Budaya Literasi bagi Peserta Didik sebagai Generasi Emas Indonesia di Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v2i12.1838Keywords:
Taman Baca, Literasi, Usia Emas, Budaya, Generasi BangsaAbstract
Budaya literasi yang ada di Indonesia semakin berkurang, terutama pada generasi saat ini. Perkembangan jaman yang terjadi di dunia teknologi ini juga menjadi salah satu faktor budaya literasi mulai hilang pada generasi saat ini. Taman Baca adalah salah satu solusi untuk masalah literasi. Namun untuk membangun taman baca membutuhkan banyak biaya dan perijinan yang sulit. Maka, peneliti memutuskan untuk meneliti di Sekolah Menengah Pertama 2 Sukapura, Probolinggo. Hasil penelitian menemukan bahwa upaya mengembangkan budaya literasi serta melakukan sosialisai tentang pentingnya budaya literasi adalah langkah kecil pada awal mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Generasi yang makin mendewakan teknologi saat ini, sehingga tidak bisa lepas dari telepon genggam mereka. Implikasinya, lama kelamaan fungsi buku dapat digantikan oleh buku digital yang ada saat ini. Memang baik mengembangkan budaya literasi melalu teknologi yang ada demi mengurangi jumlah produksi kertas yang ada saat ini. Namun, kita tidak dapat mengetahui dan mengontrol apa yang mereka baca, serta banyak kesehatan mata yang menurun pada generasi saat ini.
Downloads
References
Adimah, N. (2022). Penggunaan Media Mind Mapping untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Lucerna : Jurnal Riset Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(1), 9–15. https://doi.org/10.56393/lucerna.v2i1.1536
Astuti, M. T. (2019). Yuk, Ungkap Idemu Melalui Teks Persuasi hingga Teks Tanggapan. Penerbit Duta.
Creswell, J. W. (2013). Qualitative inquiry and research design: Choosing among five approaches. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
Daud, R. F. (2021). Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Bahasa Indonesia. Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 252-269.
Drisko, J. W. (2020). Qualitative research synthesis: An appreciative and critical introduction. Qualitative Social Work, 19(4), 736-753.
Ginanjar, A., Putri, N. A., Nisa, A. N. S., Hermanto, F., & Mewangi, A. B. (2019). Implementasi Literasi Digital Dalam Proses Pembelajaran Ips Di Smp Al-Azhar 29 Semarang. Harmony: Jurnal Pembelajaran IPS dan PKN, 4(2), 99-105.
Gultom, A. F. (2022). Kerapuhan Evidensi Dalam Civic Literacy. Sophia Dharma: Jurnal Filsafat, Agama Hindu, Dan Masyarakat, 5(1), 1-18.
Gultom, Andri, "Hybrida Palsu antara Manusia dan ChatGPT," Researchgate, 2023https://www.researchgate.net/publication/373237423_Hybrida_Palsu_antara_Manusia_dan_ChatGPT
Ila, B., & Ladamay, I. (2021). Pembentukan Karakter Gemar Membaca Melalui Gerakan Literasi Sekolah Tahap Pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1), 1-6.
Jamaludin, J., & Alanur, S. N. (2021). Pengembangan Civic Knowledge Dan Literasi Informasi Di Masa Pandemi Covid-19 Melalui Case Method Pada Mahasiswa Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 11(01), 28-36.
Krashen, S. D. (2004). The power of reading: Insights from the research. Portsmouth, NH: Heinemann.
Morrow, L. M. (2009). Literacy development in the early years: Helping children read and write. Boston, MA: Pearson.
Mulyani, F., & Haliza, N. (2021). Analisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(1), 101-109.
Novembri, R. (2022). Implementasi Nilai Kemanusiaan bagi Peserta Didik dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pijar: Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 16-21.
Nugraha, S. E. (2022). Penerapan Metode Debat Dalam Mata Pelajaran PPKn Untuk Mengembangkan Partisipasi Belajar Peserta Didik. Pijar: Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran, 2(2), 57-64.
Nurbaeti, F. (2023). Literasi Digital Sebagai Media Pembelajaran. KARIMAH TAUHID, 2(3), 734-742.
Sari, D. A., & Supriyadi, S. (2021). Penguatan literasi budaya dan kewargaan berbasis sekolah di sekolah menengah pertama. Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(1), 13.
Senjaya, O., Santoso, I. B., & Pahlevi, M. R. (2023). Smart Village" Let's Open a Window on the World by Reading Books" Desa Cerdas “Ayo Kita Membuka Jendela Dunia Dengan Membaca Buku”. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(4), 888-893.
Wadu, L. B. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Bidang Kebudayaan. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 15(2).
Widiastini, N. K. (2021). Pengaruh Literasi Digital Melalui Pemanfaatan Melajah. ID terhadap Hasil Belajar Membaca. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 10(2), 219-228.
Yusuf, R., & Putra, I. (2019, October). Pelaksanaan Literasi Kewarganegaraan Di Sekolah Menengah Atas Kota Banda Aceh. In Prosiding Seminar Nasional “Reaktualisasi Konsep Kewarganegaraan Indonesia” (Vol. 1, pp. 143-150). Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.