Penerapan Profil Pelajar Pancasila Melalui Problem Based Learning di Sekolah Menengah Pertama Kha Thohir
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v4i8.2466Keywords:
Profil Pelajar Pancasila, Pembelajaran Berbasis MasalahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan profil Pelajar Pancasila melalui kegiatan pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini didasarkan pada permasalahan hasil belajar dan karakter peserta didik dalam kehidupan sehari-hari yang seringkali tidak sesuai dengan moral yang diharapkan. Proses penerapan profil Pelajar Pancasila dilaksanakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas melalui Problem Based Learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis serta kerja sama peserta didik. Profil Pelajar Pancasila diterapkan sebelum kegiatan pembelajaran, di mana peserta didik dibiasakan melakukan kegiatan keagamaan dan berperilaku sesuai dengan peraturan sekolah. Hal ini dilakukan untuk membentuk moral peserta didik secara lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik sudah terbiasa menerapkan profil Pelajar Pancasila baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari. Profil Pelajar Pancasila sangat relevan dengan Kurikulum Merdeka karena tidak hanya menekankan bidang akademik, tetapi juga memberikan pendidikan karakter untuk membentuk moral peserta didik. Implementasi ini membuktikan bahwa sekolah tidak hanya sebagai wadah untuk mengejar nilai akademik, tetapi juga sebagai tempat untuk menanamkan nilai-nilai moral yang kuat.
Downloads
References
Afifah, H. N. Z. (2024). Analisis Penegakan Hak Asasi Manusia dalam Mewujudkan Keadilan. Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 2(2), 61–67. https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i8.1325
Agung Hartoyo, 2. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan, 1-15.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bogdan. (1984). Teknik Pengumpulan dan Analisis Data Kualitatif. 1-2.
Creswell, J. W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset, Memilih Di Antara Lima Pendekatan. Pustaka Pelajar, 1-3.
Dewi, D. A. (2022). Analisis Pemahaman Mahasiswa . Jurnal , 15–28.
Faridah, A.M. (2022). Tantangan Dan Problematika Pendidikan Di Era Modern. Jurnal Ekonomi & Bisnis, 1-120
Gultom, A. F. (2024). Objektivisme Nilai dalam Fenomenologi Max Scheler. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(4), 141–150. https://doi.org/10.56393/decive.v4i4.2107
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Iqbal, A. M. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan edumaspul, 2-14.
Isnaini Nur Azizah, D. B. (2019). Keefektifan pembelajaran berbasis proyek ditinjau dari prestasi belajar,kemampuan berpikir kritis, dan kepercayaan diri siswa. Jurnal Riset Pendidikan, 1-11.
Istinah, A. d. (2021). “Pendidikan Pancasila Sebagai Upaya Membentuk Karakter Pelajar Pancasila. Jurnal Politik Hukum Sosial Budaya Dan Pendidikan, 19(2):202–7.
Juliani, A. B. (2021). Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Mewujudkan Pelajar Pancasila. Seminar Nasional Pendidikan PPS Universitas PGRI Palembang 2021, 1-9.
Kalderanews. (2020). Begini 6 Profil Pelajar Pancasila Menurut Mendikbud Nadiem Makarim . kalderanews.com/2020/05/, 33-42.
Kemendikbud. (2020). Pendidikan Karakter Wujudkan Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 3-4.
Kurniasih, A. D. (2021). Aktualisasi Nilai-Nilai Kepemimpinan Asthabrata Untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Melalui Sekolah Penggerak. Conference Series, 59-60.
Miles, M. B. (1992). Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Method.Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-PRESS).
Moleong. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung, 3.
Mutiara, A. W. (2022). Pengembangan Buku Pengayaan Elektronik . Jurnal Basicedu, 2-6.
Nasution, E. (2016). Problematika Pendidikan di Indonesia. Jurnal Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah IAIN Ambon, 1-16.
Novi Lestariningsih, S. P. (2017). Metode Penelitian . Jurnal Pendidikan Karakter,, 89-90.
Novianto, N. K. (2018). Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Proyek (Project Based Learning) Pada Materi Fluida. JURNAL INKUIRI, 1-7.
Nurfitriyanti, M. (2016). Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2-6.
Nurjanah, T. (2024). Menjaga Keadaban Publik dengan Mengantisipasi Pelanggaran Privasi di Media Sosial. Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 1(4), 124–129. https://doi.org/10.56393/konstruksisosial.v1i4.456
Nurleli, N. (2023). Pelepasan Norma Dan Etika Sosial Yang Terjadi Di Dalam Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Berekspresi. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 3(3), 92–97. https://doi.org/10.56393/antropocene.v1i4.455
Patilima, S. (2022). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, :228–36.
Rahayuningsih, F. (2021). Internalisasi Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Inovasi Pendidikan IPS, 1-11.
Sari, D. N. (2023). Peran Kepala Sekolah dan Guru dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan dan Sosial Humaniora, 1-14.
Shalahudin. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila. Dinamika Sosial: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, 1-13.
Suwartini, S. (2017). Pendidikan Karakter Dan Pembangunan Sumber Daya Manusia Keberlanjutan. . Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 4, 220-234.