Pendidikan Nilai Kemandirian Peserta Didik dengan Blended Learning di Sekolah Menengah Kejuruan Budi Utomo Kertosono
DOI:
https://doi.org/10.56393/educare.v2i2.1116Keywords:
Karakter Mandiri, Blended Learning, Sekolah Menengah PertamaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perwujudan nilai kemandirian pada peserta didik dengan pembelajaran campuran (blended learning). Metode penelitian menggunakan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, display data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menemukan, pertama, perencanaan pendidikan karakter mandiri melalui blended learning di Sekolah Menengah Kejuruan Kertosono telah disiapkan dalam silabus dan RPP yang telah dimodifikasi. Kedua, proses pelaksanaan pendidikan karakter mandiri melalui blended learning di Sekolah Menengah Kejuruan Kertosono yaitu proses pelaksanaan pembelajaran telah menggunakan metode, media pembelajaran dan sumber belajar yang beragam, mengintegrasikan karakter mandiri dalam pembelajaran, evaluasi pendidikan karakter mandiri melalui raport evaluasi. Ketiga, hasil pendidikan karakter mandiri melalui blended learning di Sekolah Menengah Kejuruan Kertosono yaitu terjadi perubahan kemandirian belajar dan kemandirian dalam perilaku sehari-hari yaitu peserta didik sudah menunjukkan tidak bergantung terhadap orang lain, memiliki kepercayaan diri, berperilaku disiplin, memiliki rasa tanggung jawab, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan dapat melakukan kontrol diri.
Downloads
References
Abdullah, W. (2018). Model Blended Learning dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran. Fikrotuna, 7(1), 855–866. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3169.
Al Islamiyah, T., Setyosari, P., & Praherdhiono, H. (2019). Blended Learning dan Kemandirian Belajar Mahapeserta didik Teknologi Pendidikan. JKTP Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 2(2), 109–114. http://dx.doi.org/10.17977/um038v2i22019p109.
Apriani, A. N., & Wangid, M. N. (2015). Pengaruh SSP Tematik-Integratif Terhadap Karakter Disiplin dan Tanggung Jawab Peserta didik Kelas III SD. Jurnal Prima Edukasia, 3(1), 12–25. https://doi.org/10.21831/jpe.v3i1.4061.
Dalimunthe, R. A. (2016). Strategi dan Implementasi Pelaksanaan Pendidikan Karakter di SMK N 9 Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 102–111. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.8616.
Dewi, R. R., Suresman, E., & Mustikasari, L. (2020). Implementasi Kebijakan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 9(1), 1– 15. https://doi.org/10.24235/edueksos.v9i1.6144.
Dianti, P. (2014). Integrasi Pendidikan Karakter dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk mengembangkan karakter peserta didik. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 23(1), 58–68. https://doi.org/10.17509/jpis.v23i1.2062.
Fadlillah, M., & Lilif M. K. (2013). Pendidikan Karakter Anak Usia Dini: Konsep dan Aplikasinya dalam PAUD. Yogyakarta: ArRuzz Media.
Fauzi, A. R., Zainuddin, Z., & Atok, R. Al. (2017). Penguatan Karakter Rasa Ingin Tahu dan Peduli Sosial melalui Discovery Learning. Jurnal Teori Dan Praksis Pembelajaran IPS, 2(2), 79–88. https://doi.org/10.17977/um022v2i22017p079.
Gultom, A. F., Munir, M., Wadu, L. B., & Saputra, M. (2022). Pandemic And Existential Isolation: A Philosophical Interpretation. Journal of Positive School Psychology, 8983-8988.
Harini, S. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013. SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(2), 47– 64. https://doi.org/10.30738/sosio.v4i2.2982.
Hidayati, K., & Listyani, E. (2013). Improving Instruments Of Students’ Self-Regulated Learning Kana Hidayati and Endang Listyani FMIPA UNY Mathematics Education Department. Jurnal Pendidikan Matematika Univertias Negeri Yogyakarta.
