Pancasila dalam Arus Kosmopolitanisme dan Liberalisme untuk Membangun Identitas Kebangsaan yang Inklusif Era Modern

Authors

  • Alik Ulfatus Solikah Universitas Negeri Malang
  • Yuniarti Mellia Triana Universitas Negeri Malang
  • Ratu Suci Sholikhah Wati Universitas Negeri Malang
  • Meidi Saputra Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.56393/decive.v4i9.2485

Keywords:

Pancasila, Kosmopolitanisme, Liberalisme, Filsafat, Era Modern

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini membahas terkait pemahaman yang mendalam tentang tiga paham filsafat, yaitu Pancasila, Kosmopolitanisme, dan Liberalisme di era modern yang penuh dengan dinamika dan kompleksitasnya menjadi semakin penting. Abstrak ini menggambarkan pentingnya ketiga sistem filsafat ini dalam menghadapi tantangan zaman yang berkembang pesat. Pertama, Pancasila, sebagai falsafah negara Indonesia, menegaskan nilai-nilai luhur dan cita-cita bersama dalam sebuah kerangka pemikiran yang terstruktur. Kedua, Kosmopolitanisme mengajak kita untuk memahami eksistensi manusia sebagai bagian dari komunitas global yang inklusif, menggarisbawahi nilai-nilai universalitas dan solidaritas. Ketiga, Liberalisme menekankan pentingnya kebebasan individu dalam mengembangkan potensi dan menjalani kehidupan tanpa campur tangan berlebihan dari pihak lain. Melalui pemahaman yang komprehensif terhadap ketiga sistem ini, mahasiswa dan pembaca akan mampu memperluas wawasan, memperdalam pemahaman tentang nilai-nilai kemanusiaan, dan membentuk sikap serta perilaku yang sesuai dengan tuntutan zaman. Penulisan artikel ini bertujuan untuk merangkum pokok-pokok bahasan yang relevan dan menggugah pemikiran kritis serta refleksi dalam menghadapi kompleksitas dunia modern yang terus berkembang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achadi, M. W., Ag, S., & Ag, M. (2020). Dr. Muh. Wasith Achadi, S.Ag., M.Ag.

Azizah, N. P., Andrina, N. C., & Andrea, S. K. (2023). Pancasila Sebagai Sistem Filsafat. 2(7), 514–520.

Basit, A. (2023). Comparison of Concepts and Practices of Citizenship Between Liberal Democracy and Pancasila Democracy. Pancasila: Jurnal Keindonesiaan, 3(1), 86–99. https://doi.org/10.52738/pjk.v3i1.135

Batubara, U. N., Royhanun Siregar, & Siregar, N. (2021). Liberalisme john locke dan pengaruhnya dalam tatanan kehidupan. 9(4), 485–491.

Chrysostomos, L. (2021). Kosmopatriotisme Digital : Kosmopolitanisme Tantangannya dan Prospek Pendidikan Berdimensi. 4(1), 19–36.

Dian Nursita, R., & Surwandono, S. (2017). Gagasan Democratic Peace Dalam Politik Luar Negeri Amerika Serikat. Journal of Islamic World and Politics, 1(1). https://doi.org/10.18196/jiwp.1102

Halunaza, H. (2017). Globalisasi sebagai katalis kosmopolitanisme dan multikulturalisme: studi kasus resistance cina terhadap kosmopolitanisme. 1(2), 177–189. https://doi.org/10.24198/intermestic.v1n2.7

Haris Maiza Putra, Hisam Ahyani, Dede Abdurohman, Naeli Mutmainah, & Memet Slamet. (2022). Relevansi Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Melalui Pengalokasian dan Pendistribusian Pendapatan Negara di Indonesia Perspektif Ekonomi Islam. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 5(1), 196–211. https://doi.org/10.25299/syarikat.2022.vol5(1).9404

Khoiry, K. A., Hafiz, M. A. S., & Ariansyah, N. R. (2023). Perbandingan Antara Sistem Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional: Kelebihan dan Kekurangan. Islamic Education, 1(1), 446–455. https://maryamsejahtera.com/index.php/Education/article/view/584

Kirom, S. (2016). Filsafat Ilmu Dan Arah Pengembangan Pancasila: Relevansinya Dalam Mengatasi Persoalan Kebangsaan. Jurnal Filsafat, 21(2), 99–117. https://doi.org/10.22146/jf.3111

Manurung, Y., Saragih, H., & Sarjito, A. (2022). Martabat Bangsa Dan Negara Di Atas Segala-Galanya: Tinjauan Aksiologis Filsafat Ilmu Pertahanan Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Bela Negara. Jurnal Civic Hukum, 7(1), 21–30. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jurnalcivichukum

Muheramtohadi, S. (2018). Ekonomi Kerakyatan Versus Ekonomi Liberal Dalam Pandangan Fiqh Muamalah. BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 6(1), 68. https://doi.org/10.21043/bisnis.v6i1.3698

Nasution, T., Hairini Siregar, N., Luthfiansyah, F. A., Ramadhani, N., Angkat, C. T. D. E., Sihite, R. N., Pohan, D. A., Marunduri, R. A., Panjaitan, M. F., Aulia, R. G., Nasution, M., & Andrika, N. (2023). educandumedia (Jurnal Pendidikan dan Kependidikan) Persamaan Dan Perbedaan Sistem Demokrasi Indonesia Dengan Negara Lain. 02(01), 23–32.

Novitasari, S., & Najicha, F. U. (2023). Pentingnya Peran Pancasila bagi Generasi Muda dalam Menghadapi Globalisasi. June, 1–11.

Nuraeni, I. L., Alvi, M., & Fakultas, P. (2024). Kajian Hukum Dan Keadilan Dalam Cynics. 1–14. https://doi.org/10.11111/praxis.xxxxxxx

Parinata, D., & Puspaningtyas, N. D. (2022). Studi Literatur: Kemampuan Komunikasi Metematis Mahasiswa Pada Materi Integral. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR, 3(2), 94.

Pedju, R. P. (2019). Analisa Konsep Universalitas Nilai Islam Dan Pancasila (Studi Pemikiran Yudi Latif). Potret Pemikiran, 23(2), 99. https://doi.org/10.30984/pp.v23i2.995

Raikhan, R. (2021). Liberalisme dan Kesadaran Naif; Studi Kritis Pemikiran Pendidikan John Locke Dan John Dewey. Darajat: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 101–112. https://doi.org/10.58518/darajat.v4i2.812

Surono, S., Murtiningsih, R. S., & Santoso, H. (2021). Landasan Ontologis Pengembangan Antropologi Pancasila. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(3), 296–304. https://doi.org/10.23887/jfi.v4i3.28206

Syarifah, C. (2019). Pancasila dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Jalan Menuju Masyarakat Kosmopolitan. Kedaulatan Indonesian Perspective, 4(1), 21–39.

Utama, A. S., & Dewi, S. (2018). Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Indonesia serta Perkembangan Ideologi Pancasila Pada Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi. 13(1). https://doi.org/10.31227/osf.io/7y9wn

Downloads

Published

2024-09-09

How to Cite

Solikah, A. U., Triana, Y. M., Wati, R. S. S., & Saputra, M. (2024). Pancasila dalam Arus Kosmopolitanisme dan Liberalisme untuk Membangun Identitas Kebangsaan yang Inklusif Era Modern. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(9), 297–304. https://doi.org/10.56393/decive.v4i9.2485

Issue

Section

Articles