Penerapan Nilai Demokrasi di Kelas Sekolah Dasar Sebagai Bentuk Bagian Dari Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Authors

  • Yessi Vichaully Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dinie Anggraeni Dewi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i11.252

Keywords:

Nilai, Demokrasi, Pendidikan Kewarganegaraan

Abstract

Tujuan pembuatan artikel ini adalah menjabarkan pentingnya nilai demokrasi di sekolah dasar melalui pembelajaran Pendidikan kewarganegaraan. Metode analisis yang digunakan dalam penulisan artikel ini berupa kajian kepustakaan dengan melihat faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghalang penanaman nilai demokrasi di kelas. Hal yang diharapkan setelah mempelajari materi mengenai nilai demokrasi dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini siswa dapat menjadi pribadi yang demokratis dan bisa berpikir kritis dalam penyelesaian masalah. Siswa juga berani dalam menyampaikan pendapat dan bisa menerima perbedaan yang ada tanpa merasa tersinggung. Siswa juga diharapkan bisa menerapkan nilai demokrasi di lingkungan rumahnya dengan baik. Penerapan nilai demokrasi di kelas sekolah dasar dapat berupa pembelajaran mengenai nilai-nilai demokrasi seperti adanya toleransi, keberanian untuk mengeluarkan pendapat di kelas, adanya rasa saling menghargai jika ada pendapat yang berbeda, nilai demokrasi ini akan tumbuh dalam diri siswa jika siswa memiliki sifat positif terhadap nilai dan siswa akan terbiasa dalam menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdulkarim, A. (2007). Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Warga Negara Yang Demokratis. PT Grafindo Media Pratama.

Gultom, A. F. (2010). Dialog Transformatif Agama Dan Kekerasan. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 279-289.

Gultom, A. F. (2016). Enigma Kejahatan dalam Sekam Filsafat Ketuhanan. Intizar, 22(1), 23-34.

Hasan, Said Hamid. 2006. Pengembangan Model Pembelajaran PKn. Jakarta: Bumi Aksara.

Isnanda, R. (2015). Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat. Jurnal gramatika, 1(2), 79730.

Kirom, A. (2017). Peran Guru dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural. Al Murabbi, 3(1), 69-80.

Kurniawan, W. A. (2018). Budaya tertib siswa di sekolah. CV Jejak (Jejak Publisher).

Maftuh, B. (2008). Internalisasi Nilai-nilai Pancasila dan Nasionalisme melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Educationist, 2(2), 134-144:

Nasution, W. N. (2016). Kepemimpinan Pendidikan di Sekolah. Jurnal Tarbiyah, 22(1).

Puspitasari, W. D. (2016, December). Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi di Sekolah Dasar. In Repository Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar (Vol. 2)

Rini, N. D. A. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Demokrasi Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Trihayu, 3(3)

Rodiyana, R. (2018). Penerapan Metode Pembelajaran VCT (Value Clarification Technique) untuk Meningkatkan Sikap Demokratis Siswa dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(1).

Rosyada, Dede. 2007. Paradigma Pendidikan Demokratis. Jakarta: Kharisma Putra Utama.

Santoso, M. A. (2010). Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung Merupakan Sarana Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia. Yuriska: Jurnal Ilmiah Hukum, 2(2), 1-14.

Sanusi, A. 1999. Model Pendidikan Kewarganegaraan Negara Menghadapi Perubahan dan Gejolak Sosial. Makalah yang dipresentasikan pada Conference on Civic Education for Civil Society, di Bandung 16-17 Maret 1999.

Saputro, H., & Talan, Y. O. (2017). Pengaruh Lingkungan Keluarga Terhadap Perkembangan Psikososial Pada Anak Prasekolah. Journal of Nursing Practice, 1(1), 1-8.

Tanu, I. K. (2016). Pembelajaran Berbasis Budaya Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah. Jurnal Penjaminan Mutu, 2(1), 34-43.

Wadu, L. B. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Bidang Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).

Downloads

Published

2022-01-28

How to Cite

Vichaully, Y., & Dewi, D. A. (2022). Penerapan Nilai Demokrasi di Kelas Sekolah Dasar Sebagai Bentuk Bagian Dari Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora, 2(1), 10–16. https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i11.252

Issue

Section

Articles