Hubungan Korelatif Kegiatan Belajar Online Terhadap perkembangan Karakter Tanggung Jawab Siswa Pada Tingkat SMA
DOI:
https://doi.org/10.56393/decive.v1i2.386Keywords:
Belajar Online, Siswa SMA, Perkembangan Karakter, Tanggung JawabAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang terkena dampak virus COVID-19. Hal ini berdampak pada beberapa bidang, salah satunya dalam bidang pendidikan. Pendidikan di Indonesia pada masa pandemi mengalami beberapa perubahan dan penyesuaian dalam proses belajar mengajar yang bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. Tujuan penelitian bagi peneliti adalah ingin mengetahui hubungan antara kegiatan pembelajaran online dengan pengembangan karakter tanggung jawab siswa pada jenjang SMA di SMA Negeri 1 Kedungwaringin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis korelasi sederhana. Proses pengumpulan data dengan menyebarkan angket secara online kepada siswa. Jumlah populasi sebanyak 324 siswa dengan taraf signifikansi 5%, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 180 siswa. Hasil analisis menggunakan korelasi product moment Karl Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kegiatan belajar dengan perkembangan karakter tanggung jawab, dengan korelasi sebesar -0,262 dan signifikansi 0,029 < 0,05. Artinya, ada hubungan negatif antara kegiatan belajar dengan perkembangan karakter tanggung jawab.
Downloads
References
Alimron. (2015). Studi Validitas Hadits Tentang Ilmu Pengetahuan Dalam Buku Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Kurikulum 2013. UIN Raden Fatah Palembang. Tadrib Volume 1 Nomor 2 Desember.
Anugraha, Andri. (2020). Hambatann, Solusi dan Harapan: Pembelajaran Daring Selama masa Pandemi Covid-19 Oleh Guru Sekolah Dasar. PGSD Universitas Sanata Dharma, Vol.10 No 3. 282-289.
Arief, A., & Cahyandaru, P. (2018). Implementasi Media E-Learning untuk Pendidikan Karakter bagi Peserta Didik. Jurnal Taman Cendekia, 2(1), 163-168.
Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.
Gultom, A. F. (2019). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2 (1), 17-30.
Hamalik, Oemar. (2017). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta. Bumi Aksara.
Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Pemerintah No 21 Tahun 2020 Tentangg Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Jakarta. https://www.kemenkopmk.go.id/pembatasan-sosial-berskala-besar.
Leuwol, N., & Gaspersz, S. (2020). Perubahan Karakter Belajar Mahasiswa Di Tengah Pandemik Covid-19. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKN dan Sosial Budaya, 4(1 Extra), 32-44.
Nugraha, D. M. D. P. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Penerapan Blended Learning Di Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 472-484.
Setiawan, Agus. (2021). Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik Di Masa Pandemic Covid-19 Berbasis Keluarga” Pendidikan IPS Universitas PGRI Yogyakarta, Vol 7 No 1
Syafitri, Rodiyah . Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Melalui Strategi Giving Questions And Getting Answers Pada Siswa. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan. Volume 1 Nomor 2. 57-63
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2020). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan. Jakarta. https://setkab.go.id/inilah-perubahan-kebijakan-pendidikan-selama-masa-pandemi-covid-19/
Ulfa, Dinia. (2014). Meningkatkan Tanggung Jawab Belajar Dengan Layanan Konseling Individual Berbasis Self-Management Pada Siswa Kelas Xi di SMK Negeri 1 Pemalang Tahun Pelajaran 2013/2014”. Semarang. Universitas Negeri Semarang
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child Character Building Through the Takaplager Village Children Forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Yekti Mitayani, Priska. (2019). Tingkat Karakter Tanggung Jawab Siswa.(Studi Deskriptif Pada Siswa Kelas Viii Smp Santo Aloysius Turi Tahun Ajaran 2018/2019 Dan Implikasinya Pada Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi). Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.