Pengaruh Etnosentrisme terhadap Persatuan di Indonesia

Authors

  • Muhammad Hendri Permana Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56393/decive.v1i5.1704

Keywords:

Etnosentrisme, Budaya, Keberagaman

Abstract

Indonesia merupakan negara kesatuan yang penuh dengan keanekaragaman, yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan, dan lain-lain. Indonesia dikenal dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, dimana kata ini berasal dari bahasa Jawa Kuno dan seringkali diterjemahkan dengan kalimat “Berbeda- beda tetapi tetap satu”. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan. Dengan adanya keberagaman yang ada di Indonesia tentunya akan menimbulkan persatuan yang kuat, namun tak jarang juga akan menimbulkan perpecahan. Ini terjadi jika setiap masyarakat daerah menganggap bahwa kebudayaan daerahnya lebih baik dari budaya daerah lainnya. Hal tersebut dikenal dengan etnosentrisme, etnosentrisme sendiri tidak hanya mengenai budaya namun bisa juga mengenai agama, suku, dan ras. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh etnosentrisme terhadap persatuan di Indonesia dimasa pandemi serta solusi mengenai masalah etnosentrisme tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aly, Abdullah. (2005). Pendidikan Multikultural dalam Tinjauan Pedagogik. Makalah dipresentasikan pada Seminar Pendidikan Multikultural sebagai Seni Mengelola Keragaman, yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB- PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada Sabtu, 8 Januari 2005

Arif, Dikdik Baehaqi. (2017). Pengembangan Kebajikan Kewargaan (Civic Virtue) dalam Masyarakat Multikultural Indonesia: Peran Pendidikan Kewarganegaraan . Journal Civics & Social Studies, 1(1)

Anggraeni, L., Anggraeni, L., Affandi, I., Wahyudin, D., Paramitha, S. T., & Gilang, M. (2022). Optimization of the Board Game as a Platform for the Concept of Peace Education : A Survey Method Study To cite this article : method study . International Journal of Education in Mathematics , Science , and Technology Optimization of the Board Game as a .

Anggraeni, L., Darmawan, C., & Tanshzil, S. W. (2020). The Use of Comic-Based Technology: Media Cultivation of Values in the Nation Defense. 418(Acec 2019), 428–431. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200320.081

Blum, Lawrence A. (2001). Antirasisme, Multikulturalisme, dan Komunitas Antar-Ras: Tiga Nilai yang Bersifat Mendidik bagi Sebuah Masyarakat Multikultural. Dalam May, Larry, Shari Collins-Chobanian, and Kai Wong (Eds). Etika Terapan I: Sebuah Pendekatan Multikultural. Terjemahan oleh Sinta Carolina dan Dadang Rusbiantoro. Yogyakarta: PT. Tiara Wacana

Budimansyah, D. dan Suryadi, K (2008). PKn dan masyarakat multikultural. Bandung: UPI. Chandra. (2012) Penerapan model debat dalam pembelajaran budaya demokrasi untuk meningkatkan mengemukakan pendapat siswa (penelitian tindakan kelas pada pembelajaran PKn di kelas XI IPA 1 SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung). Bandung: UPI.

Gina Lestari, “Bhinnekha Tunggal Ika: Khasanah Multikultural Indonesia di Tengah Kehidupan Sara,” Program Studi Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada, Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Koentjaraningrat, Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1997.

Koentjaraningrat. 1997. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.

Malihah, E., Nurbayani, S., & Anggraeni, L. (2020). Why is There Zero Women Candidate for Governor Election in West Java, Indonesia ? Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.15294/komunitas.v12i1.21373

Paramitha, S. T., Hasan, M. F., Anggraeni, L., Noviyanti, M., Ilsya, F., Gilang Ramadhan, M., Maharani, A., & Kodrat, H. (2021). Analysis and evaluation of law number 12 of 2012 concerning higher education based on sports needs for students. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(2), 191–199. https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/42249

Paramitha, S. T., Komarudin, Fitri, M., Anggraeni, L., & Ramadhan, M. G. (2022). Rethinking the Relationship between Technology and Health through Online Physical Education during the Pandemic. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 10(1), 132–144. https://doi.org/10.46328/ijemst.2165

Panduwinarsih, Pina. (2010). Komunikasi Antarbudaya Dan Hubungan Yang Harmonis (Studi Korelasional tentang Peranan Komunikasi Antarbudaya dalam Menjalin Hubungan yang Harmonis antara Etnis Tamil dan Non Tamil di Kelurahan Polonia (Online). http://repository.usu.ac.idbitstream...4Chapter%20II.pdf .html, dikunjungi 14 April 2014

Saifuddin, Achmad Fedyani. (2006). Reposisi Pandangan mengenai Pancasila: Dari Pluralisme ke Multikulturalisme. Dalam Restorasi Pancasila: Mendamaikan Politik Identitas dan Modernitas. Bogor: Brighten Press

Silviana, Realyta. (2008). Hubungan Komposisi Kelompok Dengan Sikap Etnosentrisme

Waluya, Bagja. 2007. Sosiologi Fenomena Sosial di Masyarakat. Bandung: Setia Purna Inves.

Winataputra, Udin S. dan Dasim Budimansyah. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung: Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPs UPI.

Yudha Auria Triatmaja (2012). Perbedaan Tingkat Etnosentrisme Pada Orang Betawi Dewasa Awal yang Memiliki Pendidikan Rendah.

Downloads

Published

2021-05-31

How to Cite

Permana, M. H. (2021). Pengaruh Etnosentrisme terhadap Persatuan di Indonesia. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(5), 163–172. https://doi.org/10.56393/decive.v1i5.1704

Issue

Section

Articles