Transisi Pudarnya Pandemi Covid-19: Dari Masa Normal Baru ke Masa Normal Normal dalam Paradigma Keilmuan

Authors

  • Jamaludin Solihin Sekolah Menengah Kejuruan Bela Nusantara Cianjur

DOI:

https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i5.463

Keywords:

Covid-19, Kenormalan Baru, Transisi, Pandemi, Paradigma Keilmuan

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripasikan adanya transisi dari memudarnya pandemi Covid-19 dalam paradigma keilmuan. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, pandangan Thomas Kuhn mengenai paradigma dari teori keilmuan dapat implementasikan dalam menganalisis new normal menuju kenormalan yang sesungguhnya. Kedua, pemikiran Thomas Kuhn menjelaskan paradigma dari keilmuan merupakan sebuah bagian dari teori lama yang pernah digunakan oleh ilmuan sebagai inspirasi dalam praktik ilmiah sebagai acuan dari riset. Keterkaitan tersebut menjelaskan bahwa paradigma yang lama memang sudah tidak dapat digunakan apabila tidak bisa menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi, sehingga diperlukan sebuah paradigma baru yang mampu menjawab permasalahan-permasalahan terjadi. Ketiga, konsep new normal yang merupakan sebuah tambahan dari kekurangan-kekurangan dari kebijakan sebelumnya bisa menyelesaikan permasalahan yang ada menuju situasi normal-normal yaitu situasi normal yang sesungguhnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, M. W., & Benedict, A. (2020). Kampanye di Tengah New Normal Era: Mampukah Kita Berdamai dengan Pandemi.

Asrudin, A. (2014). Thomas Kuhn dan Teori Hubungan Internasional: Realisme sebagai Paradigma. Global South Review, 1(2), 107-122.

Bagir, Z. A. (2005). Integrasi Ilmu dan Agama: Interpretasi dan Aksi. Bandung: Mizan Pustaka.

Farid, M., & Sos, M. (2018). Fenomenologi: Dalam Penelitian Ilmu Sosial. Prenada Media.

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.

Khasanah, D. R. A. U., Pramudibyanto, H., & Widuroyekti, B. (2020). Pendidikan dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41-48.

Mahardhani, A. J., & KP, M. (2020). Menjadi Warga Negara yang Baik pada Masa Pandemi Covid-19: Persprektif Kenormalan Baru. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 5(2), 65-76.

Mamnunah, M., & Sauri, S. (2020). Relevansi Pemikiran Thomas Khun Terhadap Penerapan Ijma’. Aqlania: Jurnal Filsafat dan Teologi Islam, 11(1), 74-90.

Nahar, L. (2020). Komunikasi Krisis Pemerintah Indonesia Menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal of Admiration, 1(5), 553-566.

Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial. Media Sahabat Cendekia.

Penanganan, G. T. P. (2020). COVID-19. Se Kasatgas, 12.

Putri, F. A., & Iskandar, W. (2020). Paradigma Thomas Kuhn: Revolusi Ilmu Pengetahuan Dan Pendidikan. NIZHAMIYAH, 10(2).

Sabila, N. A. (2019). Paradigma dan Revolusi Ilmiah Thomas S. Kuhn (Aspek Sosiologis, Antropologis, dan Historis dari Ilmu Pengetahuan). Zawiyah: Jurnal Pemikiran Islam, 5(1), 80-97.

Sumarni, Y. (2020). Pandemi Covid-19: Tantangan Ekonomi Dan Bisnis. Al-Intaj: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 6(2), 46-58.

Ulya, I., & Abid, N. (2015). Pemikiran Thomas Kuhn dan Relevansinya terhadap Keilmuan Islam. Fikrah, 3(2), 249-276.

Ummah, S. C. (2019). Paradigma keilmuan Islam di perguruan tinggi. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(2), 100-120.

Downloads

Published

2024-04-25

How to Cite

Solihin, J. (2024). Transisi Pudarnya Pandemi Covid-19: Dari Masa Normal Baru ke Masa Normal Normal dalam Paradigma Keilmuan. Rhizome : Jurnal Kajian Ilmu Humaniora, 3(2), 63–68. https://doi.org/10.56393/rhizome.v1i5.463

Issue

Section

Articles