Pengaruh Pendalaman Iman Terhadap Keterlibatan Umat Dalam Perayaan Ekaristi di Lingkungan Santo Petrus Balikpapan
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i7.1180Keywords:
Keterlibatan, Liturgi, Pendalaman Iman, Perayaan EkaristiAbstract
Pendalaman iman dewasa adalah upaya Gereja Katolik Indonesia untuk makin menumbuh-kembangkan anugerah iman yang telah kita terima dalam pembaptisan. Pendalaman iman merupakan komunikasi iman atau tukar menukar pengalaman iman antara anggota atau kelompok. Pendalaman iman memiliki hubungan batin dengan seluruh kegiatan liturgis dan sacramental. Pendalaman iman dalam liturgi adalah pendalaman iman yang dirayakan dalam litugi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendalaman iman litugi terhadap keterlibatan umat dalam perayaan ekaristi di Lingkungan Santo Petrus Paroki St. Petrus dan Paulus Balikpapan. Penulis menggunakan metode kuantitatif, data diperoleh melalui angket yang disebarkan kepada umat lingkungan Santo Petrus sebanyak 30 orang. Pengolahan data menggunakan rumus F(%) prosen dan regresi. Dengan uji signifikansi Regresi X terhadap Y dengan hipotesis dengan nilai 2,6 menunjukkan lebih kecil daripada Ftab sebesar 4,2. Berdasarakan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa pendalaman iman Liturgi tidak ada pengaruh terhadap keterlibatan umat dalam perayaan Ekaristi.
Downloads
References
Badudu, J.S dan Zain. (2001). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Bagiyowiadi, Didik, FX. (2011). Benih Firman 20 Materi Pendalaman Iman Untuk Pribadi dan Kelompok. Jakarta: Obor.
Charity, I. C., Florentinus, T. S., & Raharjo, E. (2020). Presentation And Function Of The Javanese Song For The Choir In Eucharist Ceremony At St. Maria Fatima Banyumanik Semarang. Jurnal Seni Musik, 9(1), 11-20.
Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel. Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.
Gultom, A. F., & Saragih, E. A. (2021). Beriman di Masa Pandemi. Medan: CV. Sinarta.
Katekismus Gereja Katolik (1998) Percetakan Arnoldus Ende
Kewa, M. M. (2022). Dampak Perayaan Ekaristi Terhadap Keterlibatan Umat Paroki Pohon Bao Dalam Panca Tugas Gereja. JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya, 3(1), 139-146.
Letsoin, Y. S., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2021). Gereja Partisipatif-Memasyarakat di Tengah Pandemi Covid-19. Media (Jurnal Filsafat dan Teologi), 2(2), 221-238.
Martasudjita, Pr. (1998). Pengantar Liturgi. Yogyakarta: Kanisius
Martasudjita, E. P. D. (2014). Implementasi 50 Tahun Sacrosanctum Concilium di Gereja Katolik Indonesia. Jurnal Orientasi Baru, 23(1).
Pastoral, J. P., Maria, S. T., & Elisabet, M. (2021). Jurnal pelayanan pastoral. April, 46–55.
Roselawanto, M. (2016). Penghayatan Ekaristi Umat Paroki Santo Yohanes Rasul Somohitan Menurut Kevin W. Irwin. Jurnal Orientasi Baru, 25(1).
Sahertian, P., & Jawas, U. (2021). Culture and excellent leaders: case of indigenous and non-indigenous Indonesian leaders. Heliyon, 7(11), e08288.
Wadu, L. B., Kasing, R. N. D., Gultom, A. F., & Mere, K. (2021, April). Child character building through the takaplager village children forum. In 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities (ANCOSH 2020) (pp. 31-35). Atlantis Press.
Yohanes Sukendar, Intansakti Pius X, Emmeria Tarihoran, ME Kakok Kurniantono, I. S. (2016). Partisipasi Umat Katolik Dalam Kegiatan Pendalaman Iman Di Lingkungan-Lingkungan Paroki Maria Diangkat Ke Surga Keuskupan Malang. E-Journal.Stp-Ipi.Ac.Id, 5–25.
Yosef, Lalu. (2007). Katekese Umat. Yogyakarta: Kanisius