Husna, L. (2017). Pendidikan Karakter Mandiri pada Peserta didik Kelas IV SD Unggulan Aisyiyah Bantul. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 6(10), 964–974.
Isa, Y. (2015). Penanaman Pendidikan Karakter Dalam Pengembangan Model Pembelajaran Blended Learning Bidang teknologi Informasi Dan Komunikasi: Seminar Nasional Pembangunan Karakter Melalui Pendidikan dan Pembelajaran, 183–188.
Ismaniati, Ch., Sungkono., & Wahyuningsih, D. (2015). Model Blended Learning Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dan Daya Tarik Dalam Perkuliahan. Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan, 8(2), 19–27. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v8i2.8269.
Kalita, K. (2015). Need of Value Education and a Teacher’s Role . International Journal of Social Science and Humanities Research, 3(4), 566–571.
Kemendiknas. (2011). Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum Perbukuan.
Kusumadewi, R. F., Yustiana, S., & Nasihah, K. (2020). Menumbuhkan Kemandirian Peserta didik Selama Pembelajaran Daring Sebagai Dampak Covid-19 Di SD. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 1(1), 7–13. https://doi.org/10.30595/.v1i1.7927.
Listyarti, R. (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif, & Kreatif. Jakarta: Esensi.
Lutfiah, A., & Rabbanie, M. D. (2020). Karakter Jujur dan Mandiri serta Hubungannya dengan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. Al-Mudarris: journal of education, 3(1), 81–92. http://dx.doi.org/10.32478/al-mudarris.v3i1.388.
Makinuddin, M., Anam, S., & Shofiyyah. (2020). Character Building dan Pendidikan Islam di Era New Normal. MIYAH: Jurnal Studi Islam, 16(1), 185–199. http://dx.doi.org/10.33754/miyah.v16i1.247.g193.
Mastur, M., Afifulloh, M., & Dina, L. N. A. B. (2002). Upaya Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. JPMI : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 2(3), 72–81.
Ms, B., Swadayani, B., Universitas, P., & Yogyakarta, P. (2014). Implementasi Program Pendidikan Karakter Di SMK. Jurnal Pendidikan Karakter, 3, 121995. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.5627
Nugraha, D. M. D. P. (2020). Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Penerapan Blended Learning Di Sekolah Dasar. Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 472–484.
Permendikbud No. 6. (2019). Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Putra, I. P. (2020). UNESCO: 1,6 Miliar Peserta didik dan 63 Juta Guru di Dunia Terdampak Pandemi. [Online]. Tersedia di: https://www.medcom.id/pendidikan/cerita-guru/JKRAo4wk-unesco-1-6- miliar-peserta didik-dan-63-juta-guru-di-dunia-terdampak-pandemi. Diakses 30 September 2020.
Rahmat, N., Sepriadi, S., & Daliana, R. (2017). Pembentukan Karakter Disiplin Peserta didik Melalui Guru Kelas Di SD Negeri 3 Rejosari
Kabupaten Oku Timur. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan), 2(2), 229–244.
Rubei, M. A. (2016). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran PKN untuk mengembangkan kemandirian peserta didik di MTs. Mathlaul Anwar kota Pontianak. Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, 2(2), 198–212. http://dx.doi.org/10.31571/sosial.v2i2.105.
Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19.
Sauri, S., & Budimansyah, D. (2017). Nilai Kearifan Lokal Pesantren Dalam Upaya Pembinaan Karakter Santri. Nizham Journal of Islamic Studies, 2(2), 21–50.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child character building through the takaplager village children forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Wicaksono, V. D., & Rachmadyanti, P. (2016). Pembelajaran Blended Learning melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Timur, 513–521.
Widiara, I. K. (2018). Blended Learning Sebagai Alternatif Pembelajaran Di Era Digital. Purwadita, 2(2), 50–56.
Wuryandani, W., Fathurrohman, F., & Ambarwati, U. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Kemandirian Di Muhammadiyah Boarding School. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 15(2), 208–216. https://doi.org/10.21831/cp.v15i2.9882