Pembelajaran Mendengarkan Dengan Video dan Audio Listening Secara Daring : Persepsi Mahasiswa dan Dosen
DOI:
https://doi.org/10.56393/rhizome.v2i3.905Keywords:
MediaVideo, Media Audio, Mendengarkan dalam EFL, Persepsi Mahasiswa, Persepsi DosenAbstract
Kemahiran mendengarkan dalam EFL dapat ditingkatkan, baik menggunakan rekaman audio atau video dari penutur asli. Dengan intens berlatih, mempermudah pengenalan pelafalan kosa kata berikut tata bahasa nya. Penelitian ini menganalisa persepsi mahasiswa dan dosen tentang pembelajaran mendengarkan menggunakan Video Listening dan Audio Listening secara daring. Metode kuantitatif dipakai dengan penelitian survey kepada 60 mahasiswa dan 5 dosen Pendidikan Bahasa Inggris Unikama. Data kuantitatif karena tidak terdistribusi secara normal (independent sample non-parametric test) dianalisa menggunakan Independent-Samples Mann-Whitney U Test. Terdapat perbedaan persepsi yang signifikan antara penggunaan Audio dan Video Listening (p < a ; 0,00 < 0,05). Dari data kualitatif pembelajaran dengan video listening cenderung lebih dipilih, dikarenakan lebih tidak membosankan, terdapat subtitles serta terbantu dengan visual gerakan bibir. Akan tetapi, lima partisipan dosen berpendapat bahwa penggunaan video atau audio listening tergantung pada tujuan pembelajarannya. Agar efektif, semua stakeholders perlu menyesuaikan penggunaan audio atau audio-video berdasarkan analisa kebutuhan pembelajaran.
Downloads
References
Buck, G. (2001). Assessing listening. Cambridge: Cambridge University Press
Field, J. (2008). Listening in the language classroom. Cambridge: Cambridge University Press.
Graham, S. (2017). Research into practice: Listening strategies in an instructed classroom setting. Language Teaching, 50(1), 107-119. doi:10.1017/S0261444816000306
Graham, S. & E. Macaro (2008). Strategy instruction in listening for lower-intermediate learners of French. Language Learning, 58(4), 747–783.
İnceçay, V., & Koçoğlu, Z. (2017). Investigating the effects of multimedia input modality on L2 listening skills of Turkish EFL learners. Education and Information Technologies, 22(3), 901-916.
Jaqueline, S. H. İ. (2019). Effect of Input Mode on EFL Free-Recall Listening Performance: A Mixed-Method Study. Eurasian Journal of Applied Linguistics, 5(1), 1-22.
Macaro, E., S. Graham & R. Vanderplank (2007). A review of listening strategies: Focus on sources of knowledge and on success. In A. D. Cohen & E. Macaro (eds.), Language learner strategies: 30 years of research and practice. Oxford: Oxford University Press, 165–185.
Rost, M. (2002). Teaching and researching: Listening. New York, NY: Routledge
Sazonova, N., Troshina, J. (2017). Video vs Audio Input for Developing Listening Skills in an Online EFL Course, The 12th International Conference on Virtual Learning ICVL 2017.
Shang, H. F. (2008). Listening strategy use and linguistic patterns in listening comprehension by EFL learners. The International Journal of Listening, 22(1), 29–45. doi:10.1080/10904010701802147
Siegel, J. (2014). Problematising L2 listening pedagogy: The potential of process-based listening strategy instruction in the L2 classroom (Unpublished doctoral thesis). Birmingham: Aston University.
Vandergrift, L. (1998). Successful and less successful listeners in French: What are the strategy differences? The French Review 71(3), 370–395.
Vandergrift, L & Goh, C 2012. Teaching and Learning Second Language Listening: Metacognition in Action. Routledge, New York.
Vandergrift, L. & M.H.Tafaghodtari (2010). Teaching L2 learners how to listen does make a difference: An empirical study. Language Learning, 60(2), 470–497.