanan Informasi (Studi di MAN 3 Sleman). (Thesis). Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rahmatullah. (2018). Upaya Guru Dalam Mengatasi Degradasi Moral Siswa. AL-WIJDÁN: Journal of Islamic Education Studies, 3(1), 126-145.

Rahmawati, F. (2018). Kecenderungan Pergeseran Pendidikan Agama Islam di Indonesia Pada Era Disrupsi. TADRIS: Jurnal Pendidikan Islam, 13(2), 244-257.

Wadu, L. B., Kasing, R.N.D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child Character Building Through the Takaplager Village Children Forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020). Atlantis Press. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210413.008.

Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.

Zamroni (2001). Pendidikan Untuk Demokrasi. Yogyakarta: Bigraf Publishing.

Downloads

Published

2024-01-28

How to Cite

Jaelani, W. R., & Dewi, D. A. (2024). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Menghadapi Degradasi Moral di Lingkungan Sekolah. Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora, 4(1), 1–6. https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i10.251

Issue

Section

Articles