Survei Pemetaan Isu Politik Indonesia Pada Mahasiswa Rekayasa Pertanian, Institut Teknologi Bandung
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v1i2.284Keywords:
Survei Pemetaan, Isu Politik, Mahasiswa Rekayasa Pertanian, Institut Teknologi BandungAbstract
Penelitian ini diintensikan untuk memetakan isu politik Indonesia yang ada pada mahasiswa rekayasa pertanian dengan menggunakan teknik survei. Situasi penelitian ini didasarkan pada gagasan bahwa mahasiswa berperan sebagai generasi yang memiliki kesadaran politik. Kesadaran politik dimengerti dalam aras dasar pemikiran ketatanegaraan dan sebagai wahana tindakan di ruang publik. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif, yaitu pengumpulan data dilakukan dengan survei pemetaan pada para mahasiswa rekayasa pertanian di Institut Teknologi Bandung (ITB). Temuan penelitian didasarkan pada survei yaitu: ada dua pemetaan pada isu politik, yaitu dimensi pemahaman dan adanya dampak dari dimensi tersebut bagi mahasiswa rekayasa pertanian. Ada 88,2% dari keseluruhan responden memilih untuk mengikuti isu politk yang sedang ramai atau diminati saja, 7,4% tidak memahami isu politik yang terjadi mengikuti setiap isu politik dan 4,4% mengikuti setiap isu yang ada. Pemahaman pada isu politik mencakup politik keseharian ataupun politik dalam urusan ketatanegaaraan. Rekomendasi penelitian yaitu membuat platform yang mengemas isu politik menjadi menarik dan mensosialisasikan melalui media sosial.
Downloads
References
Budiman, A. (1980). Peranan Mahasiswa sebagai Intelegensia. Dalam Dick Hartoko, Golongan Cendekiawan: Mereka yang Berumah di Atas Angin. Jakarta: PT. Gramedia
Darmayadi, A. (2011). Pergerakan Mahasiswa dalam Perspektif Partisipasi Politik: Partisipasi Otonom atau Mobilisasi. Majalah Ilmiah UNIKOM, 9(1), 61-70.
Fatmawati, F., Djamereng, A., & Halik, A. (2020). Pengaruh Intensitas Menonton Program Siaran Mata Najwa Terhadap Pengembangan Wawasan Mahasiswa Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar. Washiyah: Jurnal Kajian Dakwah dan Komunikasi, 1(3), 517-533.
Gultom, A. F., & Reresi, M. (2020). Kritik Warga Pada Ruu Omnibus Law Dalam Paradigma Critical Legal Studies. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 38-47.
Hikmawan, M. D. (2017). Pluralisme Demokrasi Politik di Indonesia. Journal of Governance, 2(2).
John, S. D. (2020, May). The Politics of Distrust. In TRUST–International Meeting (pp. 49-61). Springer, Cham.
Lestari, I. N., & Damayanti, F. (2019). Menelaah Hubungan Antara Politik dan Mahasiswa Pada Era Modernisasi Terhadap Ideologi Politik. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2).
Mulgan, R. (1990). Aristotle and the Value of Political Participation. Political Theory, 18(2), 195-215.
Mustaqin, H., & Karla Amelia, K. (2020). Minda Mahasiswa Indonesia: Ancaman Covid-19 Terhadap Legitimasi Politik. Syiah Kuala University Press.
Octafitria, Y. (2016). Media Sosial Sebagai Agen Sosialisasi Politik Pada Kaum Muda. Indonesian Journal of Sociology and Education Policy, 1(1), 13-34.
Perloff, R. M. (2013). The Dynamics of Political Communication: Media and Politics in a Digital Age. Routledge.
Purwanto, Y., Kusnadi, A. E., Kurniasih, N., & Siregar, C. N. (2019). The Role of Technology in Building Moderate Community Characters in Revolution Industry 4.0 (Case Study of Community in Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten). In Proceedings International Conference on Social Science-ICOSS (Vol. 1, No. 1).
Sair, A. (2016). Kampus dan Degradasi Pengetahuan Politik Mahasiswa. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 1(1), 9-20.
Saraswati, M. S. (2018). Social Media and The Political Campaign Industry in Indonesia. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 3(1), 51-65.
Subekti, T. (2014). Partisipasi Politik Masyarakat dalam Pemilihan Umum (Studi Turn of Voter dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Magetan Tahun 2013). Journal of Governance and Policy, 1(1), 1-16.
Tanjung, A. A. (2019). Pilpres 2019, Mahasiswa Bisa Apa? Arsip Publikasi Ilmiah Biro Administrasi Akademik.