Pembiasaan Nilai Tanggung Jawab Dalam Pembelajaran Daring
DOI:
https://doi.org/10.56393/sistemamong.v1i2.324Keywords:
Nilai Karakter, Pembelajaran Dalam Jaringan, Tanggung JawabAbstract
Dampak pandemi COVID-19 saat proses pembelajaran dilaksanakan secara Dalam Jaringan (Daring) termasuk pendidikan karakter salah satunya nilai karakter tanggung jawab. Pembiasaan pendidikan karakter yang dilakukan dahulu dapat melalui dua bentuk kegiatan yaitu integrasi pembelajaran dan ekstrakurikuler seperti pramuka, paskibra, kerohanian. Tetapi untuk saat ini tidak dapat terlaksana sepenuhnya dengan kegiatan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembiasaan nilai karakter tanggung jawab dalam pembelajaran daring dan dampak pembelajaran daring terhadap nilai karakter tanggung jawab peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian yaitu pembiasan pendidikan karakter tanggung jawab dalam pembelajaran daring dapat diimplementasikan melalui beberapa strategi yaitu pemberian tugas pada google classroom, mengisi jurnal PHBS, diintegrasikan dalam pembelajaran KI 4, dan kolaborasi dengan orang tua. Dampak pembelajaran daring terhadap pendidikan karakter tanggung jawab ini berdampak positif, peserta didik dapat meningkatkan tanggung jawab spiritual, mengerjakan dan mengumpulkan tugas, membantu orang tua.
Downloads
References
Aini, V. N. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Metode Pembiasaan di Kelas 3 SD Negeri Blunyahan. Pendidikan, 2.
Anugrahana, A. (2020). Hambatan, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama Masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 10(3), 282–289. https://doi.org/10.24246/j.js.2020.v10.i3.p282-289
Anwar, S. S. (2014). Tanggung Jawab Pendidikan Dalam Perspektif Psikologi Agama. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 11–21. https://doi.org/10.15575/psy.v1i1.463
Ariyanto, R. D., Andrianie, S., & Hanggara, G. S. (2020). Implementasi Pendidikan Karakter Di Masa Pandemi Covid-19: Tantangan Dan Kontribusi. Prosiding Webinar Nasional Pendidikan FIP 2020, 1(1), 128–135.
Covid-, D. I. M. P. (2021). No Title. 12, 95–115.
Dampak, S., & Sd, C.-D. I. (n.d.). 3 1,23. 7–13.
Dewi, W. A. F. (2020). Dampak Covid-19 terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55–61. https://doi.org/10.31004/edukatif.v2i1.89
Juwita & Asep, M. (2019). Jurnal Utile Sekolah Melalui Metode Bercerita pada V, 144–152.
Maulia, P. S., Purnama, H., & Si, M. (2021). Efektifitas Google Meet Sebagai Media Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Digita Pr Telkom University The Effectiveness Of Google Meet As A Online Media Learning During Covid-19 Pandemic In Telkom University ’ S Digital Pr Students. 8(2), 2069–2073.
Sari, N. K., Hutabarat, M. S., Susanti, E., Sopyan, M., & Yudi, A. (2020). Strategi Penanaman Karakter Islami Pada Siswa MTS Swasta Al Manar Medan Johor (Studi Kasus Selama Pembelajaran Daring). Jurnal Pendidikan Islam, 1, 147–164. https://doi.org/10.30596/al-ulum.v
Sukmawati, S. (2020). Implementasi Pemanfaatan Google Classroom Dalam Proses Pembelajaran Online di Era Industri 4.0. Jurnal Kreatif Online, 8(1), 39–46. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKTO/article/view/15680
Sulaiman, M., Al Hamdani, M. D., & Aziz, A. (2018). Emotional Spiritual Quotient (ESQ) dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 6(1), 77. https://doi.org/10.36667/jppi.v6i1.156
Sumiana, & Wahyu Susiloningsih. (2020). Pendidikan Karakter Sekolah Dasar di Era New Normal. Inventa, 4(2), 199–205. https://doi.org/10.36456/inventa.4.2.a2731
Yoga Purandina, I. P., & Astra Winaya, I. M. (2020). Pendidikan Karakter di Lingkungan Keluarga Selama Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi COVID-19. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), 270–290. https://doi.org/10.37329/cetta.v3i2.454
Yuliyanto, A., Fadriyah, A., Yeli, K. P., & Wulandari, H. (2018). Pendekatan Saintifik Untuk Mengembangkan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar. Metodik Didaktik, 13(2), 87–98. https://doi.org/10.17509/md.v13i2.9307