Analisis Pemahaman Mahasiswa Papua Terhadap Bahasa Sumatera Selatan di Lingkungan Universitas Sriwijaya
DOI:
https://doi.org/10.56393/rhizome.v5i1.2515Keywords:
Pemahaman Bahasa, Mahasiswa Papua, Bahasa PalembangAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pemahaman mahasiswa Papua di Universitas Sriwijaya terhadap penggunaan Bahasa Sumatera Selatan, khususnya Bahasa Palembang. Dalam kehidupan kampus di Universitas Sriwijaya, Bahasa Palembang sering digunakan oleh mahasiswa dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari daerah lain seperti Medan, Kalimantan, dan Papua. Fokus utama penelitian ini adalah mahasiswa Papua, yang sering menghadapi kesulitan dalam penggunaan Bahasa Palembang dalam interaksi sehari-hari. Temuan ini menyoroti pentingnya kemampuan adaptasi bahasa lokal sebagai kunci untuk menjembatani hubungan sosial dan akademik di lingkungan baru. Ketidakmampuan mahasiswa Papua untuk menyesuaikan diri dengan Bahasa Palembang dapat menghambat komunikasi dengan teman sekelas dan masyarakat sekitar, yang pada akhirnya mempengaruhi proses belajar dan pengalaman sosial mereka di kampus. Penelitian ini menekankan perlunya pemahaman lebih mendalam tentang faktor-faktor yang memengaruhi kemampuan mahasiswa Papua dalam menggunakan Bahasa Palembang, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendukung adaptasi mereka, guna memperkuat integrasi dan memperkaya keberagaman budaya di kampus.
Downloads
References
Akhmadi, A. (2019). Modernisasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia. Inovasi-Jurnal Diklat Keagamaan 13(2), 45-55.
Aldiansyah, M. A. (2019). Strategi Beradaptasi Untuk Mahasiswa Perantauan Terhadap Lingkungan Baru.
Aldiansyah, M. A. (2019). Strategi Beradaptasi Untuk Mahasiswa Perantauan Terhadap Lingkungan Baru.
Bromley, K. (1992). Language Arts: Exploring Connections (2nd ed). Boston:Allyn and Bacon.
Budiarti. (2020). Strategi Adaptasi Culture Shock Dalam Komunikasi Antar Budaya Mahasiswa Papua Universitas Bengkulu. 1(2).
Devianty, R. (2017). Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan . Jurnal Tarbiah, 24(2).
Fadli, M. R. (2021). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 33-54.
Khair, U. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia dan sastra (BASASTRA) di SD dan MI. AR-RIAYAH. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 81.
Marinda. (2018). Adaptasi Spesial pada Rumah Dome Ngelepen Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Inersia: Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur 14(1), 90-100.
Retno, I. (2016). Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Kebun Binatang Gembira Loka. Gembira Loka Zoo. Yogyakarta.
Rizky. R, W. T. (2012). Mengenal Seni dan Budaya Indonesia. Indonesia Cerdas Interaktif.
Salim, M. (2017). Bhineka Tunggal Ika Sebagai Perwujudan Ikatan Adat-adat Masyarakat adat Nusantara. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana Dan Ketatanegaraan 6(1), 65-74.
Samovar, L. A. (2010). Komunikasi Lintas Budaya. Jakarta: Salemba Humanika.
Santosa, W. &. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa dan Konteks Sosial. Modul Pengantar Linguistik Umum, 1-19.
Setiawan, B. (2022). Bilingualisme pada anak Indonesia. Indonesia, Gadjah Mada University Press.
Sudariyanto. (2010). Interaksi Sosial. Jawa Tengah: Alprin.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabet.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitati, Kualitatif dan R&D.
Susanti, E. (2017). Ijtimaiyah. Jurnal Prodi Pendidikan Imu Pengetahuan Sosial.
Walid, K. &. (2020). Pengelolaan Keberagaman Budaya Melalui Multilingualisme di Indonesia. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya, 131-144.
Warmesan, L. M. (2023). Adaptasi Mahasiswa Asal Papua Di Banjarmasin. Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa Pendidikan Sosiologi, 3(1).
Yolanda, A. D. (2021). Hubungan Sosial Mahasiswa Papua dengan Mahasiswa Non Papua di Universitas Sriwijaya Kampus Indralaya. Jurnal Empirika, 5(1), 46-58.