Penggunaan Zoom Meeting Sebagai Sarana Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif

Authors

  • Grisenda Wamesea Universitas Pattimura
  • Zainuddin Notanubun Universitas Pattimura
  • Ode Abdurachman Universitas Pattimura

DOI:

https://doi.org/10.56393/sistemamong.v2i1.484

Keywords:

Keterampilan Membaca Intensif, Zoom Meeting

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui bagaimana penggunaan zoom meeting sebagai sarana pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dalam meningkatkan keterampilan membaca intensif siswa kelas IV SD Negeri 1 Latihan SPG Ambon. Pandemi sangat berdampak pada semua bidang termasuk bidang pendidikan. Bidang pendidikan sangat berperan penting. Teknologi mengalami perkembangan karena semua pendidik dan peserta didik dituntut untuk mengusai teknologi dalam menunjang berlangsungnya proses pembelajaran. Pembelajarannya dilakukan melalui jaringan atau kerap disebut daring. Banyaknya aplikasi belajar daring salah satunya adalah zoom meeting yang digunakan untuk melakukan proses pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus setiap siklus terdiri dari empat tahap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Zoom meeting merupakan media pembelajaran yang efektif dalam menunjang proses pembelajaran, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya keterampilan membaca intensif pada siklus II di mana semua peserta didik mencapai nilai ketuntasan. Pembelajaran menggunakan zoom meeting juga dapat melatih peserta didik dalam mengenal teknologi sejak usia dini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aedi, Nur. (2015). Dasar-dasar Manajemen Pendidikan.Yogyakarta: Gosyen Publising.

Arikunto. (2008) Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto. (2006) Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Aneka.

Bafadal Ibrahim. (2005). Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Elaine B. Johnson. (2007). Metode Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT Bumi Aksara

Fitriani, (2010). Jurnal Hubungan Pendidikan Ilmiah Volume lI 1 No.2. Jakarta.

Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.

Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.

Isman, Mhd. (2016). Pembelajaran Media Dalam Jaringan (Moda Jaringan). The Progressive and Fun Education Seminar.

Johannes, N. Y., Ritiauw, S. P., Mahananingtyas, E., & Nurhayati, N. (2019). Implementasi Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Sikap Positif Disiplin Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Terapan, 3(2), 84. https://doi.org/10.30598/jbkt.v3i2.1054

Lamremruati, (2019). GRAPHIC Novels as Substitutions of Books to Improve. India’s Higher Education Authority UGC Approved List of Jurnalis Serial Number 19:1. 1-5.

Rustaman, (2001). Keterampilan Bertanya dalam Pembelajaran IPA. Dalam Hand Out Bahan Pelatihan Guru-Guru IPA SLTP Se Kota Bandung di PPG IPA. Depdinas.

Salamor, L., & Ritiauw, S. P. (2021). Analisis Keberadaan Hidden Curriculum dalam Pengembangan Delapan Belas Karakter Bangsa pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(1), 34–43.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa

Downloads

Published

2022-04-26

How to Cite

Wamesea, G., Notanubun, Z., & Abdurachman, O. (2022). Penggunaan Zoom Meeting Sebagai Sarana Pembelajaran Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Intensif. Sistem-Among : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 10–16. https://doi.org/10.56393/sistemamong.v2i1.484

Issue

Section

Articles