Peran Warga Negara Muda Dalam Upaya Pengembangan Konsep Go Green Untuk Masa Depan Bangsa

Authors

  • Ahman Tosy Hartino Universitas Lampung
  • Ayuning Bhetari Universitas Lampung
  • Desi Ratna Suri Universitas Lampung
  • Fifi Octaviani Universitas Lampung
  • Nina Karerina Universitas Lampung
  • Purnianingsih Purnianingsih Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.56393/decive.v1i11.507

Keywords:

Warga Negara Muda, Go Green, Masa Depan Bangsa

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peran warga negara muda dalam mengupayakan konsep go green. Hal ini dilakukan untuk menjaga lingkungan global demi masa depan bangsa Indonesia. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan literatur. Hasil penelitian mencakup tiga hal yang perlu diperhatikan warga negara muda dalam membuat gerakan go green  yaitu: reduce, reuse, recycle. Ketiga dasar gerakan go green tersebut jika dilakukan oleh warga negara muda secara berkala agar mempunyai tempat tinggal layak huni yang nyaman dan bersih untuk seluruh warga negara. Selain itu, warga negara muda mempunyai sikap untuk menilai lingkungan yang saat ini menjadi tempat tinggal. Sikap warga negara muda terhadap kepeduliannya terhadap lingkungan hidup merupakan penentu baik buruknya kondisi lingkungan. Sikap peduli lingkungan dibiasakan pada generasi muda sebagai bekal untuk mengelola lingkungan hidup.  Rekomendasi penelitian, warga negara muda harus mempunyai upaya dan rencana ke depan untuk membuat lingkungan menjadi layak huni, sesuai dengan tiga gerakan go green.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adha, M.M. (2019). Advantegous of Volunteerism Values for Indonesian Community and Neighbourhoods. International Journal of Community Service Learning, 3(2), 83-100.

Adha, M. M., Ulpa, E. P., Johnstone, J. M., Cook, B. L. (2019a). Pendidikan Moral Pada Aktivitas Kesukarelaan Warga Negara Muda (Koherensi Sikap Kepedulian dan Kerjasama Individu). Journal of Moral and Civic Education, 3(1).

Adha, M. M. (2019). Warga Negara Muda Era Modern Pada Konteks Global National: Perbandingan Dua Negara Jepang Dan Inggris. Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(1).Journal of Moral and Civic Education, 3(1).

Adha, M.M. (2015). Pendidikan Kewarganegaraan Mengoptimalisasikan Pemahaman Perbedaan Budaya Warga Masyarakat Indonesia Dalam Kajian Manifestasi Pluralisme Di Era Globalisasi. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 14(2), 1-10.

Agustian. Nyimas, L. Rizkan & Izzuddin, M.(2017). Manajemen Program Life Skill di Rumah Singgah Al-Hafidz Kota Bengkulu. Vol.1, No.1.

Anonim. (1997). Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup. Jakarta : Biro Hukum dan Organisasi.

Badan Pusat Statistik Jakarta Pusat. (2010). Statistik Indonesia Tahun 2010. JakartaPusat : Badan Pusat Statistik

Budiyantoro, C. (2010). Thermo plastic dalam Industri. Teknika Media: Surakarta

Budiardjo, M. (2010). Dasar-dasar Ilmu Politik. PT Gramedia Jakarta : Pustaka Utama.

Darsono. (1995). Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta. Universitas Atmajaya press.

Danusaputr, St. M. (1985). Hukum Lingkungan. Bandung. Nasional Binacit.

Hamzah, A. (2005). Penegakan Hukum Lingkungan. Jakarta: Sinar Grafika.

Hawthorne, M., & Alabaster, T. (1999). Citizen 2000: Development of a model of environmental citizenship. Global Environmental Change, 9, 25-43.

Fredayani, E. (2018). Kampung 3G (Glintung Go green ) Ide Lokal Sebagai Solusi Global. Jurnal Sospol. Vol 4, No 2. hlm 152-168.

Gultom, Andri, “Filsafat, Corona, dan Kepanikan Kita 1,” Researchgate, 2020<https://www.researchgate.net/publication/340091676_Filsafat_Corona_dan_Kepanikan_Kita>

Gultom, A. F. (2020). Konsumtivisme Masyarakat Satu Dimensi Dalam Optik Herbert Marcuse. Waskita: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 2(1), 17-30.

Karsten. S.et al. (1998) “ Challenge Facing The 21 st Century Citizen: Views of Policy Makers “. dalam Cogen, J.J & Derricot, R. (ods), Citizenship For 21 st Century: An International Perspective on Education. London : Kogen Page Limited. Hlm.

Lailia, A. N. (2014). Gerakan Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup ( Studi Tentang Upaya Menciptakan Kampung Hijau Di Kelurahan Gundih Surabaya ). Vol 3, Nomor 3.

Luhur, J. L. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Marsaulina, I. (2004). Study Tentang Pengetahuan Perilaku dan Kebersihan Penjamah Makanan Pada Tempat Umum Pariwisata DKI Jakarta (TMII, TIJA, TMR). Diunduh tanggal 07 Mei 2014 dari http://usu.digitallibrary.com

Morais & Ogden. (2011). Initial Development and Validation of The Global Citizen Ship Scale. Journal of Studiest in International Education. Vol 15(5), Hlm 449.

Mulyana, R. (2011). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung. Alfabeta.

Putra, S. A. (2017). Peran Kaum Muda Dalam Pembangunan di Desa Tanammawang (skripsi). Jurusan Ilmu Politik. Fakultas Usluhudin Filsafat dan Politik. Universitas Islam Negeri Makassar.

Rahmawati, N. I.. (2018). Smaraknya “ The Greening Of Management “ Di Indonesia. Volume 2, No 2.

Saifuddin, A. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setyowati, T. (2013). Peran Keluarga dalam Membentuk Karakter Go green untuk Mencegah

Global Warming pada Anak Usia Dini: Jurnal Agri-tek. Vol 14 No 1.

Suharyat, Y. (2009). Hubungan Antara Sikap Minat dan Perilaku Manusia. Vol 1, No.3.

Suyono. (2014). Pencemaran Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Kedokteran EGC.

Pemerintah Indonesia. (2009). Undang-Undang No. 40 Tahun 2009 Yang Mengatur Tentang Kepemudaan. Lembaran RI Tahun 2009 No. 40. Sekretariat Negara Jakarta.

Wahyono, E. (2016). Go green sebagai salah satu model pendidikan karakter. Universitas Terbuka.

Downloads

Published

2021-11-30

How to Cite

Hartino, A. T., Bhetari, A., Suri, D. R., Octaviani, F., Karerina, N., & Purnianingsih, P. (2021). Peran Warga Negara Muda Dalam Upaya Pengembangan Konsep Go Green Untuk Masa Depan Bangsa. De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(11), 405–415. https://doi.org/10.56393/decive.v1i11.507

Issue

Section

Articles