Analisis Media Komunikasi Sosial Menurut Catechesi Tradendae Artikel 46 dan Aplikasinya dalam Katekese Umat
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i8.1188Keywords:
Media Komunikasi, Catechesis TradendaeAbstract
Manusia pada tahun 2020 ini telah memasuki millennium ke-3 di abad ke-21, dimana manusia telah mengalami banyak perkembangan di berbagai spek kehidupannya. Terutama dalam hal teknologi informasi dan komunikasi, tampak nyata mengalami perkembangan yang pesat dimana teknologi disajikan dalam multimedia yang canggih. Hadirnya media komunikasi memudahkan informasi diakses dalam waktu yang relatif singkat dan didukung gambar serta suara yang nyata, sehingga mampu menggambarkan keadaan yang terjadi pada sebuah peristiwa. Gereja sangat terbuka dengan munculnya hal-hal baru di dunia media komunikasi sosial,sehingga para pemimpin Gereja tidak hanya bersyukur karena perkembangan media komunikasi yang memberikan sumbangan besar manusia dalam berkomunikasi atau dalam menyebarkan pikiran, ungkapan, gambaran, informasi, dan publisitas, tetapi juga melihat adanya peluang dan terobosan baru untuk mendukung karya Gereja, terutama karya Evangelisasi. Bapa Gereja menganjurkan umat sekalian sebagai Gereja untuk dapat memanfaatkan berbagai media komunikasi sosial untuk karya pewartaan, kesaksian,dan dialog kepada semua orang demi keselamatan manusia.
Downloads
References
Adon, M. J., & Raharso, A. T. (2022). Liturgi Sebagai Perayaan Umat Menurut KHK Kanon 837: Upaya Mewujudkan Partisipasi Umat Dalam Kehidupan Sosial-Politik. Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama, 17(1), 37-68.
Batmomolin, L., & Hermawan, F. (2003). Budaya Media: Bagaimana Pesona Media Elektronik Memperdaya Anda. Nusa Indah.
Cahyadi, T. Krispurwana. (2012). Roti Hidup Ekaristi dan Dunia Kehidupan Yogyakarta: Kanisius dalam Karya Katekese Gereja Katolik Indonesia di Era Digital. Yogyakarta : Kanisius.
Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 2004. Dokumen Konsili Vatikan II. Jakarta: Obor
Departemen Pendidikan Nasional.2005.kamus Besar Bahasa Indonesia
Derung, T. N. (2021). Media Sosial Sebagai Sarana Katakese Mahasiswa di Malang, Jawa Timur. KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi, 7(1), 63–89. https://doi.org/10.37196/kenosis.v1i1.234
Dodi, D. (2009). Inkulturasi sebagai jalan bagi umat Paroki Kristus Raja Cigugur dalam memahami makna perayaan Ekaristi. Universitas Sanata Darma.
Dokpen KWI.2016. Chatechesi Tradendae penyelenggaraan Katekese. Jakarta: DOKPEN KWI.
Gultom, A. F. (2018). Kerapuhan Imajinasi Dalam Politik Kewargaan The Fragility of Imagination In The Politic of Citizenship. In dalam Seminar Nasional Kebudayaan (Vol. 2).
Gultom, A. F. (2019). Metafisika Kebersamaan Dalam Lensa Gabriel Marcel. Antropologi Metafisika & Isu-Isu Kekinian, 1.
Iswarahadi, Y.I. (2003). Beriman Dengan Bermedia. Antropologi Komunikasi. Yogyakarta : Kanisius.
Iswarahadi, Y.I. (2013). Media Pewartaan Iman Usaha Mencari Model Pewartaan Iman pada Zaman Digital. Yogyakarta: Kanisius.
Komisi Kateketik KWI. (2015). Hidup Di Era Digital Gagasan dan Modul
Komisi Kateketik KWI. (2016). Katekese di Era Digital.Peran Imam dan Katekis
Komkat KWI. (1997). Peran Media Dalam Pendidikan Iman Dan Upaya Pendidikan Kesadaran Bermedia. Yogyakarta: Kanisius.
Lembaga Alkitab Indonesia. (2017). Alkitab Deuterokanonika. Jakarta. Lembaga Alkitab Indonesia.
Rm, Yosef Lalu. (2007). Katekese Umat. Jakarta. Komisi Kateketik KWI.
Robertus Wijanarko,CM,ph.d. Adi Saptowidodo, CM,MA. (2010). Iman Dan Pewartaan Di Era Multimedia. Malang :STFT Widya Sasana.
Rukiyanto, B.A. (2012). Pewartaan Di Zaman Global.Yogyakarta. Kanisius.