Kajian Deskriptif tentang Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Pola Berpikir Kritis Mahasiswa

Authors

  • Benedicta Dwi Adventyana Universitas Pendidikan Indonesia
  • Dinie Anggraeni Dewi Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.56393/decive.v1i7.264

Keywords:

Berpikir Kritis, Mahasiswa

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk pola berpikir kritis mahasiswa. Situasi yang terjadi dalam dunia pendidikan, seseorang sangat menjadi sorotan yang paling penting. Apabila hal ini hilang, makna pendidikan pun akan mulai pudar. Pendidikan kewarganegaraan adalah kunci di mana hal ini bisa terkontrol dengan baik. Pendidikan kewarganegaraan semestinya mengajarkan hak dan kewajiban mahasiswa dalam konteks menjadi warga negara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode ini lebih menganalisis Pendidikan kewarganegaraan dengan apa yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hasil penelitian menemukan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan dilakukan dengan pengajaran dan pelatihan dengan memberi ruang-ruang pertanyaan bagi mahasiswa. Dengan memiliki dan melatih kemampuan bertanya, karakter dan perilaku mahasiswa bisa bersikap kritis. Namun, sikap kritis tersebut memerlukan norma sebagai pengendali agar mahasiswa tidak jatuh pada bentuk skeptisisme dan arogansi. Arahan dalam pembelajaran dan pelatihan bagi mahasiswa untuk bersikap kritis dipergunakan untuk memperjuangkan keadilan agar keadaan negara menjadi lebih baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, I. (2016). Demokrasi Dan Gerakan Sosial (Bagaimana Gerakan Mahasiswa Terhadap Dinamika Perubahan Sosial). Jurnal Wacana Politik, 1(2), 107-115.

Gultom, A. F. (2010). Dialog Transformatif Agama Dan Kekerasan. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 4(2), 279-289.

Gultom, A. F. (2016). Enigma Kejahatan dalam Sekam Filsafat Ketuhanan. Intizar, 22(1), 23-34. https://doi.org/10.19109/intizar.v22i1.542

Ila, B., & Ladamay, I. (2021). Pembentukan Karakter Gemar Membaca Melalui Gerakan Literasi Sekolah Tahap Pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(1), 1–6. Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/10

Ismail Nurdin, M. S. (2017). Etika Pemerintahan: Norma, Konsep, dan Praktek bagi Penyelenggara Pemerintahan. Lintang Rasi Aksara Books.

Istichomaharani, I. S., & Habibah, S. S. (2016). Mewujudkan peran mahasiswa sebagai “agent of change, social control, dan iron stock”. In Prosiding Seminar Nasional (Vol. 2, pp. 1-6).

Muhibbin, A., & Sumarjoko, B. (2016). Model pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis isu-isu kontroversial di media massa untuk meningkatkan sikap demokrasi mahasiswa dan implikasinya bagi masyarakat madani. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 26(1), 1-10.

Novianti, E., Firmansyah, Y., & Susanto, E. (2021). Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sebagai Fasilitator dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(1), 13–18. Retrieved from https://journal.actual-insight.com/index.php/decive/article/view/6

Saubani, (30 Maret 2021). Dua Pasal Revisi UU Otsus dan Suara Penolakan dari Papua, dalam harian Republika. Retrieved from https://www.republika.co.id/berita/qqs3qv409/dua-pasal-revisi-uu-otsus-dan-suara-penolakan-dari-papua

Sundary, R. I. (2017). Pengaturan pembatasan pemanfaatan teknologi informasi dihubungkan dengan kebebasan berpendapat dan berekspresi di Indonesia. Prosiding CELSciTech, 2, law_1-law_9.

Ubaedillah, A. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan Pancasila, Demokrasi dan Pencegahan Korupsi. Prenada Media.

Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child Character Building Through the Takaplager Village Children Forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.

Wahyuni, D. E., & Hasanah, S. A. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pembentuk Karakter Bangsa. FKIP e-Proceeding, 19-24.

Winataputra, U. S. (2008). Multikulturalisme-Bhinneka Tunggal lka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 14(75), 1009-1027.

Yuliawati, Y. (2019). Penegakan Hukum Terhadap Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa Yang Menimbulkan Kerusakan Pada Fasilitas Umum Dalam Tinjauan Kriminologi (Doctoral Dissertation, Universitas Ahmad Dahlan).

Zaini, A. (2018). Demokrasi: Pemerintah oleh Rakyat dan Mayoritas. Al-Ahkam, 14(2), 25-41.

Downloads

Published

2021-07-28

How to Cite

Adventyana, B. D., & Dewi, D. A. (2021). Kajian Deskriptif tentang Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Pola Berpikir Kritis Mahasiswa. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(7), 215–222. https://doi.org/10.56393/decive.v1i7.264

Issue

Section

Articles