Analisis Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Model Konstruktivisme di Sekolah Menengah Pertama

Authors

  • Nindya Aghata Rahmi Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Balongbendo

DOI:

https://doi.org/10.56393/educare.v2i2.1112

Keywords:

Analisis Proses, Pembelajaran Bahasa Indonesia, Model Konstruktivisme

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi dan efektivitas konsepsi pada peserta didik tentang struktur kalimat dasar yaitu subjek dan predikat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melibatkan dua sekolah  dengan dua  kelas  sebagai dijadikan  kelas  eksperimen  dan  kelas kontrol. Masing-masing kelas diambil lima belas peserta didik kelas VII Sekolah Menengah Pertama secara acak untuk dijadikan sampel. Data  yang  terkait  dengan  permasalahan  di  atas  dikumpulkan  dengan  tes  dan  kuesioner. Data  yang  terkumpul  dianalisis  secara  deskriptif  dan  uji  t. dianalisis   secara   deskriptif   dan   penyimpulannya   dinyatakan   dengan   persentase. Hasil penelitian menemukan pertama, terdapat miskonsepsi-miskonsepsi    peserta didik    tentang    unsursubjek  dan  predikat.  Namun,  setelah  dilakukan treatment,  miskonsepsi peserta didik tentang unsur subjek dan  predikat  mengalami  penurunan. Kedua, strategi pengubahan   konsepsi  dengan   konflik   kognitif cukup efektif   menurunkan   miskonsepsi   peserta didik tentang  unsur  subjek  dan  predikat.  Ketiga, tingkat penguasaan peserta didik tentang subjek dan predikat yang diajarkan   dengan   model   konstruktivisme   dengan pendekatan  inkuiri  lebih  baik  daripada  peserta didik  yang diajarkan  dengan   model   konvensional.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto, T. (2020). Bahan Ajar Sebagai Bagian Dalam Kajian Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Salaka: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 2(1).

Bodner, G.M. (1986). Constructivism: a theory of Knowledge. Journal of Chemical Education.Vol.63, No.10.

Bruce, W.C. & J.K. Bruce. (1992).Teaching with inquiry.Maryland: Alpha Publishing Company, Inc.

Cleaf, D.W.V. 1991. Action in elementary social studies.Singapore: Allynand Bacon.Depdiknas. 2004.Kurikulum 2004. Jakarta: Depdiknas

Dasem, A. A., Laka, B. M., & Niwele, A. (2018). Peranan guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia di SD inpres komboi kabupaten biak numfor. WACANA AKADEMIKA: Majalah Ilmiah Kependidikan, 2(2), 126-136.

Eltinge, E.M. (1993). Linguistic content analysis: a method to measure scienceas inquiry in textbooksdalamJounal of Research in Science TeachingVol.30No.l PP. 65-83 (1993).

Fosnot, C.T. (1989). Equiring teachers equiring learners:a constructivist approach for teaching. NewYork: Teachers College Press.

Hatch, E.M. (1983). Psycholinguistics. Tokyo: NewburyHouse Publisher, Inc.

Kuslan, L. & A.H. Stone. (1969). Teaching childrenscience: an inquryapproachs.California:WadsworthPublishing Company, Inc.Murray, T., et al. 2003.Two approaches to supportingscientific inquiry skills in post-scondary education:simulation-based inquiry andcoached hypothesisinvestigation.http://helios.hampshire.edu/-tjmCCS/

Jumriani, J., Syaharuddin, S., Hadi, N. T. F. W., Mutiani, M., & Abbas, E. W. (2021). Telaah Literatur; Komponen Kurikulum IPS Di Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013. Jurnal Basicedu, 5(4), 2027-2035.

Pratomo, C. (2021). Analisis Efektifitas Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Pendidkkan Olahraga Selama Pandemi Covid-19 SMK SMTI Bandar Lampung (Doctoral dissertation, Universitas Teknokrat).

Sadia, W. 1996. Pengembangan model belajarkonstruktivis dalam pembelajaran IPA di SekolahMenengah Pertama (SMP).Disertasi. PPS IKIPBandung.

Shymansky, J.A. & Keyle, W.C. 1992.Establishing aresearch agenda: critical issuesof sciencecurriculum reform. JRST. Vol.30, Issues 7.

Sund & Trowbridge. (1973). Teaching science byinquiry in the scondaryschool.Columbus:Charles E. Merrill Publishing Comapany.

Suparno, P. (2005). Miskonsepsi dan perubahan konseppendidikan fisika.Jakarta: PT Gramedia.

Tasker, R. (1992). Effective teaching: what can aconstructivist view of learning offer?ASTJ.Vol.38, No.1.

Wahab, A. (2000). Meningkatkan belajar melalui pemantapan budaya akademik organisasiperguruan tinggi sebagai kunci memasukimilenium ketiga. (Orasi Ilmiah). Disampaikandalam Rangka Dies Natalis dan Wisuda STKIPPasundan Cimahi, Tanggal, 29 April 2000.Bandung: STKIP Pasundan Cimahi.

Yuhandika, T., Salim, N., & Fitri, A. (2021). Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) Bahasa Indonesia Dalam Kurikulum 2013. PENTAS: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 7(1), 74-82.

Yulianto, D., & Nugraheni, A. S. (2021). Efektivitas pembelajaran daring dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Decode: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 1(1), 33-42.

Downloads

Published

2022-08-29

How to Cite

Rahmi, N. A. (2022). Analisis Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Model Konstruktivisme di Sekolah Menengah Pertama. Educare : Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 34–41. https://doi.org/10.56393/educare.v2i2.1112

Issue

Section

Articles