Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Memotivasi Belajar Siswa Yang Broken Home
DOI:
https://doi.org/10.56393/educare.v1i2.167Keywords:
Peran guru, Memotivasi siswa, Broken homeAbstract
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru pendidikan kewarganegaran dalam motivasi belajar siswa yang broken home. Perubahan siswa yang broken home ini akan lebih membawa hidup mereka ke arah yang lebih baik, khususnya yaitu bagi siswa yang mengalami broken home, banyak siswa yang lupa bagaimana cara bersikap yang baik kepada semua orang. Penelitian ini untuk mengetahui cara seorang guru agar dapat memberikan motivasi kepada peserta didik di SMPN 1 Wagir. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif bertujuan untuk mengetahui suatu yang terjadi di lapangan. Metode yang dipakai penelitian yaitu observasi,wawancara, dan dokumentasi dan teknik triangulasi supaya memperoleh keabsahan data Hasil penelitian yang diperoleh yaitu peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam memotivasi belajar siswa yang broken home masih ada siswa yang broken home dan tidak mengikuti aturan di sekolah dan kurang sopan santun terhadap guru dan sesama teman. Saran dalam penelitian yaitu agar siswa yang broken home bisa mengikuti aturan.
Downloads
References
Bersama, R., & Einstein, A. (2012). Etika Dan Disiplin Dalam Mutu Pelayanan ( Untuk Guru ). 1–23
.
Brunstein, J., & King, J. (2018). Organizing reflection to address collective dilemmas: Engaging students and professors with sustainable development in higher education. Journal of Cleaner Production, 203, 153–163. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2018.08.136
Chan, R. C. H., & Mak, W. W. S. (2020). Empowerment for civic engagement and well-being in emerging adulthood: Evidence from cross-regional and cross-lagged analyses. Social Science and Medicine, 244, 112703. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2019.112703
Farisi, M. (2015). Mohammad Imam Farisi dan Abdul Malik. 128–139.
Herdiana. (2013). Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Hermiyanty, Wandira Ayu Bertin, D. S. (2017). No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 8(9), 1–58. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Lubis, R. fadla. (2017). Psikologis Komunikasi Remaja Broken Home Terhadap Konsep Diri Dan Keterbukaan Diri. Jurnal Pendidikan, 3(4), 1–10.
Sayyidati, R., & Effendy, I. (2018). Aplikasi Latihan Soal PKN (Pancasila dan Kewarganegaraan) Studi Kasus: SMA PGRI Pelaihari. Jurnal Sains Dan Informatika, 4(1), 45. https://doi.org/10.34128/jsi.v4i1.129
Suhartati, T. (2013). No Titleآ106.
Vardaro, M. J., Systems, H. I. T., AG, H. T., Jari, A., Pentti, M., Information, B. G., Procedure, T., Voltage, H., Procedure, T., Chen, P. C., Salcedo, R., Zhu, Q., De Leon, F., Czarkowski, D., Jiang, Z. P., Spitsa, V., Zabar, Z., Uosef, R. E., Schiffbauer, D., … Measurements, C. (2016). Problematka Interaksi Anak Keluarga Broken Home Di Desa Banyuroto, Nanggulan, Kulon Progo, Yogyakarta. 2002(1), 35–40. https://doi.org/10.1109/ciced.2018.8592188
Wulandri, D., & Fauziah, N. (2019). Pengalaman Remaja Korban Broken Home (Studi Kualitatif Fenomenologis)