Peran Satuan Tugas Anti Bullying Sekolah Dalam Mengatasi Fenomena Perundungan di Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v3i7.1656Keywords:
Perundungan, Profil Pelajar Pancasila, Program RootsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran satgas anti bullying sekolah dalam mengatasi fenomena perundungan serta upaya sekolah dalam memberikan edukasi terkait fenomena bullying di lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tumpang. Metode yang digunakan adalah kualitatif jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tumpang dan satgas anti bullying sekolah. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tindakan perundungan yang terjadi di sekolah dapat berupa bullying fisik, verbal maupun cyberbullying dengan motif bercanda dan rasa senioritas serta sebagai perlindungan diri yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap perilaku bullying atau perundungan. Menyikapi hal tersebut, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tumpang membentuk satgas anti bullying sekolah yang berperan meminimalisir perundungan. Adapun upaya satgas anti bullying sekolah dalam mengatasi fenomena ini dengan program sosialisasi, kampanye stop perundungan serta penanganan yang tidak hanya melibatkan tim tetapi siswa, warga sekolah dan pihak berwenang mengatasi fenomena perundungan. Program ini juga selaras dengan program pemerintah yaitu program proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Program roots oleh UNICEF.
Downloads
References
Adawiyah, A., Sulfasyah, & Jamaluddin, A. (2018). Implikasi Pendidikan Nonformal Pada Remaja. Jurnal Equilibrium, 2339–2401.
Aditia, D., Ariatama, S., Mardiana, E., & Sumargono. (2021). Pancala APP (Pancasila’s Character Profile): Sebagai Inovasi Mendukung Merdeka Belajar Selama Masa Pandemik. EDUKASI : Jurnal Pendidikan, 13(2).
Agusti, D. (2020). Dampak Bullying Terhadap Perilaku Siswa Studi Di Smp 1 Muaro Jambi Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muara Jambi.
Ahkam, M., & Fahri, N. (2017). Bullying Pada Siswa Sma.
Aina Razlin, M. R. (2015). Kenali REBT semudah ABC: Teori & Konsep Asas Terapi Rasional Emotif Tingkah Laku. Universiti Malaysia Sarawak.
Alawiyah, F. (2013). Dampak Implementasi Kurikulum 2013 terhadap Guru. Info Singkat, V(19).
Amir, I., Nursalam, N., & Mustafa, I. (2022). Tantangan Implementasi Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 204–215. https://doi.org/https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.7587
Andini, L. S., & Kurniasari. (2011). Bullying berhubungan dengan kejadian gangguan cemas pada pelajar SMA. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(3).
Azhar, S. (2019). Pengaruh Terpaan Pemberitaan Terorisme Di Media Online Terhadap Persepsi Mahasiswa Pada Pakaian Syar’i. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(1).
Bakti, Y. S. (2018). Differential Association Pada Remaja (Studi Kasus Pada Remaja Yang Terpengaruh Dunia Gemerlap Dugem Di Kota Dumai). JOM FISIP, 5(2).
Berlian, N. V. (2011). Faktor-faktor yang Terkait dengan Rendahnya Pencapaian Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(1).
Budiarti, A., Handhika, J., & Kartikawati, S. (2017). Pengaruh Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Scientific Berbasis E-Book Pada Materi Rangkaian Induktor Terhadap Hasil Belajar Siswa. JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro), 2(2), 21–28.
Butar, H. S. B., & Karneli, Y. (2022). Persepsi Pelaku Terhadap Bullying dan Humor. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan Research & Learning in Education, 4(1), 372–379. https://edukatif.org/index.php/edukatif/index
Cahyati, N. (2014). Empati anak prasekolah: Studi deskriptif di TK Permata Iman 3 Sukun Malang [Malang: UIN Malik Ibrahim Malang]. http://etheses.uin-malang.ac.id/1652/
Darmayanti, Kurniawati. 2019. Bullying di Sekolah: Pengertian, Dampak, Pembagian dan Cara Menanggulanginya. Pendagogia Jurnal Ilmu Pendidikan 17 (01) (2019) 55-56
Djanggih, H., & Qamar, N. (2018). Penerapan Teori-Teori Kriminologi dalam Penanggulangan Kejahatan Siber (Cyber Crime). Pandecta, 13(1), 10–23.
