Kajian Relasional antara Pandemi Covid-19 dengan Sains dan Agama Dalam Paradigma Ilmu

Authors

  • Shohibul Arois Sekolah Menengah Kejuruan Roudlotul Mubtadiin

DOI:

https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i3.424

Keywords:

Agama, Kajian Relasional, Pandemi Covid-19, Paradigma Ilmu, Sains

Abstract

Studi  ini  mengkaji  hubungan  agama,  sains,  dan  Covid-19  dalam  perspektif  sosial-agama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif untuk memperoleh data deskriptif. Pengumpulan data yang ditempuh dalam penelitian ini dengan melakukan studi kepustakaan, sumber data penelitian berasal dari sumber-sumber yang telah terkumpul dari perpustakaan. Hasil penelitian yaitu, pertama, kajian relasional mengenai Covid-19 dan agama dan sains, adalah dengan meletakkan kembali kehidupannya pada nilai-nilai agama, sehingga religiusitas dapat menjadi benteng dalam meredam kegaduhan di masyarakat. Agama menjadi penting karena memiliki paradigma keilmuan untuk memberikan langkah praktis dalam menangani Covid-19 dengan menjelma dalam nilai spiritualitas dalam membendung kepanikan masyarakat. Paradigma keilmuan dalam sains memberikan kejelasan secara ilmiah untuk memaknai tanggung jawab dengan lebih dalam sehingga pemecahan permasalahan wabah. Maka, menanggapi pandemi Covid-19 ini diperlukan sebuah paradigma keilmuan untuk mengantisipasi Covid-19 yang dapat bermutasi. Rekomendasi penelitian bahwa masyarakat perlu penyesuaian dengan kebijakan baru dengan melihat situasi kondisi terkini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agung, I. M. (2020). Memahami Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Psikologi Sosial. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 1(2), 68-84.

Ahimsa-Putra, H. S. (2012). Fenomenologi agama: Pendekatan Fenomenologi untuk memahami agama. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 20(2), 271-304.

Alkaf, M. (2020). Agama, Sains, Dan Covid-19: Perspektif Sosial-Agama. Maarif, 15(1), 93-108.

Almas, A. F. (2018). Sumbangan Paradigma Thomas S. Kuhn dalam Ilmu Dan Pendidikan (Penerapan Metode Problem Based Learning dan Discovery Learning). At-Tarbawi: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 3(1), 89-106.

Aminah, S. (2014). Perubahan Model Komunikasi Dan Pergeseran Paradigma Pembangunan Dalam Perspektif Sejarah. Paramita: Historical Studies Journal, 24(1).

Bagir, Z. A. (2005). Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi. Bandung: Mizan Pustaka.

Burke, P. (2001). Sejarah dan teori sosial. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Fitriani, N. I. (2020). Tinjauan Pustaka Covid-19: Virologi, Patogenesis dan Manifestasi Klinis. Jurnal Medika Malahayati, 194-201.

Hadi, R. A. (2018). Ilmu Komunikasi Dalam Paradigma Revolusi Sains Thomas Kuhn. Journal Of Islamic Communication, 76-86.

Khaeruman, B., Nur, S., Mujiyo, M., & Rodliyana, D. (2020). Pandemi Covid-19 dan kondisi darurat: Kajian hadis tematik. UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Kuhn, T. S. (2012). The Structure of Scientific Revolution. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Lubis, A. Y. (2015). Filsafat Ilmu: Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rahmawati, R., & Putri, E. M. I. (2020, June). Learning From Home dalam Perspektif Persepsi Mahasiswa Era Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Hardiknas (Vol. 1, pp. 17-24).

Septiyadi, R., Fitri, M., & Nasution, N. A. (2019). Pancasila Sebagai Paradigma Kehidupan Dalam Masyarakat Berbangsa Dan Bernegara.

Subekti, S. (2018). Filsafat Ilmu Karl Popper dan Thomas Kuhn Serta Implikasinya Dalam Pengajaran Ilmu. Jurnal Humanika, 42.

Yuliana. (2020). Corona Virus Disease (Covid-19) ; Sebuah Tinjauan Literatur. Wellness and Healthy Magazine, 188.

Downloads

Published

2021-07-28

How to Cite

Arois, S. (2021). Kajian Relasional antara Pandemi Covid-19 dengan Sains dan Agama Dalam Paradigma Ilmu. Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora, 1(2), 59–65. https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i3.424

Issue

Section

Articles