Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Kelas IX SMP Negeri Kewapante, Kabupaten Sikka
DOI:
https://doi.org/10.56393/educare.v3i1.1175Keywords:
Peran Guru, Karakter Siswa, Pembentukan KarakterAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa SMP Negeri Kewapante. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tiga tahapan yaitu mereduksi data (data reduction), Penyajian data (data display) dan pengambilan kesimpulan (Cloncusion drawing).Hasil penelitian menjelaskan tentang peran guru dalam pembentukan karakter siswa meliputi guru sebagai teladan, guru sebagai motivator, guru sebagai inspirator, guru sebagai dinamisator, guru sebagai motivator dan guru sebagai evaluator. Guru sangat berperan dalam membentuk perkembangan peserta didik. Keberhasilan ataupun kegagalan siswa dalam dunia pendidikan sangat bergantung kepada seorang guru. Begitu pula dalam hal pendidikan karakter, guru mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pendidikan karakter. Adanya kesadaran dalam diri siswa dalam pembentukan karakternya, kerjasama yang baik antara pihak sekolah dengan orangtua murid, sarana dan prasarana yang mendukung serta adanya dukungan dan motivasi yang baik dari orangtua murid menjadi faktor pendukung dalam penelitian ini.
Downloads
References
Alicia. (2008). Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter Anak . Bandung : Yrama Widya
Ali Ibrahim. (2000). Pembentukkan Karakter Peserta Didik. Harvard University Serikat : Rinneka Cipta.
Arikunto, S. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Arumsari, M. (2014). Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa. Yogyakarta :MI Al-Huda.
Asef. (2012). Aspek-aspek Pembentukkan Karakter dan Implementasi. Jakarta : Pustaka Belajar
Asmani, J. (2012). Faktor-faktor embentukan Karakter. Jogjakarta : DIVA Press.
Atmaka, D. (2004). Defensi guru profesional. Jakarta : Pustaka Belajar.
Bholin, R. (2010). Unsur-unsur Pokok Pembentukkan Karakter. Surabaya : Alfabeta.
Depdiknas. (2011). Rambu-rambu Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta : Dikdasmen.
Elizabeth dan Elmubarok. (2018). Perkembangan Karakter Anak. Bandung : Elmubarok.
Emzir. (2012). Metode Kulaitatif Analisis Data. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Fatmawati, N. (2014). Peran Guru dalam Pembentuka Karakter Peserta Didik. Surakarta : Yrama Widya.
Fitri. (2012). Faktor Penghambat Pembentukan Karakter. Bandung : Alfabeta.
Gultom, A. F. (2011). Guru Bukan Buruh. Malang: Servaminora.
Hale, C. B., Wadu, L. B., & Gultom, A. F. (2021). Keterlibatan Warga Negara Dalam Pembangunan Berkelanjutan Untuk Mewujudkan Lingkungan Yang Bersih. De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(12).
Ma’mur. (2013). Peran Guru dalam Pembentukan Karakter Siswa. Surabaya : Bumi Aksara.
Matta. (2020). Faktor-faktor Pembentukkan Karakter dan Kepribadian Anak. Jakarta : PT. Grasindo.
Mulyasa E. (2005). Defenisi guru profesional. Jakarta : Pustaka Belajar.
Musfiro. (2008). Pembentukkan dan Penanaman Nilai-nilai Karakter Anak. Bandung : Rosda Karya.
Sudarajat. (2010). Konsep Pembentukan Karakter. Jakarta : CV Rajawali.
Sugiyono. (2020). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, N. (2012). Deskripsi Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Taufik. (2021). Pengertian Karakter. Jakarta : PT Remaja Rosdakarya.
Thomas, L. (2012). Educating For Charcter. Jakarta: Bumi Aksara.
UU NO 20 Tahun (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Surabaya : PT.Remaja Rosdakarya.
Utami, G. (2016). Impementasi Metode Pembiasaan. Yogyakarta : SDN. Morgomulyo.
Yuliana, D. (2012). Teori- teori Pendidikan Karakter. Jakarta : Grasindo.