Strategi Pengembangan Pembelajaran dengan Media Flash bagi Hasil Belajar Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.56393/educare.v2i1.1110Keywords:
Strategi Pengembangan Pembelajaran, Media Flash, Hasil Belajar Peserta DidikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi pembelajaran dengan media flash agar terjadi peningkatan belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D). Tahapan rancangan pengembangan menggunakan langkah prosedural oleh Borg and Gall. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, tes, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Produk pengembangan dinyatakan valid apabila telah memenuhi kriteria baik atau sangat baik dari validator. Produk pengembangan teruji untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu diuji berdasarkan penggunaan media flash pada proses pembelajaran. Hasil pengembangan media pembelajaran dengan media flash dinyatakan valid dengan kategori baik dan layak diterapkan berdasarkan uji kelayakan oleh ahli media dan ahli materi dengan skor rata-rata ahli media 73.5 dan ahli materi 37. Media flash dinyatakan efektif karena 32 peserta didik mencapai nilai KKM pada hasil tes, dengan nilai n-gain 0,71 dan pada aspek afektif dan psikomotorik termasuk dalam kategori baik, maka media flash efektif menjadi strategi untuk meningkatkan hasil belajar.
Downloads
References
Asmani, J. M. M. (2016). Tips Efektif Cooperative Learning: Pembelajaran Aktif, Kreatif, dan Tidak Membosankan. Diva Press.
Astuti, S., Ishafit, dan Toifur M., (2011). Pemanfaatan Media Pembelajaran (Macromedia Flash) Dengan Pendekatan Kontruktivis Dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Fisika Pada Konsep Gaya, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penerapan MIPA, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Aulia, F. (2014). Pengembangan media pembelajarn interaktif berbasis inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Chemistry in Education, 3(2).
Bilgin, I., (2009). The Effect of Inquiri Instruction Incorporation a Cooperative Learning Approach on University Students Achievment of Acid and Bases Concept and Attitude Toward Inquiri Instruction, Scientific Research and Essay, Vol 4, No 10, Hal: 1038-1046.
Fadliana, H.N., Redjeki, T., dan Nurhayati, N.D. (2013) Studi Komparasi Penggunaan Metide PBL (Problem Based Learning) Dilengkapi Dengan Macromedia Flash Dan LKS Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Motivasi Belajar Peserta didik Materi Asam, Basa, dan Garam Kelas VII SMP Negeri 1 Jaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, Vol 2, No 3, Hal: 158-165.
Hamdani, M. A., (2011). Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia.
Hardiyanto, W. (2012) Pemanfaatan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Macromedia Flash 8 Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta didik Pada Pokok Bahasan Sifat Mekanik Bahan Kelas X Tkj 2 SMK Batik Perbaik Tahun Pelajaran 2011/2012, Jurnal akademik, Vol 1, No 1, Hal: 56-59.
Hariyanti, I., Haryono J., dan Sukardjo S. (2013) Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing Dilengkapi Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Dan Prestasi Belajar Peserta didik Pada Materi Kesetimbangan Kimia Kelas XI IPA SMA Negeri Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, Vol 2, No 3, Hal: 85-91. 1616 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol 9, No. 2, 2015, hlm 15607 - 1616
Jauhari, J. (2009, May). Studi Terhadap Penggunaan Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran MIPA di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA. UNY Yogyakarta, Tanggal (Vol. 16).
Lovisia, E. (2018). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar. SPEJ (Science and Physic Education Journal), 2(1), 1-10.
Mawarni, E., Mulyani, B., & Yamtinah, S. (2014). Penerapan peer tutoring dilengkapi animasi macromedia flash dan handout untuk meningkatkan motivasi berprestasi dan prestasi belajar siswa kelas xi ipa 4 sman 6 surakarta tahun pelajaran 2013/2014 pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Jurnal Pendidikan Kimia, 4(1), 29-37.
Meidawati, Y. (2014). Pengaruh pendekatan pembelajaran inkuiri tebimbing terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Jurnal pendidikan dan keguruan, 1(2), 209686.
Musanna, A. (2017). Indigenisasi Pendidikan: Rasionalitas Revitalisasi Praksis Pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 117-133.
Opara, J.A. dan Nkasiobi S.O., 2011, Inquiry Instructional Method and The School Science Curriculum, Research Journal of Social Science, Vol 3, No 3, Hal: 188-198. Rahayu, I. dan Lily M., 2013, Upgrading The Availability Of Building Sentence On Indonesian Language Learning By Using Series Pictures Media, Academic Research International, Vol 4, No 2, Hal: 530-535.
Permatasari, R. E., & Yuanita, L. (2014). Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Pada Materi Sifat Koligatif Larutan. Jurnal Pena Sains, 1(2), 11-18.
Yuliati, Y. (2017). Literasi sains dalam pembelajaran IPA. Jurnal cakrawala pendas, 3(2).