Peran Bergotong Royong dalam Meningkatkan Kerjasama Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan

Authors

  • Yohana Andreas Krisnawati Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 7 Kedungpring

DOI:

https://doi.org/10.56393/decive.v2i11.1836

Keywords:

Gotong Royong, Kerjasama Siswa, Sekolah Menengah Kejuruan

Abstract

Bergotong royong adalah prinsip budaya yang mendalam dalam masyarakat Indonesia, menekankan kolaborasi dan kebersamaan. Dalam konteks pendidikan, kerjasama siswa adalah aspek kunci dalam mengembangkan keterampilan sosial mereka. Penelitian ini fokus pada peran bergotong royong dalam meningkatkan kerjasama siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 7 Kedungpring. Melalui pendekatan kualitatif, praktik bergotong royong telah diintegrasikan dalam kurikulum dan aktivitas ekstrakurikuler di sekolah ini. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kesadaran siswa tentang pentingnya bekerja sama dalam tim melalui praktik bergotong royong di sekolah. Dukungan kuat dari guru dan kepala sekolah menjadi faktor penting dalam kesuksesan ini. Selain itu, siswa juga mengembangkan keterampilan berkomunikasi dan berkolaborasi yang esensial. Rekomendasi praktis termasuk terus mendorong integrasi bergotong royong dalam kurikulum, memberikan pelatihan kepada guru, dan melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan terkait aktivitas bergotong royong. Temuan ini memberikan panduan berharga bagi SMK Muhammadiyah 7 Kedungpring dan memiliki implikasi teoretis dalam mendukung pentingnya kolaborasi sosial dalam pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan penting bagi pendidik dan peneliti dalam upaya meningkatkan kerjasama siswa melalui praktik bergotong royong di lingkungan pendidikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amelia, M., & Ramadan, Z. H. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5548-5555.

Ardilla, S. P., Ningrum, I. D. R., Savitri, D. E., & Amalia, K. (2023). Strategi Pendidik Dalam Mengembangkan Hidden Kurikulum Secara Implisit Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Darul Arqom. Jurnal Jendela Pendidikan, 3(04), 453-463.

Bukit, S., Ernawati, E., & Ramadhani, R. (2023). Analisis nilai karakter pada lagu anak dalam buku tematik siswa kelas v sekolah dasar. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 2(1), 43-55.

Fanny, A. M., Susiloningsih, S., & Irianto, A. (2022). Studi kreatifitas gotong royong: model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk mengembangkan karakter gotong royong dalam pembelajaran IPS. Journal of Creative Attitudes Culture, 3(2), 79-84.

Hartanto, D. (2023). Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal pada siswa-siswi SMA Al Ma’shum Kisaran. Jurnal Sintaksis, 5(1), 42-51.

Kasanah, A. H., Malaikosa, Y. M. L., & Putra, A. A. I. (2023). Implementasi Budaya Gotong Royong Melalui Projek Penguatan Profil Pancasila di SD Negeri Teguhan 2. Global Education Journal, 1(4), 186-196.

Kurniawan, Y., & Sudrajat, A. (2017). Peran teman sebaya dalam pembentukan karakter siswa MTs (Madrasah Tsanawiyah). SOCIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 14(2).

Mariana, D. (2021). Pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas Sekolah Penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 10228-10233.

Maryani, E., & Syamsudin, H. (2009). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk meningkatkan kompetensi Keterampilan sosial. Jurnal Penelitian, 9(1).

Meilani, E., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Penerapan Pendidikan Karakter Pancasila dalam Lingkungan Sekolah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9247-9258.

Nashohah, I. (2021). Internalisasi Nilai Moderasi Beragama melalui Pendidikan Penguatan Karakter dalam Masyarakat Heterogen. Prosiding Nasional, 4, 127-146.

Siahaan, M., Rahajeng, L., Rantung, D., & Ibrahim, N. (2022). Peran Marsiadapari dan Gugur Gunung Sebagai Landasan Dalam Teknologi Pendidikan Agama Kristen di Sekolah. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 8(3), 1026-1037.

Sulastri, S., Syahril, S., Adi, N., & Ermita, E. (2022). Penguatan pendidikan karakter melalui profil pelajar pancasila bagi guru di sekolah dasar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 7(3), 413-420.

Supardan, D. (2013). Tantangan nasionalisme Indonesia dalam era globalisasi. LENTERA (Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Budaya, dan Sosial), 2(04), 37-72.

Yurmaini, Y., Syakdiah, H., & Thohir, M. (2023). Penerapan Metode The Power Of Two Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mata Pelajaran Piqih di Mas Al Manar Medan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(5), 7367-7376.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Krisnawati, Y. A. (2022). Peran Bergotong Royong dalam Meningkatkan Kerjasama Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(11), 436–440. https://doi.org/10.56393/decive.v2i11.1836

Issue

Section

Articles