Kepedulian Mahasiswa Terhadap Pelestarian Budaya Indonesia di Masa Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v1i11.303Keywords:
Budaya, Indonesia, Mahasiswa, Media Sosial, PandemiAbstract
Keberagaman kondisi geografis dan latar belakang menjadikan masyarakat Indonesia memiliki berbagai warisan budaya. Akibat pandemi COVID-19, kegiatan pelestarian budaya Indonesia terhambat. Namun, hal ini tidak menutup kesempatan, terutama bagi generasi muda,untuk tetap melestarikan budaya Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepedulian mahasiswa rekayasa pertanian ITB angkatan 2019 terhadap pelestarian budaya Indonesia dan menentukan apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya Indonesia saat pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah metode pustaka dan survei. Temuan penelitian bahwa sebagian besar mahasiswa rekayasa pertanian ITB angkatan 2019 peduli terhadap budaya Indonesia dan ingin turut serta melestarikan budaya Indonesia. Salah satu cara untuk melestarikan budaya Indonesia di masa pandemi adalah dengan mengikuti tren yang ada. Melalui artikel ini, diharapkan pembaca dapat termotivasi untuk ikut serta melestarikan budaya Indonesia. Rekomendasi penelitian bahwa kepedulian dilakukan dengan berkegiatan online, meningkatkan pengetahuan diri sendiri mengenai budaya yang ada di Indonesia dan memahami tujuan serta maksud dari budaya-budaya tersebut.
Downloads
References
Agustin, D. S. (2011). Penurunan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2): 177-185.
Bintari, P. N., & Darmawan, C. (2016). Peran Pemuda sebagai Penerus Tradisi Sambatan dalam Rangka Pembentukan Karakter Gotong Royong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1): 57-76.
Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta
Mutiah, D. (2021, 08 Februari). Challenge Berkain Bersama, Siapa Bilang Pakai Kain Sehari-hari Itu Nggak Gaul? Retrieved April 14, 2021, from Liputan 6 website: https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4477751/challenge-berkain-bersama-siapa-bilang-pakai-kain-sehari-hari-itu-nggak-gaul
Ellya, R. (2017). Dinamisasi Kebudayaan dalam Realitas Sosial. Jurnal Al-Adyan, 12(1): 16-30.
Kistanto, N. H. (2015). Tentang konsep kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 10(2).
Nahak, H. M. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1): 165-176.
Nugraha, A. S. (2020). Kearifan Lokal dalam Menghadapi Pandemi Covid-19: Sebuah Kajian Literatur. Sosietas, 10(1): 745-753.
Perliando, P. Y., Linggi, R. K., & Hatuwe, M. (2018). Pemberdayaan Generasi Muda dalam Melestarikan Kesenian Dayak di Kelurahan Budaya Pampang Kota Samarinda. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(1): 425-438.
Purwanto, Y., Kusnadi, A. E., Kurniasih, N., & Siregar, C. N. (2019). The Role Of Technology In Building Moderate Community Characters In Revolution Industry 4.0 (Case Study of Community in Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten). In Proceedings International Conference on Social Science-ICOSS (Vol. 1, No. 1).
Sa’adah, Z. (2015). Jati Diri Bangsa dan Potensi Sumber Daya Konstruktif sebagai Aset Ekonomi Kreatif di Indonesia. Jurnal Economia, 11(2): 150-160.
Sarkowi, S. (2020). Peran Generasi Milenial dalam Pemanfaatan dan Pelestarian Museum di Kota Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2): 127-141.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child Character Building Through the Takaplager Village Children Forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Winarno, I. A. (2017). Analisis Motif Kain Tradisional Indonesia: Pemaknaan Visualisasi Abstrak hingga Naturalis. Jurnal Budaya Nusantara, 1(1): 89-102