Dryden, W., & Bernard, M. E. (2019). REBT with diverse client problems and populations. REBT with Diverse Client Problems and Populations. Springer International Publishing.
Dwianti, N., Julianti, R. R., & Rahayu, E. T. (2021). Pengaruh Media PowerPoint dalam pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Aktivitas Kebugaran Jasmani Siswa Inri. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(4).
Febriana, T. F. (2021). Gambaran Penerimaan Diri Korban Bullying.
Fitria, C. (2015). Bullying siapa takut? Solo: Tiga Ananda.
Hadinata, A. (2015). Proses Perilaku Menyimpang Remaja Yang Mengarah Pada Tindakan Kriminal (Studi Kasus Remaja Samset 88 Di Situ Gintung).
Hickey, M. (2019). REBT and anxiety disorders. REBT with Diverse Client Problems and Populations.
Husdiana, U. (2018). Pendekatan Behavioristik Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Smp Negeri 1 Simpang Kanan Aceh Singkil.
Isman, H. 2020. Fenomena Bullying Antar Siswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia Volume 4 Nomor 1 bulan Maret 2019 Page 25 - 29p-ISSN: 2477-6254 e-ISSN: 2477-8427
Jurwanto, E. (2023). SMA Assaadah Bungah Canangkan Program Sekolah Anti Perundungan Melalui Agen Perubahan.
Kahfi, A. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila Dan Implikasinya Terhadap Karakter Siswa Di Sekolah.
Kemendikbud. (2023). Program Roots Lahirkan Ribuan Siswa Agen Perubahan untuk Atasi Perundungan. Kemendikbud.Go.Id. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2023/02/program-roots-lahirkan-ribuan-siswa-agen-perubahan-untuk-atasi-perundungan
Keysinaya, E. Y., & Nuraeni. (2022). Peran UNICEF Indonesia Menangani Perundungan di Sekolah Melalui Program Roots. Sospol: Jurnal Sosial Politik, 8(2), 207–224.
Kurniawan. (2022). Komunikasi Model Laswell Dan Stimulus-Organismresponse Dalam Mewujudkan Pembelajaran Menyenangkan. Nivedana : Jurnal Komunikasi & Bahasa, 3(1).
Lestari, W. S. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Bullying Di Kalangan Peserta Didik (Studi Kasus Pada Siswa Smpn 2 Kota Tangerang Selatan).
Lisinus, R., & Sembiring, P. (2020). Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus (sebuah perspektif bimbingan dan konseling). Yayasan Kita Menulis.
Mardhiyyah, R. W., & Indiriani, F. (2018). Pendekatan Konseling Behavioral Untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Pada Siswa SMA. FOKUS, 1(4).
Mardianinta, W. (2016). Perilaku Proposial pada Scooterist Vespa Ekstrim di Semarang [Semarang: UNIKA Soegijapranata]. http://repository.unika.ac.id/13160/
Mery, Martono, Halidjah, S., & Hartoyo, A. (n.d.). Sinergi Peserta Didik dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Research & Learning in Elementary Education.
Moleong, L J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munirah. (2015). Sistem Pendidikan Di Indonesia: antara keinginan dan realita. AULADUNA, 2(2), 233–245.
Mustaffa, N. (2020). Mengatasi Kebimbangan Semasa Pandemik COVID-19 dengan Pendekatan Teori Rational Emotive Behaviour Theraphy (REBT). Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 5(11).
Mustika, N. (2018). Perilaku Komunikasi Pengajar di Sakola Ra’jat Iboe Inggit Garnasih Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Perilaku Komunikasi Pengajar di Sakola Ra’jat Iboe Inggit Garnasih Bandung dalam Menumbuhkan Nasionalisme Peserta Didik).
Mutiah, R. (2019). Gambaran Pelaksanaan Konseling Kelompok dengan Teknik REBT dalam upaya mengatasi kecemasan Matematika Siswa SMP. 4(1), 37–44.
Mutia, A. (2021). KPAI: Aduan Anak Jadi Korban Kekerasan Fisik Mendominasi pada 2021.
