Nilai Islam dalam Akulturasi Kebudayaan (Studi terhadap Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal di Kabupaten Wonosobo)
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v2i9.1676Keywords:
Dieng, Gimbal, Islam, WonosoboAbstract
Sebelum Islam masuk ke Wonosobo, pengaruh budaya Hindu dan Budha mengakar pada tradisi dan kepercayaan masyarakat Wonosobo. Meskipun Islam telah berkembang dan maju di Wonosobo, ada beberapa budaya dan kepercayaan tradisional yang masih dilestarikan oleh masyarakat Wonosobo. Adanya budaya-budaya tersebut menyebabkan Islam sebagai pendatang baru dapat selaras dengan budaya-budaya yang ada. Akibatnya terbentuklah Islam tradisional, yaitu Islam yang telah berakulturasi dengan budaya dan kepercayaan sebelumnya. Salah satu budaya tersebut adalah ritual pernikahan tradisional Jawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji akulturasi budaya lokal dalam pandangan Islam, khususnya ritual pernikahan adat Jawa. Data untuk penulisan ini diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa tradisi dan budaya Wonosobo yang berakulturasi dengan budaya Hindu-Budha, seperti Ritual Ruwatan Rambut Takut. Sedangkan menurut perspektif Islam, melakukan berbagai ritual seperti Ritual Ruwatan Gimbal yang dipraktikkan di Desa Batur, Dieng, Wonosobo merupakan kasus yang melanggar akidah Islam.
Downloads
References
Abdurrazaq. (2004). Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta: Delta Pamungkas.
Anggraeni, L., Affandi, I., Wahyudin, D., Paramitha, S. T., & Ramadhan, M. G. (2022). Optimization of the Board Game as a Platform for the Concept of Peace Education: A Survey Method Study. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 10(2), 494–511. https://doi.org/10.46328/ijemst.2292
Clifford, G. (1983). Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.
Fudzni, E. H., & Aulia, S. S. (2021). Penguatan Literasi Digital Untuk Mendukung Hak Warga Negara di Media Sosial Melalui Pembelajaran PPKn. Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.56393/didactica.v1i1.100
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard Dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta, 19.
Gultom, Andri Fransiskus (2022) Jembatan Ilmu yang Rapuh. Kompas (6). ISSN 0215-207X
Gultom, Andri, "Ideologi Yang Menari dalam Kontradiksi,"Researchgate,2022 <https://www.researchgate.net/publication/360773610_Ideologi_Yang_Menari_dalam_Kontradiksi_Ditulis_oleh_Nama_menjadi_eksistensi_pertama_anonim>
Gultom, Andri, "Mencurigai Mitos Timur dan Barat," Researchgate, 2022<https://www.researchgate.net/publication/364194071_Mencurigai_Mitos_Timur_dan_Barat>
Gultom, Andri, “Menengok Indonesia Merdeka dari Pintu Belakang,” Researchgate, 2022< https://www.researchgate.net/publication/362758687_Menengok_Indonesia_Merdeka_dari_Pintu_Belakang>
H. Lauer, R. (1995). Perspective of Social Change (New Haven and London: Yale University Press.
Hasjmy, A. (1995). Kesenian Aceh Bersumber pada Ajaran Islam. Makalah pada Forum University Kebangsaan Malaysia. Agustus.
Larasati, A. (2021). Pengaruh Gerakan Literasi Sekolah dan Minat Baca Terhadap Keterampilan Berkomunikasi Siswa . Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 27–31. https://doi.org/10.56393/didactica.v1i1.104
Malihah, E., Nurbayani, S., & Anggraeni, L. (2020). Why is There Zero Women Candidate for Governor Election in West Java, Indonesia ? Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.15294/komunitas.v12i1.21373
Nasional, F. K. (2018). Aktualisasi nilai-nilai tradisi nyadran sebagai kearifan lokal dalam membangun budaya damai di giyanti, wonosobo. Jurnal Prodi Damai Dan Resolusi Konflik, 4(1), 21-44.
Ningari, W. F. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Pembelajaran Contexstual And Learning. Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 31–37. https://doi.org/10.56393/didactica.v2i1.1141
Ningari, W. F. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Metode Pembelajaran Contexstual And Learning. Didactica: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 31-37.
Paramitha, S. T., Komarudin, Fitri, M., Anggraeni, L., & Ramadhan, M. G. (2022a). Implementation of Healthy Gymnastics and Use of Technology as an Effort to Maintain Body Immunity during the Pandemic. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 10(2), 328–340. https://doi.org/10.46328/IJEMST.2290
Paramitha, S. T., Komarudin, Fitri, M., Anggraeni, L., & Ramadhan, M. G. (2022b). Rethinking the Relationship between Technology and Health through Online Physical Education during the Pandemic. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 10(1), 132–144. https://doi.org/10.46328/ijemst.2165
Rifki, A. W. (2022). Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Disiplin Siswa Di Sekolah. Didactica : Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 46–51. https://doi.org/10.56393/didactica.v2i2.1148
Syafaq, H. (2009). Bid’ah Dalam Praktek Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional. Jakarta: Al Maarif.
Wadu, L. B. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Bidang Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).
Yanti, I. (2022). Pembiasaan sebagai Bentuk Penerapan Karakter Religius di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Logas Tanah Darat. Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 41–47. https://doi.org/10.56393/lucerna.v2i2.993