Pemahaman dan Pelaksanaan Perintah Pertama Dekalog di Paroki Pakuanji Trinitas Bangun Sari
DOI:
https://doi.org/10.56393/intheos.v1i11.1202Keywords:
Dekalog, Perintah Pertama DekalogAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman dan pelaksanaan Sepuluh perintah Allah atau dekalog. Dekalog dapat ditemukan pada Kitab Keluaran dan Ulangan. Perintah-perintah ini bukan sembarang peraturan, melaikan ungkapan moral bangsa Israel sebagai umat Allah. Kesepuluh perintah Allah ini biasa disebut dekalog. Pada masa lalu orang beragama memendang berlaha adalah penyembahan kepada benda-benda spiritual. Dalam perkembangan zaman mengalami perluasan makna yaitu tentang uang, kekuasaan, kejayaan dan, kenikmatan. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti adalah pemahaman umat terhadap sepuluh perintah Allah terkhususnya perintah Allah yang pertama dan penelitihan ini ditujukan kepada umat berusia 18-60 tahun sebanyak 42 orang. Dari hasil penelitian menggunakan F person mendapat nilai 2,60 untuk pemahaman tentang perintah Allah pertama dengan kategori skor 4,10 baik, -047 sedang. Karelasi antara hubungan pemahaman dan pelaksanan perintah pertama. -0,50 variabel pemahaman. O,40 hasil dari sub variabel pelaksanan dan pemahaman. Karena hasil semua negatif maka dapat disimpulkan bahwa semakin umat memahami perintah maka mereka semakin mereka tidak akan melaksanakan perintah itu.
Downloads
References
Bulan, S. E., & Hasibuan, P. D. (2019). Kepemimpinan Dalam Gereja Katolik Paroki Ignatius Loyola Dan Huria Kristen Batak Protestan Setiabudi Menuju Persatuan (Leadership In The Ignatius Loyola Parish Catholic Church And Setiabudi Batak Christian Protestant Church To Unity). QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies, 1(2), 111-121.
Bulu, Selviana. (2017). Perintah 1-3 Dekalog Mengenai Hubungan Manusia Dengan Allah Serta Aplikasi Dalam Katekese Umat, Stp-Ipi Malang
Gultom, A. F. (2021). Makna Perubahan Dalam Identitas Diri: Perspektif Filsafat Eksistensi Soren Kierkegaard dan Relevansinya Bagi Revolusi Mental Warga Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Iman Katolik, Buku Informasi Dan Referensi, Kwi, (1996). Yogyakarta: Yayasan Kanisius
Kaizer, Bernhahard. (2016). Moral Dasar Kaitan Iman Dan Perbuatan, Yogyakarta:Kanisius
Katarina, K., & Darmawan, I. P. A. (2019). Implikasi Alkitab dalam Formasi Rohani pada Era Reformasi Gereja. EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani, 3(2), 81-93.
Kateketis Gerja Katolik. (2007). Ende:Nusa Indah
Kiswara, J. (1998). Dasar Firman Allah Dan Penerapan, Yogyakarta:Kanisius
Lalu, Yosef. (2014). Makna Hidup Dalam Terang Iman Katolik, Manusia Mengumuli Makna Hidupnya, Yogyakarta: Kanisius
Rusmiidi, Sukandar. (2006). Metedologi Penelitian: Petunjuk Untuk Penelitian Pemula, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Siagian, F. (2016). Rekonstruksi Misi Gereja Di Abad 21. Syntax Literate, 1(4), 1-13.
Soetopo, Gershom, (2004). Kitab Keluaran Dalam Tipologi Tabernakel. Malang: STT Tabernakel Lawang
Sugiyono. (2018). Metode Penelitan Pendidikan: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif Dan, R & ID, , Bandung: Alfabeta CV
Sukono, D. (2019). Alkitab: Penyataan Allah Yang Diilhamkan. PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 15(1).
Sulistyo, R. J. (2015). Dosa Dan Rahmat Sakramen Pengakuan--Dosa Bagi Remaja. JPAK: Jurnal Pendidikan Agama Katolik, 7(4), 119-125.
Yunarti, B. S. (2018). Katekis Sebagai Teladan Hidup Orang Muda Katolik. Jurnal Masalah Pastoral, 4(2), 13-13.