Nafis, I. U. (2013). Pelaksanaan Pembelajaran Agama Islam Bagi Penyandang Tuna Netra Di Balai Rehabilitasi Sosial Distrarastra Pemalang II [Semarang: IAIN Walisongo]. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/1587/
Nurdiana, A., Abd. Aziz, M., & Syarifuddin, C. S. (2022). Analisis Perilaku Bullying Antar Siswa Terhadap Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Dasar Negeri Sangir Kecamatan Wajo Kota Makassar Sulawesi Selatan. Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Dan Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(22), 1318–1333.
Noviana, Pranata, Fari. 2020. Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Sma Tentang Bahaya Bullying. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan 3(2)(2020):HLM.75-82. e-ISSN:2621-8119
O’Moore, & Hillery, B. (2012). Bullying in Dublin School.
Octari Samosir, E. (2018). Perilaku Komunikasi Guru dengan Anak Penya-ndang Retardasi Mental di Sekolah Luar Biasa Pusppa Suryakanti Kota Bandung. Universitas Komputer Indonesia.
Oktavianto, M. (2017). Perilaku Bullying Di Sekolah Menengah Atas Kota Yogyakarta. Jurnal Riset Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling, 3(8), 336–385.
Pawito. (2018). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKIS Pelangi Aksara.
Perdana, N. S. (2015). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Aksesibilitas Memperoleh Pendidikan untuk Anak-Anak di Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(3).
Rahayu, Agustina, B., & Permana, I. (2019). Bullying Di Sekolah : Kurangnya Empati Pelaku Bullying Dan Pencegahan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(3), 237–246.
Ramdani. 2016. Peran Guru BK/Konselor Dalam Mengentaskan Perilaku Bullying Cahaya Pendidikan, 2(1): 84-91 Juni 2016 ISSN : 1460-4747
Ristek, K. (2020). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Rudiawan, R., Cahyono, H., & A, A. P. (2022). Praktik Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri Tulakan Pacitan.
Rusnani, Raharjo, Suryaningsih, A., & Noventari, W. (2021). Intensifikasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya terhadap Ketahanan Pribadi Siswa. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(2), 230–249.
Sari, Y. P., & Azwar, W. (2017). Fenomena Bullying Siswa: Studi Tentang Motif Perilaku Bullying Siswa Di SMP Negeri 01 Painan, Sumatera Barat. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/ijpmi.v10i2.2366
Saraswati, Hadiyono. 2020. Pencegahan Perundungan/Bullying di Institusi Pendidikan: Pendekatan Norma Hukum dan Perubahan Perilaku. Jurnal Hukum Politik Dan Kekuasaan ISSN: 2722-970X | Vol. 1 | No. 1 | Agustus 2020Pencegahan Perundungan/Bullying di Institusi Pendidikan: Pendekatan Norma Hukum dan Perubahan Perilaku
Sucipto. 2012. Bullying Dan Upaya Meminimalisasikannya. Psikopedagogia, Vol. 1, No. 1, Juni 2012 ISSN: 2301-6167
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.
Sujana, I. W. C. (2019). Fungsi dan Tujuan Pendidikan Indonesia. ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1).
Sulastri, S., Syahril, S., Adi, N., & Ermita, E. (2022). Penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila bagi guru di sekolah dasar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(3), 413–420.
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi (Revisi). Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Turner, M., & Barker, J. B. (2013). Examining the Efficacy of Rational-Emotive Behavior Therapy (REBT) on Irrational Beliefs and Anxiety in Elite Youth Cricketers. Journal of Applied Sport Psychology, 25(1), 131–147.
Wachs, S., & Bilz, L. (2018). Bullying Intervention in school : a multilevel analysis of teachers success in handling bullying from students perspective.
Wahyudi, M. A. S. (2016). Pendekatan Behavior Dalam Menangani Perilaku Indisipliner Siswa Korban Perceraian Di SMP Diponegoro, Yogyakarta. Analisis, 16(2).
Wahyudi, T. S., & Kushartono, T. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Hak Anak Yang Menjadi Korban Perlakuan Tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dihubungkan Dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Jurnal Dialektika Hukum, 2(1).
Wardana, Katyana. 2014. Buku Panduan Melawan Bullying e-book.. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka
Wicaksana, A. (2017). Hubungan Antara Kontrol Diri dan Perilaku Bullying Di Sekolah. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10434
Yuyarti. (2018). Mengatasi Bullying Melalui Pendidikan Karakter. Jurnal Kreatif, 9(1), 52–56.