Tradisi Munjungan Dalam Pernikahan Sunda Sebagai Perwujudan Nilai-Nilai Toleransi di Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v3i13.1732Keywords:
Pernikahan Sunda, Nilai-Nilai Toleransi, Tradisi MunjunganAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan masalah seperti kurangnya sikap saling menghargai dan kurangnya sikap toleransi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perwujudan nilai-nilai toleransi dalam tradisi munjungan di Desa Cimanglid. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus karena tradisi munjungan yang peneliti lakukan hanya di Desa Cimanglid. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa yaitu: pertama, pelaksanaan tradisi munjungan di Desa Cimanglid berjalan dengan baik. Kedua, perwujudan nilai-nilai toleransi berjalan baik dengan baik terutama toleransi beragama, karena dengan adanya tradisi munjungan kita bisa menjaga silaturahmi, mengesampingkan perbedaan beragama. Selain nilai toleransi beragama terdapat juga nilai toleransi berbudaya dengan adanya toleransi budaya sebagai perwujudan nilai-nilai toleransi di Desa Cimanglid karena tradisi dan budaya dua sisi yang sama yang saling berkaitan. Ketia, yang menjadi kendala dalam pelaksanaan tradisi munjungan dalam melaksanakan munjungan adalah faktor ekonomi, karena setaip keluarga ekonominya itu berbeda-beda.
Downloads
References
Adriantoni, A., & Kenedi, G. (2022). Manajemen Stress dan Motivasi Belajar Siswa Pada Era Disrupsi. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(1), 27–34. https://doi.org/10.56393/melior.v2i1.1206
Abidin, Y. (2012). Model Penilaian Otentik Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Beroreintasi Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(2), 164–178. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.1301
Arikunto, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Ariyono dan Sinegar, (1985) Kamus Antropologi. Jakarta: Akademika Pressindo, 1985.
Dewi, A. (2021). Tradisi Munjungan sebagai media dakwah di masyarakat desa: Studi deskriptif di Desa Langgen Kecamatan Lohbener Kabupaten Indramayu. UIN SunanGunung Djati Bandung.
Endaswara, Suwardi (2018). Agama Jawa Yogyakarta. Narasi-Lembu Jawa, Yogyakarta. Faizal Aamin, (2017). Menumbuhkan Toleransi dalam Keberagaman beragama. Fakultas
Fabiana Meijon Fadul. (2019). Tradisi Munjungan. 11–12.
Gultom, A. F. (2018). Kerapuhan Imajinasi Dalam Politik Kewargaan The Fragility of Imagination In The Politic of Citizenship. In dalam Seminar Nasional Kebudayaan (Vol. 2).
Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel. Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Gultom, A. F. (2023). Mengapa Filsafat Perlu Ada di Jantung Pemikiran Civitas Academicus?. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, dan Masyarakat, 6(1), 17-30.
Kartini, K., Asdi, R. S., Lubis, N., Soraya, E., & Fahri, Z. (2022). Analisis Peranan Media Sosial Dalam Perilaku Konsumtif di Kalangan Mahasiswa FIS UINSU. Al-Wasathiyah: Journal of Islamic Studies, 2(2), 77–88. https://doi.org/10.56672/alwasathiyah.v2i2.60
Koentjaraningrat, (1992). Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan di Indonesia.
Liliweri, A. (2019). Pengantar studi kebudayaan. Bandung: Nusamedia.
Muhamad Syukri AN, (2017). Ilmu Sosial budaya dasar. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Mulyana dan Rakhmat. (2014). Komunikasi antar Budaya; Panduan Berkomunikasi dengan Orang Berbeda Budaya. ( Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014).
Nasution, M. syuko A., Daulay, M. N. H., Susanti, N., & Syam, S. (n.d.). Ilmu Sosial Budaya Dasar.
Nihayah, S. (2022). Analisis Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Pendekatan Problem-Based Learning pada Peserta Didik. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(1), 19–26. https://doi.org/10.56393/melior.v2i1.1548
Ni’mah, A. C. (2022). Integrasi Nilai-Nilai Budaya pada Pembelajaran PPKn Berbasis Value In Depth di Sekolah Menengah Pertama. Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 18–22. https://doi.org/10.56393/mindset.v2i1.1123
Rifki, A. W. (2022). Manajemen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Bojonegoro. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(2), 57–63. https://doi.org/10.56393/melior.v2i2.1150
Rita Hanafie S.R.D, (2016). Ilmu Sosial Budaya Dasar. CV Andi Offset, Yogyakarta.
Sabiq Fikri Ahmad. (2020). Analisis Kematangan Beragama dan Kepribadian serta Korelasi dan Kontribusinya terhadap Sikap Toleransi * Corresponding Author Pendahuluan Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seseorang ketika hidup dalam tatanan sosial adalah memiliki sikap toleran k. 2(1), 23–49.
Saebani, B. A. (2012). Pengantar antropologi. Bandung: CV Pustaka Setia.
Stanley J. Baran, (2012). Pengantar Komunikasi Masa Melek Media dan Budaya, terj. S. Rouli Manalu (Jakarta: Erlangga, 2012).
Sugiono (2017). Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta, Bandung.
Sukmawati, A. (2022). Pembinaan Karakter Disiplin Berkendara Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dan Budaya Disiplin. Melior : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran Indonesia, 2(2), 64–71. https://doi.org/10.56393/melior.v2i2.1157
Sundawa, D., & Wadu, L. B. (2021). Implementasi nilai karakter religius dalam tradisi bersih desa. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(2), 77-82.
Supriyanto, A. & W. A. (2017). Operasional Aspek Kedamaian , Menghargai. Jurnal Ilmiah Counsellia, 1, 61–70.
Susfenti, N. E. M., & Febriantini, R. (2022). S. Purwaningsih, Pranata Sosial dalam Kehidupan Masyarakat, (Semarang: CV Alvrin Finishing, 2020), p. 1 1 99. 23(2), 99–122.
Syarif Ahmad, (2017). Ngaji Toleransi. PT. Elex Media Komputindo, Kompas-Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta 2017 .
Tuasamu, K. A. (2022). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai Dasar Pendidikan Karakter dalam Ruang Pribadi, Sosial dan Lingkungan untuk Kemajuan Bangsa. Mindset : Jurnal Pemikiran Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 6–10. https://doi.org/10.56393/mindset.v2i1.1121
Wadu, L. B. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Bidang Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).