Analisis Deskriptif Hasil Belajar Peserta Didik pada PJOK dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
DOI:
https://doi.org/10.56393/educare.v2i2.1115Keywords:
Analisis Deskriptif, Hasil Belajar Peserta Didik, PJOK, Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara deskriptif hasil belajar peserta didik pada PJOK dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan metode penelitian kepustakaan dengan menganalisis secara deskriptif hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK). Teknik pengumpulan data diupayakan dengan mencari dan mengumpulkan referensi dan sumber jurnal lainnya. Teknik analisis data dilakukan dengan memberi deskripsi kritis. Hasil penelitian menemukan bahwa pertama, analisis deskroptif pada interaksi antara model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan motivasi belajar peserta didik terhadap hasil belajar PJOK peserta didik menunjukkan bahwa interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK. Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan saling ketergantungan antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar PJOK. Kedua, pembelajaran kooperatif tipe jigsaw proses interaksi antara peserta didik satu dengan peserta didik lainnya menjadi lebih optimal. Peserta didik saling bertukar informasi pengetahuan yang mereka miliki yang kemudian dikembangkan lagi melalui belajar kelompok yang dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan peserta didik.
Downloads
References
Asnando, A. (2016, December). Permainan untuk Materi Kebugaran Jasmani Peserta didik SMP. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Jasmani Pascasarjana UM (pp. 213-227).
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Gusmayeni, dkk. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar IPS Peserta didik Kelas V SD. Jurnal Basicedu. Vol.3, No.2.
Juwaeriah, Siti., dan Ikhtiono, Gunawan. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Peserta didik pada Mata Pelajaran Matematika. Attadib Journal of Elementary Education, Vol. 1(2).
Lie, Anita. (2010). Cooperative Learning Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Lukman, Syahril., Gamal, Mohammad., Rindarjono dan Karyanto Puguh. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dan Stad Terhadap Hasil Belajar Geografi Ditinjau Dari Motivasi Belajar Peserta didik Kelas VIII SMP Negri 1 Jatinom Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal GeoEco ISSN: 2460-0768 Vol. 2, No. 2.
Mujmal, dkk. (2013). Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Ips Kelas Viii Mts Nw Gereneng Kecamatan Sakra Timur Ntb Tahun Pelajaran 2011/2012. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar. Vol. 3. Hal 1-9.
Nashar, H. (2004). Peranan Motivasi Kemampuan Awal dalam Kegiatan Pembelajaran. Jakarta : Delia Press. Nazirin. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep PPKn pada Peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan. Vol 19. No.2.
Novianto, Yahya Eko dan Septian Raibowo. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Mahapeserta didik Penjas Pada Mata Kuliah Filsafat Penjas dan Olahraga. Journal of Sport Education ,Volume 2 Nomor 2 Nurrojab, Fachry. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Pada Pembelajaran Futsal. Thesis. Jakarta: Universitas Pendidikan Indonesia.
Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta:PT Raja Grafindo Persada. Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta : Prenada Media Group.
Sardiman, A.M.. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rajagrafindo.
Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Laerning. London: Allymand Bacon. Sobandi, Rizki. (2017). Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Pada Peserta didik Kelas Viii Mts Negeri 1 Pangandaran. Jurnal Diskatrasia. Vol. 1, No. 2. Hal 306-310. Suprijono, Agus. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media.
Syah, Muhibbin. (2011). Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syamsudin dan Damayanti. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Uno, Hamzah B. (2009). Teori motivasi dan Pengukurannya (Analisis di Bidang Pendidikan). Jakarta : Bumi Aksara. Warti, Elis. (2016). Pengaruh Motivasi Belajar Peserta didik terhadap Hasil Belajar Matematika Peserta didik di SD Angkasa 10 Halim Perdana Kusuma Jakarta Timur. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 5, No. 2. Hal 177-185.
Widiyatmoko, F. A., & Hudah, M. (2017). Evaluasi Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pembelajaran Penjas. Jurnal Ilmiah Penjas (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran), 3(2).