Peran Kegiatan Digital Citizenship untuk Melestarikan Budaya Bangsa
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v4i2.2068Keywords:
Digital Citizenship, Media Sosial, Budaya Bangsa, Melestarikan BudayaAbstract
Penelitian ini mengkaji pengaruh digital citizenship dalam melestarikan budaya nasional Indonesia di era globalisasi dan teknologi informasi yang berkembang pesat. Dengan adopsi metode survei dan pendekatan deskriptif, penelitian ini mengumpulkan opini dari 20 mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menggunakan kuesioner Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak responden belum sepenuhnya memahami konsep digital citizenship, yang mencakup penggunaan teknologi untuk informasi, komunikasi, dan tanggung jawab sipil. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya media sosial dalam mempromosikan dan mempertahankan budaya tradisional Indonesia, mengingat pengaruh besar westernisasi dan koreanisasi yang mengikis identitas budaya lokal. Penelitian ini menegaskan bahwa digital citizenship dapat menjadi alat efektif dalam edukasi budaya dan membentuk partisipasi proaktif dalam pelestarian budaya, terutama di kalangan generasi muda. Dengan cara ini, teknologi dan media sosial digunakan untuk menggabungkan unsur-unsur budaya tradisional dengan modern, menarik minat generasi muda dan memastikan keberlanjutan budaya nasional dalam lingkup global yang dinamis. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana digital citizenship dapat dimanfaatkan untuk menjaga dan merayakan keanekaragaman budaya Indonesia di masa mendatang.
Downloads
References
Anggraeni, L., Anggraeni, L., Affandi, I., Wahyudin, D., Paramitha, S. T., & Gilang, M. (2022). Optimization of the Board Game as a Platform for the Concept of Peace Education : A Survey Method Study To cite this article : method study . International Journal of Education in Mathematics , Science , and Technology Optimization of the Board Game as a .
Anggraeni, L., Darmawan, C., Tanshzil, S. W., & Jubaedah, E. (2021). Promoting Ksatria Bela Negara comic through the Webtoon for the prevention and control Covid-19. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 18(1), 138–147. https://doi.org/10.21831/jc.v18i1.39377
Barker, C. (2004). Cultural studies: Teori & praktik. Kreasi Wacana.
Ghosn-Chelala , M. (2019). Exploring sustainable learning and practice of digital citizenship: Education and place-based challenges. Education, Citizenship and Social Justice, 14(1), 40–56. https://doi.org/10.1177/1746197918759155
Mahendra, P. R. A. (2014). Peran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Melestarikan Budaya Dan Pembentukan Karakter Bangsa. Widyasrama, 23(1).
Malihah, E., Nurbayani, S., & Anggraeni, L. (2020). Why is There Zero Women Candidate for Governor Election in West Java, Indonesia ? Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 12(1), 1–11. https://doi.org/10.15294/komunitas.v12i1.21373
Mossberger, K, Tolbert, CJ, McNeal, RS (2008) Digital Citizenship: The Internet, Society, and Participation. Cambridge, MA: The MIT Press
Nazir, M. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Ghaila Indonesia
Ohler, JB (2010) Digital Community, Digital Citizen. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.
Punaji, Setyosari. (2010.) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.
Paramitha, S. T., Komarudin, Fitri, M., Anggraeni, L., & Ramadhan, M. G. (2022). Implementation of Healthy Gymnastics and Use of Technology as an Effort to Maintain Body Immunity during the Pandemic. International Journal of Education in Mathematics, Science and Technology, 10(2), 328–340. https://doi.org/10.46328/IJEMST.2290
Punaji, Setyosari. (2010.) Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana
Roza, P. (2020). Digital citizenship: menyiapkan generasi milenial menjadi warga negara demokratis di abad digital. Jurnal Sosioteknologi, 19(2), 190-202.
Samsuri. (2011). Pendidikan Karakter Warga Negara. Yogyakarta: Diandra Pustaka Indonesia
Tri Prasetyo, J. (1998). Ilmu Budaya Dasar MKDU. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Yulia Budiwati. (2006). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.