Peran Guru PPKn Dalam Upaya Mencegah Maraknya Pergaulan Bebas di SMPN 6 Karawang Barat
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v5i4.2904Keywords:
Bullying, Pergaulan Bebas, Nilai MoralAbstract
Pergaulan bebas di kalangan remaja menjadi isu sangat penting di dunia pendidikan, khususnya di SMPN 6 Karawang Barat. Artikel ini mengeksplorasi peran guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam mencegah fenomena ini melalui pendidikan karakter berbasis nilai moral dan norma sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan data diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh guru PPKn mencakup pendekatan preventif, represif, dan kuratif, serta integrasi nilai-nilai Pancasila ke dalam kehidupan sehari-hari siswa. Guru dituntut untuk menjadi teladan dalam pembentukan karakter siswa. Penelitian ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara guru, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan moral siswa untuk mengurangi perilaku menyimpang. Temuan ini mempertegas bahwa pendidikan karakter adalah elemen penting dalam proses pembelajaran untuk membentuk generasi penerus yang bermoral dan bertanggung jawab.
Downloads
References
Abidin, Fajar R. Berchah P. M Mona Adha. 2015. "Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Mengembangkan Kecerdasan Moral Siswa".
Agustina, R. S., Fajarani, M. A., Pratama, H. S., Ramadhon, R. A., & Bekti, A. A. (2024). Revolusi Mental: Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Membangun Moralitas Dan Etika Yang Baik Pada Generasi Z. MANDUB: Jurnal Politik, Sosial, Hukum dan Humaniora, 2(1), 01-11. https://doi.org/10.59059/mandub.v2i1.825
Anwar, Hafri Khaidir, Martunis, and Fajriani. 2019. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pergaulan Bebas Pada Remaja Di Kota Banda Aceh.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling 4 (2): 9–18.
Ardi, Minal. 2014. “Pelaksanaan Pembelajaran Bagi Mahasiswa Program Studi PPKn STKIP-PGRI Pontianak.” Jurnal Edukasi 1 (88): 77.
Azhar, Ainur, I Gusti Ketut Arya Sunu, and I Nyoman Natajaya. 2021. “Peran Guru Ppkn Dalam Meningkatkan Nilai Moral Siswa Di Madrasah Aliyah ( MA ) Syamsul Huda Desa Tegallinggah-Buleleng.” Jurnal Media Komunikasi 3 (2): 127–36.
Fatu, Sergi, Gideon Gideon, and Novrida Dwici Yuanri Manik. 2022. “Dampak Pergaulan Bebas Di Kalangan Pelajar.” SERVIRE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2 (1): 103–16. https://doi.org/10.46362/servire.v2i1.97.
Gultom, A. F. (2024). The Cultural Problems about the Adaptation of Manggarai Students in Malang City. Humanus, 23(2), 209-225. https://doi.org/10.24036/humanus.v23i2.125105
Gultom, A. F. (2024). Objektivisme Nilai dalam Fenomenologi Max Scheler. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 4(4), 141–150. https://doi.org/10.56393/decive.v4i4.2107
Gultom, A. S., Suparno, S., & Wadu, L. B. (2023). Strategi Anti Perundungan di Media Sosial dalam Paradigma Kewarganegaraan. Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(7), 7–13. https://doi.org/https://doi.org/10.56393/decive.v3i7.1689
Gultom, A. F. (2025). Buku Ajar Pengantar Filsafat. Malang: Kanjuruhan Press
Indra Kusuma, Dimas. 2023. "Pentingnya Pendidikan Karakter Disekolah". Diakses pada 12 Desember 2024, dari https://smakartikabanyubiru.sch.id/read/46/pentingnya-pendidikan-karakter-di-sekolah.
K. Bartholomew and Horowits. “Attachment styles among young asults: A test of a four cetegoy model.” Journal of Personality and Social Psychology 61, no.2 (1991), 226-244, https://doi.org/10.1037//0022-3514.61.2.226
Kalangan Pelajar yang Harus Dipahami Orangtua. Diakses pada 13 Mei 2024, dari https://www.diadona.id/family/pengertian-pergaulan-bebas-menurut-para-ahli-serta-di-kalangan-pelajar-yang-harus-dipahami-orangtua-.html#google_vignette
Mbayang, C. M. (2024). Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja. JLEB: Journal of Law Education and Business, 2(1), 366-372.
Nur Najwa Solehah Binti Hasan Ashaari. (2019). Masalah Pergaulan Bebas dalam Kalangan Remaja Sekolah. International Journal of Humanities, Management and Social Science, 2(1), 38–50. https://doi.org/10.36079/lamintang.ij-humass-0201.21
Pratiwi, Ratih, and Anita Trisiana. 2021. “Pentingnya Peran Guru PKn Dalam Membangun Moral Anak Bangsa.” Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha 11 (2): 165–77. https://doi.org/10.23887/jjbk.v11i2.30775
Rahman, Abdur. 2018. “Strategi Sekolah Dalam Mencegah Pergaulan Bebas Pada Remaja Di MAN 1 Samarinda.” El-Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies 1 (1): 69–77. https://doi.org/10.21093/el-buhuth.v1i1.1581.
Rilyani, R., Wandini, R., Sari, I., Putra, K. E. A., & Kodriyansah, K. (2022). Penyuluhan kesehatan tentang pergaulan bebas. JOURNAL OF Public Health Concerns, 2(1), 18-26. https://doi.org/10.56922/phc.v2i1.170
Rukiyati. 2017. “Pendidikan Moral Di Sekolah Rukiyati (2017).” Jurnal Humanika, no. 1.
Salmaa. (2022). Mengenal 12 Jenis Penelitian Kualitatif Beserta Penjelasan Lengkapnya. Diakses pada 31 Mei 2024, dari https://penerbitdeepublish.com/jenis-penelitian-kualitatif/
Sutrisno. 2021. “The Role of Parents in Building Children’s Character at Home During the Covid-19 Pandemic”. RERUM: Journal of Biblical Practice 1 (1):63-75. https://jurnal.moriah.ac.id/index.php/rerum/article/view/14.
Tomi, J. E. (2024). Dampak pergaulan bebas kalangan remaja dalam perspektif hukum dan kriminologi. Journal Sains Student Research, 2(1), 614-627. https://doi.org/10.61722/jssr.v2i1.816
Zannatunnisya, Z., Harahap, A. S., Parapat, A., & Rambe, A. (2024). Efektivitas Internaliasi Nilai Spiritual Melalui Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini di PAUD Ummul Habibah, Kecamatan Hamparan Perak. JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah, 9(4), 624-634. https://doi.org/10.24815/jimps.v9i4.32931